Friday, November 16, 2018

...

Hidup Bahagia dengan Access Conciousness dan Access Bars


Makin dewasa perasaan kita bisa dibilang makin kompleks. Kamu ngerasa nggak? Aku merasakan banget. Beberapa hal memang baik, namun juga kadang tidak pada tempatnya. Seperti memegang sesuatu yang merupakan prinsip hidup kita, atau seperti bagaimana kita ingin diperlakukan orang lain.

Kadang, keinginan-keinginan itu yang kerap mendominasi perasaan kita. Dan jika ada yang tidak sesuai, duh rasanya kecewa banget. Padahal harusnya nggak gitu lho. Kita nggak bisa memaksakan orang lain untuk mengikuti apa maunya kita.

Setiap orang kan memang memilki karakter yang berbeda-beda dan tentu bisa menimbulkan ketidakcocokan. Aku sendiri pun masih belajar untuk menuju hal itu. Tapi, ya memang harus diakui tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Hidup bahagia, enjoy dan mensyukuri apapun yang kita dapat, baik dan buruknya. Siapa sih yang nggak mau? Aku yakin pasti hampir semua dari kita ingin menjalani hidup seperti itu.

Bagi aku yang memiliki trauma di masa lalu, memang nampaknya seperti PR besar. Bagaimana harus mengikhlaskan yang telah terjadi, memaafkan orang-orang yang pernah menyakiti. Jujur, sampai saat ini pun aku belum bisa membayangkan bagaimana caranya.

Sampai akhirnya, aku diperkenalkan oleh seorang teman Blogger. Sebuah metode atau cara yang telah lebih dulu populer di banyak negara, yaitu Access Conciousness dan Access Bars. Dua metode ini ibarat dua sisi mata uang yang bisa dibilang tidak mungkin dipisahkan.


Access Conciousness adalah sebuah alat atau cara dalam menggunakan sudut pandang yang berbeda mengenai kehidupan. AC memungkinkan siapapun mengubah kondisi dan menciptakan sesuatu yang bisa membuat kehidupan menjadi lebih baik dengan cara yang berbeda dan tentunya selaras dengan alam semesta.

Sedangkan Access Bars adalah proses sirkulasi energi elektromagnetik dalam tubuh dengan melakukan sentuhan lembut di 32 titik yang ada di bagian kepala, sehingga dapat melepaskan segala bentuk hambatan dalam diri baik secara sadar maupun tidak sadar serta menselaraskan energi yang ada di tubuh, jiwa, alam semesta dan sang pencipta.

Kedua access ini memiliki fungsi yang amat baik untuk kita walau sedikit berbeda. Access Conciousness memiliki tujuan untuk membuka pandangan mengenai begitu banyak harapan dan segala bentuk kemungkinan yang ada di dunia dengan kesadaran sejati dan keselarasan diri (tubuh dan jiwa) terhadap alam semesta dan sang Pencipta, di mana segala sesuatu ada dan tidak ada yang dihakimi.

Sedikit lebih mendalam, Access Bars bertujuan membantu membuka diri kita dari polaritas, rasa terpenjara, pengkondisian, dan keterbatasan atas buah pemikiran, perasaan dan emosi yang menghambat kita untuk bisa melihat dan menerima informasi dengan lebih cerdas.


Alhamdulillah, aku sudah merasakan keduanya. Dan harus kuakui memang terasa betul perbedaannya. Sebelum di Bars aku merasa bad mood, mudah marah, mudah tersinggung dan sebagainya. Namun, setelah di Bars, perasaanku terasa lebih happy. Bisa bercanda lepas dan tertawa bahagia. Ahh, terimakasih Fasilitatorku Kak Ayu.

Pertama kali ketemu Kak Ayu, ya waktu aku di Bars beberapa waktu lalu. Namun, entah mengapa ada kesan mendalam terhadap sosoknya. Ia orang yang begitu terbuka, ekspresif, dan mau berbagi ilmu serta pengalaman. Dan yang paling membuat aku kagum, ia tidak pernah melabeli seseorang. Beda banget denganku yang selalu memikirkan benar atau salah, baik atau buruk.

Menurut Kak Ayu, semua itu ya karena ia belajar Access Conciousness dan Access Bars. Kedua metode itu memang mengajarkan bagaimana kita membuang hal-hal negatif yang ada dipikiran dan hati kita.


Beberapa waktu lalu, aku juga berkesempatan bertemu kembali dengan Kak Ayu, dalam rangka pemberian sertifikat pada praktisioner Access Bars yang telah di fasilitatori Kak Ayu.

Rasanya bersyukur sekali Access Bars dan Access Conciousness makin berkembang di Indonesia. Aku berharap ke depannya terus lahir sosok Kak Ayu-Kak Ayu lainnya. Agar banyak orang-orang yang dapat merasakan manfaatnya kedua metode ini.

Sebenarnya, dari lubuk hati yang mendalam, rasanya ingin sekali aku belajar menjadi seorang praktisi Access Bars, agar aku bisa membars diriku sendiri atau setidaknya untuk keluargaku. Untuk teman-teman yang mau mengetahui lebih dalam tentang Access Bars bisa banget hubungi Kak Ayu via Instagram di @KomangAyuTrysnawati ya ^_^

No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah mampir. semoga bermanfaat ^_^
Jangan lupa tinggalkan komen yaaa ;D