Saturday, June 30, 2018

...

D-Save Solusi untuk Mewujudkan Impian Menuju Jerman

 

Kuliah di Luar Negeri. Itulah salah satu impianku yang belum terwujud. Sejak lulus SMA ingin sekali rasanya mengenyam pendidikan di negeri orang. Tapi keadaan berkata lain, akhirnya aku harus melanjutkan pendidikan S1 di dalam negeri.

Niat hati melanjutkan pendidikan magister di luar negeri, namun apa daya. Lagi-lagi banyak hal yang menghalangi. Tapi kini, mimpi itu begitu kuat hadir kembali. Selepas lulus kuliah pascasarjana, aku betul-betul ingin kuliah di Luar Negeri.

Universitat Siegen, Germany. Rasanya begitu bahagia bisa melanjutkan pendidikan doktoral di sana. Universitas yang juga menjadi almamater dosen Sosiolingustik-ku Dr. Phil Merry Lapasau. Setiap hari beliau bercerita bagaimana serunya kuliah di sana. Cerita-cerita itulah yang kemudian memotivasi dan menguatkan impianku.

Dari pengalamannya 7 tahun mengenyam pendidikan S2 dan S3 di Universitat Siegen, negara bagian Nordrhein Westfalen, Jerman, yang jaraknya 16 jam penerbangan dari Indonesia, membuatku begitu terpukau.

Ketika aku bertanya 'Apa sih alasannya sehingga memilih Jerman menjadi tujuan kuliah?" Jawabannya sungguh menampar hati, Jerman dan Indonesia itu dekat, sedekat kesuksesan dengan kemauan. Buktinya berapa banyak teknologi yang bertuliskan ‘Made In Germany’? Masa produknya aja bisa sampai di Indonesia, sementara kita yang orang Indonesia nggak bisa sampai ke sana".

Kalimat itu seolah membangkitkan kembali mimpiku yang telah lama mati suri. 'Kuliah ke Luar Negeri'. Sama seperti Kartini, yang punya cita-cita besar menuntut ilmu ke negeri Belanda. Jika Kartini terbelenggu oleh adat, aku terbelenggu oleh ketakutanku sendiri. Terutama soal biaya kuliah dan persiapannya.

Tonight i dream.
Tomorrow i do

Tapi mimpi hanyalah mimpi jika kita tidak berusaha untuk mewujudkannya bukan? 


Aku nggak mau impianku kali ini pupus lagi. Makanya begitu Komunitas Emak Blogger mengundangku ke acara Sharing Session: Langkah Cerdas Berinvestasi untuk Wujudkan Impian, yang terselenggara berkat kerja sama Bank Danamon dan Kompasiana, aku happy banget.

Aku merasa ini bisa jadi langkah besar aku mewujudkan impian kuliah di luar negeri. Di acara itu, aku belajar banyak tentang finansial planning dari Budi Raharjo, Director & Co-Founder Oneshildt Finansial Planning. Aku sadar betul, mengelola keuangan adalah salah satu kunci suksesku mewujudkan impian.

Kunci Sukses Finansial Dimulai dari Rutin Mencatat Pengeluaran


 Budi Raharjo, Director &Co-founder Oneshildt Finansial Planning

“Siapa yang setiap harinya rutin mencatat pengeluaran?”, Tanya Pak Budi di sela penjelasannya. Hanya beberapa orang yang mengangkat tangan, dan aku bukan di antaranya. Jujur perkara catat mencatat aku paling malas melakukannya. Ribet saja kesannya. Padahal, mencatat segala bentuk pengeluaran dan pemasukan adalah kunci suksesnya kita mengatur keuangan.

Karena kealpaanku mencatat segala bentuk pengeluaran, aku sering kali terjebak dalam kata boros. Kadang suka nggak terhitung berapa kali aku hang out sama teman dan nongkrong di coffee shop terkenal yang harganya lumayan merogoh kantong.

Kini aku mulai rutin mencatat segala bentuk pengeluaran dan pemasukanku. Agar semua planning mengenyam pendidikan di tanah kelahiran Toni Kroos, punggawa Real Madrid itu bisa segera tercapai.

Banyak teman yang kemudian bertanya, kenapa tidak mencari beasiswa saja? Mencari beasiswa itu pasti, namun untuk mendapatkannya perlu persiapan yang matang dan biaya yang tidak sedikit.



