Sebagai seorang ibu, sudah pasti ya kita selalu ingin yang terbaik untuk anak. Melihat anakku Raisha tumbuh menjadi remaja adalah sebuah kebahagiaan, tapi juga membawa tantangan tersendiri. Salah satu hal yang seringkali dihadapi anak-anak remaja adalah perubahan kulit mereka. Entah itu kusam, atau jerawat, ahh rasanya bikin pusing deh. Eiittsss, ini bukan hanya soal penampilan aja lho, tapi juga berdampak besar pada rasa percaya diri dan bahkan prestasi belajar.
Anakku Raisha, mulai menghadapi masalah kulit kusam ketika ia memasuki masa puber. Pada awalnya, aku sih nggak terlalu memperhatikan karena kupikir ini hanya bagian dari masa remajanya. Namun, lama-kelamaan aku sadar ternyata masalah kulit mempengaruhi banyak hal dalam hidupnya, terutama kepercayaan dirinya di sekolah.
Raisha sering mengeluh nggak percaya diri ketika harus berbicara di depan kelas atau berinteraksi dengan teman-temannya. Ia merasa bahwa kulitnya terlihat kusam, dan itu membuatnya ragu untuk aktif di berbagai kegiatan sekolah terutama kegiatan outdoor. Sebagai ibu, yah pasti aku cukup sedih dengernya. Aku khawatir hal ini juga berdampak pada prestasinya di sekolah. Aku tahu bahwa ini bukan hanya soal kecantikan, tapi soal bagaimana ia memandang dirinya sendiri.
Beruntungnya kemarin aku mengikuti Webinar Edukatif bersama Sinotif yang membahas tentang Merawat Kulit untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Prestasi Belajar Remaja dengan narasumber dr. Ariana Suryadewi, Founder The Aesthetics Clinic, salah satu klinik kecantikan terbaik di Indonesia.
Dari pemaparan dr. Ariana ada beberapa langkah perawatan sederhana yang akhirnya aku coba terapkan pada Raisha, yaitu:
1. Rutin Membersihkan Wajah
Aku mulai mengajarkan Raisha pentingnya mencuci wajah terutama setelah pulang sekolah. Menggunakan pembersih wajah yang lembut, sesuai dengan jenis kulitnya yang cenderung sensitif. Perlahan, kulitnya mulai terlihat lebih segar, dan hal ini juga membantu mengurangi jerawat yang kadang muncul.
2. Menggunakan Pelembap yang Tepat
Aku juga menyadari bahwa kulit remaja sangat membutuhkan kelembapan, terutama setelah membersihkan wajah. Kami memilih pelembap yang ringan, tanpa bahan kimia keras, yang cocok untuk kulit mudanya. Ini membantu kulitnya tidak kering dan tetap sehat sepanjang hari.
3. Melindungi Kulit dari Paparan Matahari
Salah satu hal yang sering terlewatkan adalah perlindungan dari sinar matahari. Aku memastikan Raisha menggunakan sunscreen setiap kali akan keluar rumah, terutama ketika berangkat ke sekolah. Ini membantu mencegah kulitnya menjadi lebih kusam akibat paparan UV.
4. Menjaga Pola Makan dan Hidrasi
Aku juga menekankan pentingnya menjaga asupan makanan. Kami mengurangi makanan berminyak dan mulai memasukkan lebih banyak buah dan sayuran ke dalam pola makannya. Selain itu, aku selalu mengingatkan Raisha untuk minum cukup air setiap hari. Ini benar-benar membuat perbedaan pada kondisi kulitnya.
5. Mengelola Stres
Stres bisa mempengaruhi kesehatan kulit, terutama pada remaja. Aku mencoba mencari cara untuk Raisha mengelola stres, baik melalui aktivitas fisik maupun hobi yang menyenangkan. Dengan begitu, selain kulitnya lebih sehat, ia juga lebih bahagia.
Aku mulai mengajarkan Raisha pentingnya mencuci wajah terutama setelah pulang sekolah. Menggunakan pembersih wajah yang lembut, sesuai dengan jenis kulitnya yang cenderung sensitif. Perlahan, kulitnya mulai terlihat lebih segar, dan hal ini juga membantu mengurangi jerawat yang kadang muncul.
2. Menggunakan Pelembap yang Tepat
Aku juga menyadari bahwa kulit remaja sangat membutuhkan kelembapan, terutama setelah membersihkan wajah. Kami memilih pelembap yang ringan, tanpa bahan kimia keras, yang cocok untuk kulit mudanya. Ini membantu kulitnya tidak kering dan tetap sehat sepanjang hari.
