Monday, October 30, 2017

...

Kelas Blogger ke-17 Bersama Raksa Online: dari Tips Blogging on the Spot sampai Proteksi Kendaraan

Dok: Kelas Blogger

Dikejar deadline itu ibarat dikejar mantan yang minta balikan.

Mungkin hal itu cuma dirasain sama dealiner garis keras macam saya ini. Sering banget dikejar-kejar deadline artikel. Sibuk tesis, belum mood, belum dapet ide, sering jadi alasan saya nunda-nunda dan akhirnya ngerjain deadline artikel di ujung waktu. Itulah yang bikin saya ngerasa, tulisan saya nggak maksimal. 

Makanya begitu Komunitas Kelas Blogger ngadain kelas ke-17 bersama Raksa Online dengan tema ‘Blogging on the Spot’, saya exicted banget. Dalam hati saya berkata, “Tuhan, inikah solusi dari permasalahan saya selama ini?” *lebay mode on*.

Bertempat di Kantor Raksa Online, Wisma BCG. Perhelatan akbar Kelas Blogger ke 17 digelar. Kenapa saya bilang perhelatan akbar? Wong hadiah lomba blog on the spotnya menggiurkan banget. Ada Laptop, Hp, Action Cam, Power Bank, dll. Walaupun begitu, saya nggak berani ngarep, soalnya aroma persaingan ketat dari para blogger hits kecium banget. 

Sudah bisa berada di antara mereka, sambil curi-curi ilmu, bagaimana sih cara mereka nulis aja sudah happy luar biasa. Belum lagi materi blogging on the spot dari Gape R Fadly ibarat vitamin penambah semangat nulis buat saya.

Ibu Yuli sedang mengenalkan Raksa Online pada peserta
(Dok : Kelas Blogger)

Begitu selesai registrasi dan sarapan, peserta yang hadir disambut dengan doorprize menarik, (sayangnya, saya nggak kebagian doorprize karena nomor saya kurang lucky). Lalu peserta dikenalkan dengan Raksa Online yang jadi materi Blogging on the spot oleh Ibu Yuli

Setelah mendapat bekal informasi dan puas bertanya, para peserta kemudian dibagi ke dalam 2 tim, untuk bergantian office tour Raksa Online. Saya masuk dalam tim pertama yang berkesempatan berkeliling sekaligus melihat bagaimana kinerja dan fasilitas yang mereka sediakan untuk para nasabah.

Office Tour Raksa Online

Molin (Mobil Online Raksa) 

Peserta diajak berkeliling dari mulai ruang tunggu nasabah, tempat surveyor, Molin (Mobil Online) Raksa, sampai ruang Silver Club dan Gold Club. Yang bikin spesial adalah bisa ngerasain seolah-olah jadi nasabah Gold clubnya. Ruangannya keren, pelayanannya ramah dan ambience salonnya berasa banget. Dan semua itu bisa dinikmati gratis bagi nasabah Gold Club Raksa Online.

Lagi menikmati ruang relaksasi di Gold Club Room bersama Mba Helena

Antara Raksa Online dan Istri Kedua Bapak

Sebenarnya, ini kali pertama saya berkenalan secara lansung dengan asuransi kendaraan. Terlebih perkenalan ini terasa begitu intimate karena langsung melihat kinerja dan prosesnya. Beberapa waktu lalu sempet ngobrol dengan bapak saya, tentang masalah asuransi mobil. Beliau berkeinginan punya polis asuransi. Maklum, jalanan sekarang seremnya bukan main. Meleng dikit kita bisa jadi korban.

Mobil itu ibarat istri keduanya bapak. Saking sayangnya, beliau nggak pernah lupa cek kondisi mobil dan rutin ke salon mobil, padahal ibu saya sendiri aja nggak pernah dibawa ke salon XD. 

Pernah kejadian, saudara pinjam mobil bapak, dan pulang-pulang ngasih oleh-oleh baret di mobilnya. Alasannya, mobil bapak dipepet orang. Duh, bapak marahnya bukan main. Akhirnya cuma bisa merungut nggak jelas. Mau bagaimana lagi, beliau nggak punya asuransi. Alhasil kerusakannya ditanggung sendiri deh.

Belum ketemu yang pas, dan takut susah klaim, itulah alasan bapak belum melabuhkan hatinya di asuransi kendaraan. Tapi setelah saya ceritakan pengalaman saya di kelas Blogger kemarin, bapak jadi tertarik. Katanya, asuransi ini yang dia cari. Bisa dilayani dengan baik (sampai dibuatkan kopi segala), klaim yang cepat dan mudah, seperti pengalaman yang mas Kornelius Ginting rasakan, itulah asuransi yang bapak idamkan.

