Thursday, July 10, 2025

...

UKM Wajib Tahu! Ada Promo Eksklusif dari Indibiz Selama Juli 2025



Waktu itu, aku pernah bantuin temenku yang baru buka coffee shop kecil di pinggiran kota. Konsepnya lucu banget, cozy, ada coworking areanya juga, dan mereka ngandelin sistem kasir digital plus order via QR. Tapi masalahnya satu: internetnya... nge-lag parah. Kadang sistem POS-nya nge-hang, customer komplain, sampe driver ojol bolak-balik nanyain pesanan yang belum muncul. Akhirnya, semua balik ke cara manual. Ribet.


Dan yang bikin miris, semua itu karena dia masih pake internet rumah biasa, bukan internet bisnis.


Makanya, pas denger kabar kalau Indibiz lagi ngasih promo ulang tahun ke-60 Telkom, aku langsung mikir: “Kalau aja dulu temenku tau soal Indibiz...”


Promo Eksklusif Indibiz di HUT Telkom ke 60

Wednesday, July 9, 2025

...

Transformasi Digital Hotel Grand Cartenz Papua: When Tech Meets Hospitality


Pernah nggak sih kepikiran gimana rasanya nginep di hotel yang bener-bener paham sama kebutuhan kita. Kayak, bukan cuma tempat tidur empuk sama sarapan enak doang, tapi juga experience yang seamless, smart, dan serba cepat? Nah, ini yang lagi dikerjain sama salah satu hotel kece di Papua: Hotel Grand Cartenz Sentani.


Jujur, waktu pertama kali aku baca soal ini, langsung auto mikir, “Wah, finally digitalisasi tuh bukan cuma jargon di kota besar doang.” Di tengah indahnya alam Papua, ternyata ada langkah konkret dari pelaku industri hospitality buat go digital, dan yang bikin makin solid: mereka ngelakuinnya bareng Indibiz dari Telkom.


Digitalisasi: Bukan Cuma Trend, Tapi Survival Strategy

Sunday, June 29, 2025

...

Tenangin Dompet, Tenangin Hati: Finansial Halal Era Milenial

 


"Jika mimpi adalah bahan mentah masa depan, maka sistem keuangan yang tepat adalah alat tenunnya."


Di tengah gegap gempita transformasi digital dan percepatan ekonomi global, generasi milenial Indonesia berada di titik krusial. Mereka dibekali semangat, inovasi, dan akses informasi tanpa batas, namun ironisnya, banyak dari mereka yang justru terjebak dalam lingkaran kebingungan finansial. Impian akan kebebasan ekonomi, rumah pertama, bisnis mandiri, hingga liburan impian seringkali kandas oleh ketidaksiapan sistem keuangan pribadi. Ditambah lagi, munculnya kesadaran baru tentang pentingnya menjalani kehidupan yang bukan hanya "cukup secara materi", tetapi juga bermakna secara spiritual, memperkuat urgensi hadirnya solusi finansial yang selaras dengan nilai hidup.


Hal ini memunculkan pertanyaan reflektif yang mulai sering digaungkan: 

"Kalau bisa halal dan aman, ngapain ribet?"


Menurut Badan Pusat Statistik (BPS, 2023), pada tahun 2030 mendatang, lebih dari 64% penduduk Indonesia akan didominasi oleh generasi milenial dan Gen Z. Generasi ini bukan hanya digital-native, tapi juga lebih sadar nilai, lebih kritis, dan cenderung memilih produk atau layanan yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi tetapi juga sejalan dengan identitas dan nilai personal. Maka, tidak mengherankan jika keuangan syariah semakin mendapat tempat di hati anak muda. Di sinilah peran Bank Syariah Indonesia (BSI) menjadi semakin signifikan sebagai solusi masa kini dan masa depan.

Wednesday, June 25, 2025

...

Digitalisasi UKM? Indibiz Bawa Solusi All-in-One yang Bikin Hidup Pelaku Usaha Makin Praktis


Let’s be real, zaman sekarang, kalau bisnis masih ngandelin cara konvensional doang, siap-siap keteteran. Dunia udah digital banget, dan pelaku UKM juga punya hak untuk naik level bareng teknologi. Tapi, kenyataannya nggak semua pelaku usaha punya akses atau ngerti gimana caranya go digital. Nah, di sinilah Indibiz dari Telkom Indonesia masuk sebagai game-changer.


