Saturday, January 26, 2019

...

Final Indonesia Asia Pacific Predator League 2019, Penentuan Sang Jawara Gamers


Ada yang bilang kalau ‘Hidup itu nggak lengkap kalau kita nggak kenal sama DOTA’. Sebagai perempuan aku sih setuju, walau nggak ngerti tentang permainan DOTA, tapi cukup tahu itu perlu lah ya. Biar nggak buta-buta banget. Apalagi kalau temen cowo atau mungkin pasangan kita cerita tentang DOTA, jadi masih nyambung.

Nah, ngomongin soal DOTA, kemarin aku hadir di acara Babak Final Indonesia untuk Asia Pacific Predator League 2019. Jadi, tanggal 25-27 Januari 2019 ini akan digelar babak Finalnya. Bertempat di Atrium Mall Taman Anggrek, aku melihat langsung gimana sih 16 tim PUBG dan 8 tim DOTA 2 terbaik Indonesia beraksi. FYI, tim-tim tersebut adalah tim-tim terbaik yang telah lolos babak kualifikasi lho. Mereka akan melanjutkan perjuangannya untuk memperebutkan gelar tim terbaik se-Indonesia.

Dari kedua esports yang diselenggarakan, akan dipilih pemenang yang nantinya akan mewakili Indonesia untuk ke babak Final di Asia Pasifik yang akan dilaksanakan di Bangkok, Thailand pada bulan Februari mendatang. Total prize pool-nya sampai dengan USD 400.000 atau sekitar Rp 6 Miliar. Gede banget kaannnn >_<


Sebenarnya, penyelenggaraan Asia Pacific Predator League ini telah memasuki tahun kedua. Dan tahun ini memang berlangsung lebih megah dan spektakuler. Mengingat industri esports terus berkembang di Indonesia. Event turnamen esports terbesar di awal tahun ini juga semakin memperkuat kiprah Acer untuk membangun ekosistem esports di Indonesia.

Acer seolah tanpa henti menciptakan produk-produk terbarunya dan berbagai inovasi dengan teknologi tercanggih melalui lini gamingnya yaitu Predator yang tentunya mensupport tumbuh kembangnya industri esports di Indonesia. Bahkan dua tahun belakangan ini Acer juga menginisiasi Asia Pasific Predator League, turnamen gaming berskala internasional.

Seperti yang pernah aku ulas di blogpost sebelumnya, tahun ini APPL 2019 diikuti oleh 16 negara, yaitu Indonesia, Malaysia Thailand, Vietnam, Taiwan, Filipina, Singapore, Hong Kong, Macau, India, Australia, Korea, Sri Lanka, Jepang, Myanmar, dan Mongolia.


Herbet Ang, selaku Presiden Direktur Acer Indonesia mengatakan bahwa Asia Pacific Predator League 2019 merupakan pembuktian konsistensi Acer dalam mendukung dan memajukan industri gaming. Di tahun kedua ini, APPL semakin agresif menjangkau talenta esports dari seluruh penjuru tanah air dengan mengadakan babak kualifikasi di 14 kota di Indonesia.

Di acara opening final yang aku hadiri kemarin, bener-bener terlihat aura dan keprofesionalan dari masing-masing tim, sampai tanggal 27 nanti, kita bisa menyaksikan langsung adu kekuatan dan strategi dari talenta-talenta esports terbaik di tanah air.


Bukan cuma aku dan teman-teman blogger lain aja yang berkesempatan hadir di sana, tapi Acer juga mengundang para gamers Indonesia untuk menjadi saksi terpilihnya dua tim terbaik PUBG dan DOTA 2 Indonesia yang akan dikirim ke Bangkok, Thailand nanti. Pertadingan final ini juga didukung oleh CBN Fiber sebagai penyedia koneksi internet cepat hingga 1Gbps selama pertandingan dan streaming di Dens TV.

Untuk kamu para gamers dan penggemar PUBG atau DOTA 2, masih ada kesempatan untuk ikut menyaksikan keseruannya besok (27 Januari) lho, karena di sana ada Predator Thronos, singgasana gaming paling mutakhir untuk gamers kelas sultan ^_^


1 comment:

  1. Mpo tidak pernah main game online tapi pas lihat predator tronos jadi kepengen coba duduk di singgasana para gemers dan merasakan bermain game sambil duduk di sini.

    ReplyDelete

Terimakasih sudah mampir. semoga bermanfaat ^_^
Jangan lupa tinggalkan komen yaaa ;D