Pasti banyak deh dari kamu yang pengen punya rumah di tahun ini. Atau bisa dibilang #2019PunyaProperti udah jadi resolusi sebagian besar millenial atau anak muda. Rumah itu menurutku penting banget sih, karena di rumah nantinya semua cerita berpulang dan kenangan berkumpul menjadi satu.
Makanya nih, walau kepengen banget punya rumah, aku nggak mau asal beli. Tetep harus sesuai dengan tipe idamanku, baik dari segi lokasi, model rumah, sampai budget. Sebenernya sudah setahun terakhir ini, suami keliling perumahan di daerah Bekasi. Dari kantor pemasaran lain ke pemasaran lain ia datangi satu persatu.
Effort banget sih, menurutku agak buang-buang waktu. Maklum kerjaan kami kan nggak cuma di rumah aja. Tapi mau gimana lagi, ia tipikal orang yang puas jika melihat rumahnya langsung dan ngobrol dengan marketingnya secara personal. Lain halnya dengan aku sih, aku suka males banget keluar rumah, panas-panasan cuma buat ke kantor pemasaran perumahan. Hmm, mending di rumah ngadem atau istirahat.
Tapi beberapa waktu lalu, aku dapat undangan untuk hadir dan mengikuti salah satu pameran rumah terbesar yang diselenggakaran berkat kerjasama DPD DKI Jakarta dan PT. Bank Tabungan Negara (BTN) Persero Tbk yaitu Indonesia Properti Expo (IPEX) yang digelar di Hall A & B Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Sabtu 2 Februari 2019 sampai 10 Februari 2019.
Talkshow Home Dekoratif, Japanese Style Vs Scandinavian Style, Mana yang Lebih Bagus?
Dari hasil kunjunganku ke IPEX di tanggal 3 Februari kemarin, aku puas berkeliling mencari perumahan yang cocok. Hampir setas jinjing brosur-brosur perumahan yang aku kumpulkan untuk didiskusikan di rumah.
Sekitar pukul 14.00 aku mampir ke Hall B untuk menyaksikan talkshow seputar home dekoratif. Talkshow ini bermanfaat banget untuk aku yang notabene tak pandai mengatur dan mendekorasi rumah.
Ada 2 pembicara hebat yang memiliki pengalaman yang mumpuni dalam hal mendekorasi rumah. Keduanya memiliki style dan gaya yang berbeda. Kak Adelya lebih cenderung ke Japanese Style, sedangkan Kak Irma Alaydrus lebih menyukai Scandinavian Style.
Menurut Kak Adelya, Japanese style sendiri identik dengan sederhana, simple, dan tidak terlalu banyak warna. Masyarakat Jepang yang mengedepankan kepraktisan membuat rumahnya tidak terlalu banyak perabot yang menumpuk. Sentuhan warna kayu dan putih juga ikut mendominasi rumah dengan gaya Japanese style.
Lain halnya dengan scandinavian sytle ala Kak Irma, kurang lebih ada 4 prinsip Scandinavian Design, yaitu:
• Sederhana
• Minimalis
• Fungsional
• Tone senada
Kak Irma juga memberi tips, untuk mendesign rumah bergaya scandinavian. Kita tidak perlu keluar uang banyak lho, kita bisa memulainya dengan apa yang ada dirumah, kemudian mengecat ulang agar tampak berbeda.
Dari hasil talkshow, aku jadi makin banyak tahu tentang gimana sih cara dekorasi rumah yang bagus, sederhana dan juga tanpa modal besar.
Cari Properti? Ke Indonesia Properti Expo 2019 Aja!
Ajang promosi proyek properti ini, merupakan pameran yang digelar ke 35 kalinya. Menurutku, IPEX di tahun 2019 ini memberikan kontribusi penting dalam penyediaan hunian bagi masyarakat. Walaupun tahun 2019 ini merupakan tahun politik, namun optimisme bisnis properti terutama dalam penjualan rumah sebagai hunian masih berjalan positif.
Keyakinan tahun 2019 masih tetap baik untuk investasi properti, mengingat masih tingginya angka kebutuhan rumah yang belum terpenuhi atau backlog. BTN tetap optimis dengan event pameran properti yang memang setiap tahun rutin diadakan di JCC.
Sebagaimana biasanya, di event bulan Februari 2019 ini, BTN memakai 2 hall Pameran di JCC yang selalu diikuti oleh para developer/pengembang komersil dan subsidi. Pameran tertajuk ‘Pesta KPR BTN’ ini, sekaligus untuk membantu kebutuhan hunian sebagai solusi mengatasi backlog penyediaan beragam jenis produk real estate di Indonesia.
Penyelenggaraan IPEX periode Februari 2019 ini, melibatkan 150 peserta developer dan menampilkan 600 proyek properti dengan pilihan harga mulai Rp 130 juta dengan jangka waktu kredit sampai 30 tahun.
Selama pameran berlangsung, Bank BTN juga akan memberikan beragam promosi khusus bagi masyarakat di antaranya seperti suku bunga KPR mulai 6,69% dan uang muka 1 persen.
Adapun target pengunjung pameran bulan Februrari 2019 ini adalah 350,000 orang selama 9 hari pameran. Kepada pengunjung yang hadir tidak dikenakan biaya masuk apapun, dan setiap pengunjung yang hadir berhak mengikuti undian berhadiah 1 unit Daihatsu Ayla yang akan di undi di akhir pameran.
Selain itu, untuk meramaikan pameran juga akan ada beberapa acara yang mendukung untuk meramaikan event pameran, seperti; seminar talkshow berkaitan milineal dan property financial planner, Blogger competition modern minimalis living, Talkshow Fengshui, IG Photo Contest, Lomba Menggambar dan mewarnai tingkat anak-anak, Atraksi barongsai, opera Anak dan beberapa live music.
Nah, untuk kamu yang lagi cari properti jangan lupa mampir ke Indonesia Properti Expo ya, cuma sampai tanggal 10 Februari lho ^_^
No comments:
Post a Comment
Terimakasih sudah mampir. semoga bermanfaat ^_^
Jangan lupa tinggalkan komen yaaa ;D