Sunday, June 21, 2015
...
Menabur Benih Kebaikan: The Untold Story of Alexander Flemming and Winston Churchill
Suatu hari seorang petani Scotlandia mendengar jeritan minta tolong yang datang dari semak belukar dekat rumahnya. Segera ia berlari ke arah datangnya suara. Dan betapa kagetnya ia ketika mendapati seorang anak laki-laki sedang berjuang keluar dari lumpur hidup yang hampir menenggelamkan tubuh anak lelaki itu.
Dengan sigap sang petani menolong anak itu keluar dari hisapan lumpur hidup. Keesokan harinya Ayah anak itu berkunjung ke rumah sang petani. Ayah si anak sangat berterimakasih kepada sang petani. Dan menawarkan sejumlah hadiah sebagai balas jasa karena telah menolong anaknya.
Dengan halus sang petani menolak tawaran Ayah dari anak yang ia tolong, yang notabene adalah seorang saudagar kaya. Sementara mereka berbicara, Saudagar kaya itu melihat putra sang petani sedang berdiri dekat pintu.
Saudagar kaya itu akhirnya menawarkan untuk menyekolahkan putra sang petani. Petani itu menerima tawarannya dan memasukkan putranya di Sekolah Kedokteran St. Mary di London.
Seiring berjalannya waktu, putra sang petani yang bernama Alexander Flemming tercatat dalam sejarah sebagai orang yang berhasil menemukan antibiotik penicillin.
Beberapa tahun kemudian, putra saudagar kaya itu berada dalam keadaan kritis akibat terserang radang paru Pneumonia. Beruntung, untuk kedua kalinya, nyawa putra saudagar kaya itu terselamatkan, berkat obat penicillin yang dikonsumsinya.
Tahukah kamu, siapa nama purta saudagar kaya itu? dialah Winston Churchill, Perdana Menteri Inggris yang sangat terkenal.
Sungguh, tidak ada yang kebetulan di dunia ini, Allah lah yang mengatur dan menuntun langkah kita untuk terus menebar kebaikan. Seperti halnya kisah sang petani dan saudagar kaya tadi.
Sang petani menabur kebaikan dan saudagar kaya itu menabur berkah. di kemudian hari keduanya menuai apa yang mereka tabur. Bahkan bukan hanya mereka, tetapi juga anak-anak mereka.
Teruslah menabur kebaikan, karena suatu hari nanti kita akan menuai apa yang kita tabur.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Terimakasih sudah mampir. semoga bermanfaat ^_^
Jangan lupa tinggalkan komen yaaa ;D