Percaya nggak potensi luka itu bisa terjadi di mana saja? Bahkan di tempat yang menurut kita aman sekalipun. Yup, seperti yang baru saja aku alami beberapa waktu lalu. Saat menemani anak bermain di taman komplek, aku nggak sengaja tertusuk duri saat sedang memotret kupu-kupu.
Walau cuma duri, tapi kalau tertusuk rasanya tetap aja perihhh guys! Sepertinya luka tusuknya juga lumayan dalam. Tadinya sempet panik, karena darah yang menetes lumayan juga, terus ternyata suami siaga banget. Di bagasi motornya selalu ada Kotak Pertolongan Pertama yang berisi berbagai produk dari Hansaplast.
Sebagai pengemudi motor yang setiap hari akrab dengan jalanan ibu kota memang rasanya penting banget membawa perlengkapan Pertolongan Pertama ke mana-mana. Jadi saat kita terluka bisa melakukan pertolongan pertama secepat mungkin.
Wound Care Talk Hansaplast
Ngomongin soal pertolongan pertama pada luka, memang aku sudah percaya pada brand yang satu ini. Sejak aku kecil dulu, Nenek dan Ibuku selalu sedia Hansaplast di rumah. Maklum deh, sejak kecil memang aku sering jatuh, luka dan berdarah. Karena selain nggak bisa diem, aku juga teledor banget hehe.
Bak gayung bersambut, beberapa waktu lalu aku hadir ke acara Woundcare Talk yang digagas oleh Hansaplast dan Halodoc. Nah, di sana aku dapat banyak banget informasi yang bermanfaat seputar penanganan luka yang tepat. Beberapa narasumber keren hadir dan bercerita tentang pengalaman mereka selama ini, yaitu:
● Dokter luka, dr. Adisaputra Ramadhinara
● Influencer Tyna kanna Mirdad
●Junior Brand Manager Hansaplast, Tessa Indira Putri
Dalam pemaparannya, dr. Adisaputra menjelaskan jangan asal menangani luka. Salah-salah bisa jadi infeksi dan bertambah parah. Duh, jangan sampai deh luka yang kita alami menjadi kronik dan terkomplikasi! Kalau sudah begitu pasti jadi susah sembuh, hiks.
Dr. Adisaputra atau yang biasa dikenal dengan dokter luka juga menegaskan, kita harus bisa membedakan yang mana mitos dan yang mana fakta seputar penanganan luka.
Soal mitos yang beredar rasanya masih banyak nih yang salah persepsi, seperti menggunakan minyak rem, meniup luka, sampai membiarkan luka kering dengan sendirinya. Ketiganya merupakan mitos penanganan luka yang harus kita hindari lho. Jangan sampai lukanya malah tambah parah atau menimbulkan bekas yang bikin gengges.
Aku sendiri sempat salah persepsi, menurutku luka yang ditutup plester itu lebih lama sembuh. Padahal justru sebaliknya. Luka yang dibalut plester justru lebih cepat sembuh karena terjaga dari kontaminasi kotoran dan bakteri. Selain itu, penggunaan plester juga membantu penyembuhan luka yang lembab. Karena luka dapat sembuh dengan lebih cepat ketika berada dalam kondisi lembab.
Kak Tyna Kanna Mirdad juga bercerita soal pengalamannya dalam menangani luka. Hal yang paling ditakutkan perempuan dan para ibu adalah kalau luka yang telah sembuh kemudian meninggalkan bekas yang menurunkan rasa percaya diri.
Ah, setuju banget sama Kak Tyna Kanna Mirdad, apa yang beliau utarakan itulah yang selama ini aku khawatirkan. Maklum, anak perempuanku, Raisha sepertinya menuruni gen ‘teledor’ ku. Sering banget aku dibuat panik dan marah-marah karena Raisha nggak hati-hati saat beraktivitas.
Obati Luka Gak Pake Perih dengan Hansaplast!
Berbekal informasi yang aku dapat di Woundcare Talk Hansaplast kemarin, sekarang jadi tau dong apa yang harus aku lakukan jika seandainya aku dan keluarga terluka. Yup, 3 produk andalan #GakPakePerih dari Hansaplast ini bisa jadi solusi:
- Cegah Infeksi pada luka dengan Hansaplast Spray Antiseptik
- Percepat proses penyembuhan luka sekaligus mengurangi risiko terjadinya bekas luka dengan Hansaplast Wound Care Ointment
- Melindungi luka dari kotoran dan bakteri dengan plester kedap air Hansaplast Aqua Protect
Setelah luka dibersihkan, langkah penggunaan Hansaplast Wound Care Ointment dan Hansaplast Plester dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Jika dulu mengobati anak luka penuh dengan tangisan, Alhamdulillah sekarang tidak lagi. Tangisan dan jeritan anak saat diberikan antiseptic kini tidak terjadi lagi. Ahh, terima kasih Hansaplast!
