Aku percaya pendidikan adalah gerbang menuju kesuksesan atau setidaknya satu langkah awal merubah keadaan. Walau dalam praktiknya pasti banyak ditemui kesulitan ya.
Jadi inget deh, waktu itu orang tuaku berjuang agar aku bisa lulus sekolah dengan baik. Sampai akhirnya, aku lulus SMA dan melanjutkan kuliah dengan biaya sendiri.
Nah, di sinilah aku makin sadar bahwa masa depan kita ditentukan dari seberapa keras kita berjuang untuk pendidikan kita.
Sambil menjalankan kuliah S1, aku bekerja dan mengajar.
Lelah? Pasti dong. Selepas bekerja aku masih harus mengerjakan tugas, weekend yang harusnya jadi waktu istirahat, malah aku habiskan dengan mengambil matakuliah tambahan dan belajar. Tujuannya satu, agar mendapat nilai yang baik dan dapat membanggakan orang tua.
Lepas sarjana, kemudian aku melanjutkan kuliah magisterku demi meraih cita-cita. Yup, menjadi seorang Dosen. Ehh, tapi jangan dikira proses kuliah S2 segampang kelihatannya ya.
Masa-masa kuliah pasca sarjana merupakan momen yang sangat berharga untukku. Gimana nggak coba, aku harus bisa membagi waktu antara keluarga, pekerjaan dan juga kuliah. Dan tentunya soal biaya kuliah, aku dan suami jadi harus ekstra hemat sampai aku lulus kuliah.
Usaha memang tidak pernah menghianati hasil. Alhamdulillah, aku berhasil lulus kuliah dengan nilai terbaik. Rasanya bahagia luar biasa, saat namaku disebut sebagai wisudawan terbaik pada saat itu, dan juga diberi kesempatan untuk berpidato di hadapan ribuan wisudawan, dosen dan juga para orang tua.
Semua rasa lelah, perjuangan dan air mata terbayar lunas hari itu. Kulihat raut wajah bangga ibuku saat aku menerima penghargaan. Dan kini, aku bisa membagikan sedikit ilmu yang kupunya ke mahasiswa dan juga sedikit motivasi, bahwa pendidikan adalah mula dari segala, awal kita berjuang meraih kesuksesan.
Kini Saatnya, Aku Merencanakan Pendidikan Anak dengan Lebih Baik
Mengingat perjuanganku dalam menempuh pendidikan yang cukup sulit, tentu aku tidak ingin anakku merasakan hal yang sama. Karena itu, kini saatnya aku merencanakan pendidikan mereka dengan lebih baik.
Ibuku pernah bilang, pendidikan anak itu investasi. Jadi jangan setengah-setengah kalau menyekolahkan anak. Dari situ, aku makin terpacu untuk memberikan pendidikan yang terbaik.
Emang gimana sih caranya?
Pasti banyak deh yang pada nanya begitu. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan kok. Dan semuanya tentu disesuaikan dengan kemampuan kita. Jangan terlalu memaksakan diri, apalagi sampai jadi beban ya!
1. Menentukan Sekolah yang Diinginkan
Langkah pertama dalam merencanakan biaya pendidikan anak adalah mencari informasi detail mengenai keunggulan dan kekurangan dari sekolah negeri, swasta, dan internasional. Kemudian, buat pertimbangan dan tentukan jenis sekolah yang terbaik menurut kita.
Setelah menentukan jenis sekolah, hal berikutnya yang harus kita lakukan yaitu mencari beberapa opsi institusinya. Kita dapat menyusun alternatif tersebut, baik dari segi akreditasi, sarana-prasarana, maupun jarak serta waktu tempuh dari tempat tinggal.
2. Riset Perkiraan Biayanya
Jangan lupa untuk lakukan riset sederhana mengenai biaya pendidikan. Poin-poin yang perlu kita ketahui, yaitu uang pangkal, uang bulanan atau SPP, seragam, buku, dan biaya lainnya, seperti ongkos transportasi dan ekstrakurikuler. Setelah mendapatkan hasil riset yang cukup akurat, kemudian bandingkan antara biaya yang harus kita keluarkan dengan sarana-prasarana yang akan diperoleh anak.
Dari hasil perbandingan itulah, kita bisa mengambil keputusan mengenai sekolah mana yang terbaik. Hal penting lainnya adalah mengkalkulasi perkiraan biaya pendidikan pada tahun di mana anak kita memasuki sekolah tersebut.
3. Evaluasi Keuangan
Tahap selanjutnya dalam perencanaan dana pendidikan anak, yaitu evaluasi keuangan. Berapa pendapatan kita setiap bulan, dan berapa uang yang harus disisihkan dari gaji untuk dana pendidikan.