Jadi, basically Indibiz itu bukan cuma penyedia layanan digital, tapi juga kayak support system buat para UKM supaya bisa upgrade cara kerja mereka,  dari yang manual banget jadi tech-savvy.


Masalahnya Bukan Nggak Mau, Tapi Nggak Tahu Mulai dari Mana

Coba bayangin, masih ada klinik yang nyatet pasien di buku tulis, sekolah yang absen pakai kertas, atau toko yang belum punya sistem keamanan digital. Ini tuh bukan karena mereka nggak mau berubah, tapi lebih ke “gue harus mulai dari mana?” Dan honestly, itu valid banget.

...

AI Bisnis Nggak Lagi Cuma Wacana: Ini Dia Inovasi Telkom Solution

 


Kalau dulu kita mikir kecerdasan buatan (AI) itu cuma buat robot-robotan di film sci-fi, sekarang ceritanya udah beda. AI udah turun gunung, masuk ke industri, bantu UKM, bahkan jadi alat bantu buat pemerintah.

Artificial Intelligence atau AI, itu sebenarnya adalah kemampuan komputer untuk “berpikir” seperti manusia. Jadi, kalau biasanya kita yang harus mikir, menghitung, atau mengenali sesuatu, dengan AI, komputer bisa belajar dari data dan melakukan hal-hal itu sendiri. Misalnya, AI bisa mengenali wajah di foto, menerjemahkan bahasa, atau bahkan merekomendasikan lagu yang sesuai dengan selera kita, semua berdasarkan pola yang dia pelajari.

Hal ini juga yang bikin aku cukup takjub waktu denger inovasi tebaru dari Telkom Solution. Yup, potensi AI masih besar, karena saat ini seluruh dunia mengarah ke sana, tak terkecuali di sektor industri.  

Dan kalau dipikir-pikir, masuk akal banget. Di tengah arus data yang makin deras dan kompleks, kita butuh sesuatu yang bisa bantu baca pola, ambil keputusan cepat, dan ngefek langsung ke strategi bisnis. Di sinilah AI mulai unjuk gigi.

...

Bukan Sekadar Koneksi, Tapi Ekosistem: Makna "Plus" dari Connectivity+ Telkom Solution

 


Waktu itu aku lagi ngopi bareng teman lama yang sekarang kerja di perusahaan retail. Sambil nyeruput es kopi susu, dia nyeletuk,

Eh, koneksi internet kantor gue stabil banget sekarang, dan dashboard pelanggan kita bisa nge-track semuanya, dari jenis kelamin sampai frekuensi kunjungan. Semua real-time. Gokil gak sih?”

Sebagai anak digital yang gampang penasaran, aku langsung nanya, “Kantor Lo pakai apa?”

Dia jawab singkat: Connectivity+ dari Telkom Solution.

Awalnya kupikir ini cuma layanan konektivitas biasa. Tapi pas aku mulai cari tahu… ternyata “plus”-nya itu seriusan plus banget.

...

Belajar dari Sistem Bermasalah: Cyber Security Telkom Solution Bukan Pilihan, Tapi Kebutuhan

 


Beberapa minggu lalu, Bapak tiba-tiba ngajak ngobrol di ruang tamu sambil pegang HP dan alisnya berkerut. “Dek, ini kok sistem booking bus-nya nge-hang, ya? Gak bisa dilacak datanya. Katanya penuh, padahal belum ada yang konfirmasi.” 

Buat orang seumur Bapak yang baru mulai terbiasa dengan pemesanan digital, kejadian kayak gitu tuh bikin stres. Apalagi waktu aku cek, ini bukan error biasa, ada trafik asing masuk ke sistem. Kayaknya sih kena serangan siber. Kaget? Iya. Tapi aku juga nggak heran-heran banget. Karena sekarang apa-apa udah digital, dan kadang sistem yang keliatannya rapi pun ternyata masih punya celah. 

Bapak waktu itu lagi bantuin komunitasnya buat nyewa bus pariwisata ke Bandung. Semuanya dilakukan online, dari booking, konfirmasi, sampai pelacakan keberangkatan. Tapi begitu sistem bermasalah, semua orang jadi bingung, apakah bus-nya jalan? Apakah pemesanan tercatat? Dari situ, aku jadi mikir: ini bukan cuma soal error teknis. Ini soal kepercayaan. Sekali sistem goyah, rasa aman pengguna ikut hilang.