Pertarungan yang Sesungguhnya

Selesai berkeliling, pertarungan sesungguhnya dimulai. Dalam waktu 3 jam peserta harus sudah memposting tulisannya tentang Raksa Online. Bagi saya yang skill-nya masih memperihatinkan, hal itu ibarat berjuang mendapatkan cintanya Lee Min Ho. Susahnya bukan main sodara-sodara. Pasrah pada Illahi. Itulah yang akhirnya saya lakukan.

Tepat pukul 14.00 lomba ditutup, link postingan lomba yang sudah dikirimkan sudah masuk meja penjurian. Para peserta diberi waktu untuk beristirahat sejenak sambil menikmati kopi dan kue yang telah disediakan. Tapi bagi saya, rasanya seret, mengingat pertarungan yang berat tadi *baper mode on*.

Ekspresi serius Kang Arul saat memberikan petuah bijaksana pada peserta
(Dok: Kelas Blogger)

Sekitar pukul 14.30, kami kedatangan nara sumber spesial Gape R Fadly yang memberikan materi Blogging on the spot. Setelah sebelumnya, Kang Arul juga memberikan insight seputar penilaian dan etika menulis blog yang benar. Satu hal yang saya tangkap dari Kang Arul dan coba saya perbaiki setiap menulis di blog yaitu “Point of View-nya haruslah dari diri sendiri”. 

Menurut kang Arul, blog itu seperti media kita, kita-lah yang menjadi reporter, jurnalis dan editor di sana. Kalau bahasa dan gaya menulisnya sama dengan media lain, lalu apa kekhasannya blog kita? Degh, berasa ditampar sama Kang Arul. Saya masih sering begitu soalnya. Tapi sekarang janji deh, nggak begitu lagi hehe.

Blogging on The Spot ala Gape R Fadly

Kompasianer dan jurnalis hits, Gape R Fadly atau yang akrab disapa Bang Gapey, memberikan tips and trick bagaimana blogging on the spot. Blogger bukan hanya dituntut menulis sebaik-bainya tapi juga secepat-cepatnya, apalagi berkaitan dengan informasi mendesak yang dibutuhkan masyarakat. Dan reportase yang baik adalah kunci.

Bang Gape membeberkan tips blogging on the spot
(Dok: Kelas Blogger)

Untuk memudahkan peserta memahami materinya, Bang Gapey membuat kepanjangan dari REPORTASE, yaitu Rencana, Eksplorasi, Pilah-pilih, Olah, Runtut, Tercatat, Alirkan, Segera, Etika dan eksklusif. Oke, ringkasnya tips blogging on the spot yang Bang Gapey berikan saya rangkum dalam 10 point berikut ini:

1. Dalam menulis reportase, kita harus tahu dulu apa yang menarik.
2. Selalu ingin tahu, itu syarat utama.
3. Mulai dengan 5W, 1H + So what (manfaat apa yang mau kita sampaikan pada pembaca).
4. Kembangkan keingintahuan kita.
5. Harus bisa mengobservasi langsung.
6. Perhatikan keakuratan data yang kita peroleh.
7. Harus bisa show and tell.
8. Gunakan semua indra dalam melakukan reportase (write the way you see, hear and feel)
9. Jangan lupa untuk catat point-point penting
10. Buat tulisan seperti piramida terbalik (dari yang paling penting, penting, sampai pada informasi pendukung, urutannya: 4W (who, when, where, what), lalu Why + How dan informasi lainnya.

Selesai materi dari Bang Gapey, dalam hati saya bilang, “coba materi ini sebelum lomba tadi, mungkin saya bisa nulis lebih baik lagi”. Tapi ya, mungkin itu tantangannya.

Para pemenang dan panitia dari Kelas Blogger (Dok: Kelas Blogger)

Sekitar pukul 16.00 pemenang blogging on the spot akhirnya diumumkan. Kang Ali Muakhir keluar sebagai jawaranya dan berhak mendapatkan satu buah laptop. Pemenang kedua, Helena Mantra berhak mendapatkan satu buah handphone Xiaomi, dan Bang Nur Terbit sebagai juara ketiga mendapatkan action cam.

Walaupun tidak keluar sebagai juara dalam Kelas Blogger kemarin, saya tetap bahagia. Bagi saya, berkesempatan ikut serta dan mendapatkan materi yang sebegitu bermanfaatnya sudah anugerah luar biasa. Tugas saya saat ini adalah pratekkan ilmu yang saya dapat, menulis sebaik-baiknya dan biarkan Allah yang mengatur jalan rezekinya. Harapan saya  hanya satu, semoga bisa ikut terus kelas blogger selanjutnya.

Bagaimana dears, kamu punya pengalaman seputar blogging on the spot atau asuransi kendaraan online nggak? Share di kolom komen dong ^_^

No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah mampir. semoga bermanfaat ^_^
Jangan lupa tinggalkan komen yaaa ;D