Perindu Surga
Sungguh jelita...
Ia yang hening berselimut airmata
Mengemis kasih bagai sang jelata
Berharap ridho dan ampunanNya semata
Alangkah syahdu...
Ia yang selalu tertunduk malu
Trus menangis bersimbah pilu
Bagai luka tertusuk sembilu
Kala terkenang dosa di masa lalu
Betapa indah...
Ia yang hanyut dalam hamparan sajadah
Senandungkan munajat dengan menengadah
Serta airmata yang terus basahi wajah
Duhai para perindu surga...
Yang dalam sepi tetap terjaga
Ajarkan aku tentang jernihnya hati bagai telaga
Agar fana dunia tak mampu palingkan raga