3. Melindungi Kulit dari Paparan Matahari
Salah satu hal yang sering terlewatkan adalah perlindungan dari sinar matahari. Aku memastikan Raisha menggunakan sunscreen setiap kali akan keluar rumah, terutama ketika berangkat ke sekolah. Ini membantu mencegah kulitnya menjadi lebih kusam akibat paparan UV.
4. Menjaga Pola Makan dan Hidrasi
Aku juga menekankan pentingnya menjaga asupan makanan. Kami mengurangi makanan berminyak dan mulai memasukkan lebih banyak buah dan sayuran ke dalam pola makannya. Selain itu, aku selalu mengingatkan Raisha untuk minum cukup air setiap hari. Ini benar-benar membuat perbedaan pada kondisi kulitnya.
5. Mengelola Stres
Stres bisa mempengaruhi kesehatan kulit, terutama pada remaja. Aku mencoba mencari cara untuk Raisha mengelola stres, baik melalui aktivitas fisik maupun hobi yang menyenangkan. Dengan begitu, selain kulitnya lebih sehat, ia juga lebih bahagia.
Perawatan Kulit Bantu Tingkatkan Prestasi Belajar
Merawat kulit remaja adalah investasi kecil yang memberikan dampak besar. Tidak hanya membantu menjaga kesehatan kulit, tapi juga membangun kepercayaan diri yang kuat, yang pada akhirnya mempengaruhi prestasi dan kebahagiaan anak di sekolah. Sebagai ibu, aku merasa bangga bisa mendampingi Raisha dalam perjalanannya menuju kepercayaan diri yang lebih baik. Aku menyadari bahwa perawatan kulit adalah bagian penting dari tumbuh kembang seorang remaja.
Jika Moms memiliki anak remaja yang menghadapi tantangan serupa, jangan ragu untuk mulai memperhatikan perawatan kulit mereka. Karena terkadang, perubahan kecil bisa membawa dampak yang begitu besar pada hidup mereka lho.
Oh iya terkait peningkatan prestasi belajar anak, Moms juga bisa kunjungi Sinotif yang merupakan bimbingan online interaktif yang fokus pada 3 pelajaran eksakta yaitu Matematika, Fisika, Kimia. Sinotif sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun (berdiri sejak 25 Maret 2000). Di tahun 2020 kemarin, Sinotif membuka kelas secara online dan telah melayani ribuan siswa dari berbagai kota di Indonesia dan 13 negara lho. Nah berikut ini keunggulan dari Sinotif:
1. Spesialis eksakta, yaitu: matematika, fisika, dan kimia
Siswa dibimbing oleh tiga guru berbeda, untuk masing-masing mata pelajaran matematika, fisika, dan kimia.
Siswa dibimbing oleh tiga guru berbeda, untuk masing-masing mata pelajaran matematika, fisika, dan kimia.
2. Program belajar sesuai kebutuhan
Bahan ajar disusun secara khusus agar dapat memenuhi setiap kebutuhan. Dengan memperhatikan 4 aspek penting, antara lain karakter siswa, materi yang sedang berjalan, di mana siswa bersekolah, dan event apa yang akan berlangsung.
3. Modul belajar lengkap dan sistematis
Modul “Paket 7 Lapis” dari Sinotif, berisi rangkuman materi hingga soal-soal latihan dengan susunan yang sistematis.
4. Pendekatan secara personal
Sinotif menyesuaikan diri dengan karakter dan gaya belajar anak, karena pada dasarnya setiap anak pasti memiliki karakter dan kebutuhan yang berbeda.
5. Laporan belajar secara berkala
Adanya Agenda komunikasi rutin bersama siswa dan orang tua, akan diselenggarakan secara rutin dan berkala untuk membahas evaluasi serta rencana belajar untuk siswa.
6. Bisa tanya PR 24 jam nonstop
Belajar dari mana saja dan di mana saja dengan seratusinstitute.com, website e-learning berisi bahan-bahan belajar dan latihan soal dengan pembahasan yang disajikan dalam bentuk teks dan vidio. Siswa juga dapat menanyakan PR selama 24 jam nonstop melalui aplikasi Tanya Jawab Soal, yang akan dijawab oleh lebih dari 130 guru di Indonesia.
7. Garansi Uang Kembali
Garansi uang kembali tersedia untuk orang tua yang merasa khawatir, putra atau putrinya kurang cocok belajar bersama guru Sinotif.
Yuk, pastikan anak-anak kita memiliki kulit yang terawat untuk meningkatkan kepercayaan diri dan prestasi belajarnya di sekolah!^_^
No comments:
Post a Comment
Terimakasih sudah mampir. semoga bermanfaat ^_^
Jangan lupa tinggalkan komen yaaa ;D