Bahkan kini Raisha paham jika ia tidak sengaja tergores sesuatu hingga berdarah, atau jatuh saat bermain sepatu roda. Ia akan segera pulang ke rumah, cuci bersih lukanya dan kemudian semprotkan Hansaplast Spray Antiseptik. Amazingnya, semua ia lakukan sendiri dan tanpa menangis dan disuruh lho. Bahagia-nya aku.
Yup, namanya anak-anak memang dunianya ya main. Aku pribadi nggak mau banyak melarang anak bermain hanya karena takut luka. Selama ada Hansaplast di rumah, luka akibat jatuh atau tergores saja bisa dengan mudah diatasi.
Tangani Luka Tanpa Drama dengan Keunggulan Produk Hansaplast
Menurutku ada beberapa keunggulan dari produk-produk Hansaplast yang membantu kita merawat luka gak pake perih, yaitu:
● Hansaplast Spray Antiseptik, Bersihkan Luka Gak Pake Perih
Antiseptik dari Hansaplast ini dijamin disukai ibu dan anak-anak, karena membersihkan luka gak pake perih sama sekali. Hal ini karena Hansaplast Spray Antiseptik mengandung bahan aktif PolyHexanide/PolyHexaMethylene Biguanide (PHMB). PHMB ini sangat direkomendasikan sebagai penanganan pertama yang tepat ketika terluka. PHMB mengandung anti mikroba, tidak menyebabkan alergi, tidak berwarna, tidak berbau dan yang paling penting tidak menimbulkan rasa perih seperti saat menggunakan antiseptik berbahan dasar lainnya.
Yang paling aku suka adalah antiseptik ini sangat mudah digunakan karena dikemas dalam bentuk spray. Tinggal semprot saja area lukanya dengan jarak kurang lebih 10 cm. Selain itu kemasannya juga travel friendly banget, jadi praktis dibawa kemana saja.
● Hansaplast Wound Care Ointment, Bantu Lebih Cepat Sembuhkan luka
Yang namanya anak-anak kadang memang rewel perihal luka. Mereka pikir dengan diobati, bimsalabim langsung sembuh. Padahal yang namanya penyembuhan pasti ada prosesnya. Tapi tenang aja, ada Hansaplast Wound Care Ointment, salep penutup luka yang bisa mempercepat proses penyembuhan luka hingga dua kali lebih cepat sekaligus dapat mengurangi risiko luka membekas untuk luka yang baru.
Cara kerja Hansaplast Wound Care Ointment adalah dengan membentuk semacam lapisan pelindung luka yang memudahkan kulit ‘bebas bernapas’ sehingga mencegah luka dari kondisi kering ataupun korengan.
Jangan lupa untuk membersihkan lukanya terlebih dulu sebelum menggunakan Hansaplast Wound Care Ointment, ya.
● Hansaplast Aqua Protect, Ataupun Plester Berkarakter untuk Anak Dari Hansaplast
Plester Hansaplast itu menurutku seperti Super Hero pelindung luka. Selain membantu melindungi luka, Hansaplast ini juga dilengkapi dengan karakter lucu yang disukai anak-anak. Karakter favorit anakku adalah Disney Frozen.
Yang unik dari Hansaplast Aqua Protect adalah terbuat dari bahan yang kedap air jadi bisa tetap melindungi luka dengan baik saat sedang mandi, berenang atau melakukan aktivitas lain. Nggak hanya itu aja lho, Hansaplast Aqua Protect ini juga memiliki bantalan luka berkualitas tinggi serta terbuat dari bahan breathable yang bisa membantu proses penyembuhan luka.
Alhamdulillah, sekarang ini menangani luka gak pake perih lagi. Cukup sedia produk Hansaplast di rumah, masalah luka jadi lebih mudah diatasi. Nah, yang masih bingung soal penanganan luka, Moms bisa lho konsul ke ahlinya melalui aplikasi Halodoc, karena dokter ahli di sana akan siap membantu kalian. Oh iya, sharing dong gimana sih cara Moms, menangani luka pada anak? Share di kolom komentar ya ^_^
Aku dulu juga mikir kalau luka kecil di plester tuh malah bikin lama. Ternyata salah banget ya. Sekarang mau luka besar atau kecil, tetep kudu dirawat dengan baik
ReplyDeleteHandsplast melindungi luka dan enak nya sexual ukuran luka. Ada plester doang, ukuran kecil hingga yang besar juga ada
ReplyDeleteKece banget Hansaplast, tinggal semprot aja ya sekarang. Berguna banget buat yang punya anak jerengesan kaya saya. Kalo lukanya mau diobatin pasti ngajak gelut Alhamdulillah sekarang hansaplast ada spray nya. Seneng deh
ReplyDeleteWah, buat aku yang punya anak kecil dan sering luka harus nyetok Hansaplast nih di rumah buat persediaan,
ReplyDeleteapalagi kalau gak bikin perih, jadi gak ribet mengobatinya
Anak yang kecil juga suka pake hansaplast. Kegores sedikit aja pake hansaplast. Tapi belum pernah coba nih salep dan antiseptiknya
ReplyDeleteHiihiii..dulu aku berpikiran gitu, luka itu harus dibiarkann terbuka biar cepet kering, ternyata yaa, salah sodara!
