Sunday, August 5, 2018

...

Anmum #MumToMum, Tempat Sharingnya Para Ibu Menyusui


There is no way to be a perfect mother and a million ways to be a good way

Menjadi seorang ibu yang baik itu bisa dibilang sulit. Tapi walau sulit bukan berarti tidak mungkin, ya nggak sih?

Walaupun tidak ada sekolahnya, tapi seorang ibu dituntut untuk selalu belajar. Belajar memberikan yang terbaik untuk keluarga, belajar untuk mengorbankan waktu dan keinginannya untuk keluarga, bahkan belajar untuk lebih mencintai keluarganya dibandingkan dirinya.

Dan aku yakin, tanpa diminta seorang ibu akan dengan suka rela memberikan itu semua untuk keluarganya. Ahh, membicarakan tentang ini rasanya membuatku haru. Bagaimana tidak, di pekan ASI sedunia beberapa hari lalu, aku bersama para ibu lainnya merayakannya di sebuah hotel di Jakarta.


Kami berkumpul dan berbagi cerita tentang indah menyusui. Rasanya, aku rindu masa-masa itu. Dan ingin mengulangnya kembali. Kenapa? Karena jujur banyak sekali yang aku tidak ketahui, yang pada akhirnya membuat masa-masa itu kurang ternikmati dengan baik. Berjauhan dengan orang tua, terkadang membuat aku tidak tahu harus berbuat apa kala mengalami kendala dalam proses breast feeding.

Aku jadi membayangkan seandainya, Digital Platform Anmum MumToMum sudah ada kala itu, mungkin aku tidak akan mengalami banyak kesulitan. Rasanya beruntung sekali ibu-ibu zaman sekarang ya...

Anmum Luncurkan Digital Platform #MumToMum untuk Para Ibu di Indonesia


Tahun 2018 ini, dalam rangka pekan ASI sedunia, Anmum Indonesia meluncurkan Anmum #MumToMum yaitu sebuah platform online yang memudahkan para ibu terkoneksi secara digital untuk berbagi informasi, mendiskusikan berbagai topik dan menemukan hal baru mengenai perjalanan luar biasa di masa kehamilan dan menyusui.

For your infomation, berdasarkan survei yang diselenggarakan Anmum tahun 2017 lalu, menunjukkan bahwa para ibu mengalami perubahan dan tantangan terutama saat pertama kali menjadi ibu, seperti stress, tertekan dan berbagai masalah kesehatan lain selama kehamilan dan menyusui. Hal itu tentu menyebabkan ibu menjadi gelisah dan membutuhkan dukungan dari orang terdekat (support system).

Atas dasar itulah, diluncurkan aplikasi digital #MumToMum yang bertujuan untuk menghubungkan para ibu secara digital sekaligus mendorong para ibu agar sukses menyusui dan meningkatkan kesehatan bayinya.

Di Indonesia sendiri, angka pemberian ASI eksklusif masih tergolong rendah dibandingkan jumlah ibu yang menyusui (96%). Pusat data dan informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2017 lalu mencatat ASI Eksklusif di Indonesia hanya sekitar 35%. Dan angka tersebut di bawah rekomendasi WHO yang sebesar 50%.

Faktor penyebabnya tentu banyak sekali. Salah satunya adalah kurangnya dukungan dari orang sekitar (support system) untuk ibu menyusui sebagai hal penting suksesnya ASI Eksklusif.


Rohini Behl, selaku Technical Marketing Advisor PT. Fonterra Brands Indonesia menyebutkan banyak sekali rintangan ibu menyusui di Indonesia, termasuk kurangnya dukungan keluarga dan kesalahpahaman seputar ibu menyusui yang perlu diluruskan. Hal itulah yang kemudian menyebabkan turunnya atau bahkan terhentinya produksi ASI yang dapat mempengaruhi kesehatan ibu dan bayi secara keseluruhan.

Yang perlu digarisbawahi adalah ibu yang berpotensi mengalami penurunan produksi ASI adalah mereka yang mengalami stress atau lelah bekerja setelah cuti melahirkan, ibu yang sakit dalam kurun waktu tertentu sehingga tidak dapat menyusui langsung dan ibu yang merasa tidak nyaman secara psikologis karena mendapat tekanan dari keluarga ataupun lingkungan sosialnya. 

Ibu disarankan segera melakukan relaktasi ketika tidak memproduksi ASI selama 2 minggu berturut-turut dalam masa 6 bulan pertama ASI Eksklusif terutama ketika bayi tidak berusia lebih dari 4 bulan. Itulah yang dipaparkan Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp. A(K), dokter spesialis anak konsultan di RSAB Harapan Kita.

Senada dengan hal itu, Ines Yumahana Gulardi, MSc., Senior Nutrition Manager PT. Fonterra Brands Indonesia, menjelaskan bahwa seorang ibu tentunya membutuhkan dukungan emosional dan psikologis selama masa kehamilan karena mereka perlu menyediakan nutrisi terbaik bagi bayi mereka di setiap tahap kehidupan. 

Oleh karena itu, informasi yang diterima para ibu saat masa perencanaan kehamilan, kehamilan dan menyusui memiliki peran penting dalam menentukan perkembangan bayi keseluruhan sejak berada dalam kandungan hingga pertumbuhan masa kanak-kanak, yang di kemudian hari dapat mempengaruhi kesehatan mereka saat dewasa.


Bukan hanya para pakar terpercaya saja yang memberikan pemahaman seputar breast feeding, tapi juga hadir penyanyi favoritku, yaitu Rini Wulandari yang kini baru saja dikaruniai bayi lucu bernama Nord Kiano Julian. Rini yang sudah 5 bulan menjadi ibu, berbagi pengalamannya pada undangan yang hadir,

“Menjadi ibu untuk pertama kalinya adalah perjalanan yang luar biasa bagi saya. Banyak momen bahagia, sekaligus tantangannya. Salah satunya adalah saat menyusui di mana produksi ASI yang sempat terhambat karena tekanan pekerjaan sehari-hari, padahal Nord masih dalam usia ASI Eksklusif. Namun berkat dukungan dari orang-orang di sekitar yang terus memberikan semangat positif, saya terpacu untuk kembali memberikan ASI Eksklusif untuk Nord”.

Apresiasi yang tinggi juga Rini ungkapkan atas inisiatif Anmum meluncurkan #MumToMum karena digital platform ini tentu memberikan dampak positif bagi semua ibu dan membantu ibu untuk merayakan perjalanan luar biasa mereka.

Menurutku Anmum sukses memberikan dukungan emosional dan psikologis untuk para ibu dalam perjalanan luar biasanya. Pengalaman adalah guru terbaik dan pertemanan adalah lingkungan yang suportif bagi ibu untuk memperoleh solusi praktis dan emosional dari sesamanya. Para ibu dapat dengan mudah mengakses platform digital Anmum #MumToMum dengan mengunjungi website Anmum di www.anmum.co.id dan Facebook Anmum Indonesia.

Kini, aku makin sadar menjadi ibu adalah perjalanan luar biasa yang telah aku tempuh. Tak lupa terus belajar dan berdoa, agar aku bisa menjadi ibu yang luar biasa untuk keluarga. By the way, kamu ada pengalaman seputar menyusui nggak? share di kolom komentar ya ^_^


No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah mampir. semoga bermanfaat ^_^
Jangan lupa tinggalkan komen yaaa ;D