Banyak orang yang bilang, pengusaha itu fokus ke bisnis bukan teknis. Tapi bagi saya itu tidak sepenuhnya benar. Jangan lupa, bahwa banyak juga pengusaha-pengusaha yang pada akhirnya mengalami masalah dalam bisnisnya hanya karena melupakan masalah teknis.
Contohnya saya alami sendiri, beberapa tahun lalu, saat masih kuliah S1, saya membuka bimbingan belajar sendiri. Dengan modal 15 juta, saya sewa ruko, mendesain tempat dan merapihkannya sendiri.
Saat itu, saya berpikiran bisnis yang bagus, adalah bisnis yang dibuka, bukan yang ditanya-tanya. Orang tua saya juga kerap mengingatkan, bisnis itu tidak langsung enak, ada lelah dan pahitnya ketika membangun di awal-awal.
Karena sadar akan hal itu, saya berusaha untuk mengatasnya sendiri. Semua peran saya kerjakan. Mulai dari, marketing, guru pengajar, resepsionis, sampai OB. Lelah? Pasti. Keteteran? Tidak bisa dipungkiri.
Saya lupa, bahwa mungkin kita bisa memulai bisnis dengan menjadi Superman, namun untuk mengembangkannya kita butuh sekumpulan Power Rangers. Saya pikir saya bisa melakukan semuanya seorang diri, tapi ternyata itu salah.
Mungkin tujuan untuk menekan biaya pengeluaran dengan mengerjakan semunya sendiri bukanlah pilihan tepat. Semunya menjadi tidak maksimal.
Akhirnya 2 tahun berikutnya, saya memutuskan untuk menutup bimbel saya. Bukan karena sepi dan tidak laku. Tapi karena saya lelah dan sedikit keteteran dengan pembukuan keuangannya.
Sejujurnya, saya memang paling tidak suka dengan ekonomi dan akuntansi. Yang ada di benak saya adalah Rumit. Padahal bisnis sebenarnya sederhana, yang membuat rumit adalah orangnya hehe.
Keinginan Membangun Bisnis itu Kini Muncul Kembali
Beberapa hari yang lalu, saat saya menghadiri Bincang-Bincang seputar LAMIKRO di Kemenkop, keinginan membangun bisnis itu muncul kembali.
Kenapa demikian?
Saya hanya berpikir, dulu seandainya saya mengenal aplikasi Lamikro, mungkin bisnis saya masih berjalan sampai dengan sekarang. Tapi yang lalu biarlah berlalu. Intinya, keinginan untuk berbisnis haruslah disambut dengan semangat baru.
Menurut saya, aplikasi Lamikro ini amat membantu enterpreneur muda, yang awam dengan pembukuan bisnis. Bukan hanya itu saja, bahkan orang-orang yang tidak terlalu melek teknologi pun dapat menggunakannya karena aplikasi ini amat mudah dan simpel.
Berkenalan dengan Aplikasi LAMIKRO
Lamikro merupakan kepanjangan dari Laporan Akuntansi Usaha Mikro. Berupa aplikasi laporan keuangan sederhana untuk usaha mikro.
Manfaat Lamikro:
- Memonitor aktivitas keuangan UKM
- Membuat laporan keuangan lebih cepat dan efisien
- Menggantikan metode tradisional pencatatan manual
- Prosedur penganggaran lebih modern
Adapun aktivitas keuangan yang dapat dimonitor melalui Lamikro adalah:
1. Aset
Aset diakui dalam laporan posisi keuangan ketika manfaat ekonominya di masa depan dapat dipastikan akan mengalir ke dalam entitas dan aset tersebut memiliki biaya yang dapat diukur dengan andal.
2. Liabilitas
Liabilitas diakui dalam laporan posisi keuangan jika pengeluaran sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dipastikan akan dilakukan untuk menyelesaikan kewajiban entitas dan jumlah yang harus diselesaikan dapat diukur secara andal
3. Penghasilan
Penghasilan diakui dalam laporan laba rugi jika kenaikan manfaat ekonomi di masa depan yang berkaitan dengan kenaikan aset atau penurunan liabilitas telah terjadi dan dapat diukur secara andal.
4. Beban
Beban diakui dalam laporan laba rugi jika penurunan manfaat ekonomi di masa depan yang berkaitan dengan penurunan aset atau kenaikan liabilitas telah terjadi dan dapat diukur secara andal.
5. Ekuitas
Ekuitas adalah hak residual atas aset setelah dikurangi seluruh liabilitasnya.
Dalam aplikasi Lamikro terdapat fitur-fitur yang dapat membantu kita, di antaranya:
• Entri Jurnal
Transaksi akuntansi yang dicatat pada entri jurnal yaitu menunjukkan nama akun, jumlah dan apakah akun tersebut dicatat di sisi debit atau kredit rekening.
• Daftar Jurnal
Daftar rincian semua transaksi keuangan suatu badan usaha atau organisasi yang dicatat secara kronologis dan bertujuan untuk pendataan berdasarkan transaksi yang di input pada entri jurnal.
• Laba & Rugi
Laporan keuangan suatu perusahaan yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menjabarkan unsur-unsur pendapatan dan beban perusahaan sehingga menghasilkan suatu laba (atau rugi bersih).
• Neraca
Laporan keuangan suatu entitas yang dihasilkan pada suatu periode akuntansi yang menunjukkan posisi keuangan entitas tersebut pada akhir periode tersebut.
Caranya, tinggal unduh aplikasi Lamikro di Playstore, dan kita akses kapan saja dan di mana saja. Selain itu, Lamikro dapat juga diakses melalui website www.lamikro.com
Kontak Lamikro
Email: asdepkewirausahaan@lamikro.com
Deputi Bidang Pengembangan SDM
Jl. H. R. Rasuna Said Kav. 3-4 Lantai 3
Jakarta Selatan
No comments:
Post a Comment
Terimakasih sudah mampir. semoga bermanfaat ^_^
Jangan lupa tinggalkan komen yaaa ;D