ReplyDeleteBtw aku udah nyetok donk hansaplast plester yang bening tranparan itu, suka ada aja nih tangan yang luka kalo dah nyuci motor hahhaa.
Wah ke mana aja ya saya cuman taunya produk handsaplast ini hanya plester luka dan plester demam aja, sekarang juga ada hansaplast spray dan ointment, makin keren aja nih hansaplast harus sediain semuanya di rumah buat P3K penanganan luka
ReplyDeleteaku pake spray anti septicnya mbak, dan benar nggak perih sama sekali tinggal beli wound ointmentnya nih :)
ReplyDeleteEalaahhh mosok ada yang ngobatin luka pake minyak rem sih, dear? :)) Bukannya sembuh malah infeksi ntar tuh.
ReplyDeleteSenang ada hansaplast spray ini. Taunya dulu kan ngobatin luka cuma pake yang merah-merah itu. Ternyata sekarang lebih enak ya ga pake perih pake yang spray ini, dilanjut dengan yang hansaplast ointmentnya. Cepat sembuh karena terjaga higienitasnya.
Hayooo itu jari luka kenapa? :) untung ada Hansaplast Spray ya jadi bisa bersihkan luka tanpa harus merasa perih. Punya anak kecil juga harus stok rangkaian perawatan luka dari Hansaplast ya untuk jaga-jaga
ReplyDeleteAh iyaa..mau nyari Handsaplast spray ini buat persediaan di rumah kok lupa2 terus. Trims sudah diingatkan secara tak langsung ya..
ReplyDeleteHansaplast mah emang udah paling terdepan untuk produk perawatan luka, apalagi dengan adnaya Hansaplast Spray Antiseptik. Ga ngeri lagi kalau bersihkan luka
ReplyDeleteAsyik ya, sekarang gak akan ngerasain perih kalau lagi mengobati luka. Ada hansaplast anti nyeri.
ReplyDeleteaku juga sekarang selalu sedia nih hansaplast dirumah buat jaga jaga soalnya punyakucing yang suka nyakar hehehe, terutama yang spray, soanya ga pedih sama sekali
ReplyDeletePersepsi Mbak sama kayak saya. Kalau luka yang ditutup plester itu lama sembuhnya dibanding luka yang tidak ditutup. Untuk kasus tertentu memang benar dan untuk kasus lainnya mungkin tidak. Kalau saya karena pengalaman sendiri kedua-duanya pernah mengalami. Jadi ada saat luka cepat sembuh tanpa plester ada juga luka tetap bersih dan terlindung dari kuman dan infeksi baru karena menggunakan plester.
ReplyDeleteinovasi keren nih dulu mah ga ada yang seperti ini ya sekarang jd lebih praktis deh..
ReplyDeleteanak saya drama sekali kalau lukanya dibersihkan, mau ah coba hansaplast spray ini siapa no drama lagi kalau bersihin luka :D
ReplyDeleteSalut iih..
ReplyDeleteZaman sekarang inovasi Hansaplast begini yang dinanti...karena gak perih, jadi anak-anak ga takut kalau mau diobatin.
Aku juga diink...suka horor kalo dikasih alkohol.
Kan perih banget tuuh...
Di rumah juga selalu sedia Hansaplast yang lengkap di kotak P3K mbak, soalnya msh ada anak kecil yg kadang gak sengaja luka. Anak2ku jugasuka plesternya yang lucu2 jd lbh nyaman dipakainya krn gak menakutkan dan bisa bikin lupa lukanya hehe
ReplyDeleteterluka dan tersenyum lebar itu hanya pake hansaplast ya mbak, karena ga perih samasekali
ReplyDeleteAku pun stock sepaket hansaplast buat jaga jaga ada yang luka di rumah. Manjur pokoknya, aku cocok banget
ReplyDeleteaku juga selalu sedia nih mba di rumah..soalnya ngga pernah tau kaan kapan ada kejadian or insiden. Jadi better get ourselves prepared
ReplyDeleteHansaplast Spray sekarang jadi andalan kalo kena luka mbak, anak juga gak nangis karena gak perih. Kudu siap di kota P3K keluarga emang :))
ReplyDelete