Dari hasil sharingku dengan Bu Merry, banyak persiapan yang harus aku lakukan untuk mendapatkan beasiswa ke Jerman, yaitu mendapatkan sertifikat dan rekomendasi dari instansi terkait, paham dan mengerti bahasa Jerman, dan sebagainya. Persiapan-persiapan itu tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit kan?

D-Save Solusi untuk Mewujudkan Impian Menuju Jerman

Perkara menabung dan mempersiapkan keuangan menuju Jerman sebenarnya sudah kulakukan sejak lama. Tapi banyak sekali kendala, sehingga tabunganku selalu terpakai lagi dan terpakai lagi.



Rasa-rasanya butuh satu rekening dengan perencanaan khusus yang mudah, aman dan tentunya nyaman. Bersyukurnya aku bertemu dengan Tabungan D-Save yang merupakan produk tabungan baru khusus untuk nasabah dalam mata uang rupiah yang dapat membantu mengatur keuangan untuk beragam kebutuhan, baik pengeluaran bulanan maupun kebutuhan perencanaan jangka panjang.

Berbeda dengan rekening tabungan kebanyakan, D-Save ini sangat mudah digunakan, hanya tinggal mengaksesnya melalui aplikasi D-Bank, yang merupakan produk dari Bank Danamon yang memang sudah terkenal kredibilitasnya.

Menabung Mudah, Aman dan Nyaman dengan D-Save



Membuka rekening dengan datang dan mengantri di Bank bisa dibilang cukup merepotkan untuk kita yang punya mobilitas tinggi. Makanya dengan hadirnya D-Save seolah membawa inovasi jitu di dunia digital perbankan.

Bayangin saja kita, cukup mengunduh aplikasi D-Bank Registration secara gratis di Play Store, dan kemudian mengikuti langkah-langkah petunjuk yang ada. Bahkan debit cardnya pun bisa dikirim langsung ke rumah. Praktis banget kan? Nggak salah dong kalo aku bilang, sekarang adalah saatnya DBank ^_^




Bahkan bukan cuma itu aja lho, D-Save juga memberikan banyak keuntungan, seperti:

  1. Persyaratan pembukaan rekening yang sangat mudah
  2. Bebas biaya administrasi bulanan.
  3. Bebas biaya tarik tunai, cek saldo dan Transfer Online antar Bank melalui ATM jaringan PRIMA/ATM Bersama/ALTO, masing-masing 10x dalam sebulan.
  4. Bunga berjenjang yang lebih tinggi sesuai dengan saldo penempatan Anda.
  5. Proses pembukaan rekening tabungan D-Save dan D-Save PLUS kapan saja dan dimana saja tanpa harus datang ke cabang melalui aplikasi mobile banking Danamon yaitu D-BANK.
  6. Fitur transaksi terkini melalui Internet Banking Danamon yaitu Danamon Online Banking dan aplikasi D-BANK.

Hal lain yang aku suka dari D-Save adalah tersedianya 2 jenis rekening yang memiliki fungsi berbeda dan tentunya membantu kita mengelola keuangan dan mewujudkan impian kita.


1. Tabungan Utama D-Save
Rekening utama D-Save ini berfungsi sebagai tabungan utama untuk bertransaksi.

2. Tabungan D-Save Plus
Tabungan D-Save Plus berfungsi sebagai rekening tambahan unruk rencana atau tujuan finansial tertentu. Rekening ini berfungsi hanya sebagai rekening simpanan, tidak dapat digunakan untuk bertransaksi. Dan hanya dapat digunakan jika rekening ditutup.

Jadi, tabungan D-Save Plus seperti pos khusus yang kita gunakan untuk mewujudkan planning atau impian yang sudah lama kita rencanakan.



Dengan adanya D-Save Plus ini, aku jadi lebih mudah dan aman menabung untuk persiapanku kuliah di Jerman. Setiap bulannya, aku menargetkan untuk menabung sekian rupiah untuk persiapan kuliahku. 

Jadi, nggak akan ada lagi cerita uang nggak kekumpul deh. Dengan rutin menabung di D-Save Plus, aku yakin impianku kuliah di Jerman akan lebih mudah tercapai. Bantu aamiin yaa ^_^

Untuk informasi lebih lanjut mengenai Aplikasi D-Save, silakan hubungi Danamon secara langsung dengan mengklik tombol “Hubungi Kami” atau Hello Danamon 1-500-090.



No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah mampir. semoga bermanfaat ^_^
Jangan lupa tinggalkan komen yaaa ;D