Kami tahu kerasnya batu
Yang jika disirami lembutnya air akan luruh
Bertahun-tahun, berpuluh-puluh tahun bahkan beratus-ratus tahun
Tapi hati kami bukanlah batu
Bahkan mampu keras melebihi batu kali
Yang jika disirami beribu nasihat
Tak kan luruh meski zaman terus berganti
Atau bumi hanya tinggal mimpi
Hanya dengan timbunan tanah merah hati keras kami membumi
Ampuni kami,
Rabbi, Tolong lembutkan hati kami
Sebelum nurani kami mati
Sebelum jasad ini menggamit perut bumi
Rabbi, mudahkan mata kami menangis
Mengingat khilaf kami yang tak tertandingi
Bukan menangis mengingati duniawi
Rabbi, lembutkan hati kami merenungi mati
Lembutkan hati kami mendengar nasihat-Mu
Rabbi, Sungguh, hanya Engkau Sang Penggenggam hati
Peluk hati kami dalam cinta-Mu
Yang jika disirami beribu nasihat
Tak kan luruh meski zaman terus berganti
Atau bumi hanya tinggal mimpi
Hanya dengan timbunan tanah merah hati keras kami membumi
Ampuni kami,
Rabbi, Tolong lembutkan hati kami
Sebelum nurani kami mati
Sebelum jasad ini menggamit perut bumi
Rabbi, mudahkan mata kami menangis
Mengingat khilaf kami yang tak tertandingi
Bukan menangis mengingati duniawi
Rabbi, lembutkan hati kami merenungi mati
Lembutkan hati kami mendengar nasihat-Mu
Rabbi, Sungguh, hanya Engkau Sang Penggenggam hati
Peluk hati kami dalam cinta-Mu
No comments:
Post a Comment
Terimakasih sudah mampir. semoga bermanfaat ^_^
Jangan lupa tinggalkan komen yaaa ;D