Pastikan porsinya sesuai dengan kondisi finansial kita ya. Jangan sampai mengganggu pengeluaran pokok lainnya, seperti sewa rumah, bayar cicilan utang, dana darurat, investasi, dan lain-lain.
4. Miliki Asuransi Pendidikan
Upaya mempermudah rencana pendidikan anak adalah dengan memiliki asuransi pendidikan. Ingat, tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan berbeda lho ya.
Asuransi pendidikan adalah gabungan dari tabungan dengan asuransi jiwa berjangka. Setoran dana akan menjadi jaminan untuk pendidikan anak. Namun, jika terjadi kasus, di mana orangtua meninggal, pendidikan anak akan tetap terjamin.
Persiapkan Dana Pendidikan Anak dengan PRUCerah
Ngomongin soal asuransi pendidikan, tanggal 8 Juli 2021 kemarin, aku turut serta dalam peluncuran Asuransi Jiwa Syariah PRUCerah. Bertema Bekal Dana Pendidikan Tinggi Sekaligus Perlindungan untuk Cerahnya Masa Depan Buah Hati, asli deh aku jadi semakin tercerahkan nih perihal persiapan pendidikan anak kedepannya.
Btw, udah tahu PRUCerah kan?
PRUCerah adalah asuransi jiwa tradisional berbasis syariah pertama di industri asuransi jiwa Indonesia yang menawarkan manfaat dana pendidikan bulanan dan tambahan dana pendidikan.
Dalam acara tersebut, Jens Reisch, President Director Prudential Indonesia mengatakan,
“Inovasi PRUCerah yang diluncurkan hari ini merupakan produk asuransi jiwa yang diharapkan dapat membantu memastikan bahwa perjalanan panjang orang tua untuk memenuhi kebutuhan pendidikan tinggi anak-anak terus terlindungi secara optimal dari berbagai risiko. Inovasi ini juga merupakan wujud keseriusan kami dalam mendukung kemajuan sektor edukasi yang telah menjadi prioritas perusahaan sejak lama, dan bahkan menjadi salah satu pilar utama inisiatif Community Investment Prudential Indonesia.”
Denger penjelasan dari Pak Jens, jadi makin sadar deh, kalau aku nggak boleh santai lagi nih mempersiapkan itu semua. Soalnya pendidikan yang memadai menjadi penentu masa depan anak kita nanti.
Oh, iya PRUCerah sendiri ditujukan bagi orang tua berusia 19-55 tahun yang sedang mempersiapkan pendidikan anak mereka (usia 1-18 tahun) dengan pilihan masa pembayaran kontribusi yang fleksibel yaitu selama 5 tahun atau hingga anak mencapai jenjang pendidikan tinggi.
PRUCerah juga nggak hanya menawarkan manfaat dana pendidikan yang dapat digunakan sebagai bekal untuk pendidikan tinggi, namun juga memberikan manfaat bebas kontribusi ketika orang tua meninggal dunia, menderita cacat total dan tetap atau kondisi kritis.
Hal ini juga yang semakin mendasari aku untuk menjatuhkan pilihan pada PRUCerah dalam mempersiapkan pendidikan anak. Terlebih di masa pandemi seperti ini, di mana kesehatan kita sebagai orang tua menjadi salah satu pertimbangan. Lagian, apa yang terjadi di depan itu bener-bener nggak bisa ditebak deh.
Jadi, yuk Moms, persiapkan dana pendidikan untuk anak kita. Tenang aja, belum ada kata terlambat kok! ^_^
dengan prucerah ini , mengumpulkan dana pendidikan anak jadi terasa lebih mudah ya mba :)
ReplyDeleteBuat pendidikan emang nggak boleh setengah-setengah, ya, Mbak. Mau jadi apapun di masa depan, pendidikan tetap sangat penting. Investasi dana untuk pendidikan anak juga nggak kalah penting. Karena biaya pendidikan dari tahun ke tahun tambah mahal. Hehe
ReplyDeleteBiaya pendidikan kalau dipersiapkan sedari dini dengan PruCerah secara rutin tidak begitu berasa ya. Nanti saat diperlukan, kuliah di universitas pilihan anak, dananya juga sudah ada. Keren.
ReplyDeleteMenyiapkan dana pendidikan kalau dilakukan sedini mungkin rasanya nggak akan memberatkan. Setidaknya sampai usia anak 17-18 tahun ketika saatnya mencari pendidikan usai SMA.
ReplyDeleteSetiap orang pasti ingin anaknya mendapatkan pendidikan yang terbaik. Menyiapkan dana pendidikan sejak anak-anak masih kecil memang penting ya, Mbak. Memilih sekolah juga hal penting karena banyak pilihan sekolah dengan segala keunggulannya.
ReplyDeleteBenar sekali Mbak, pendidikan adalah gerbang kesuksesan. Mempersiapkan dana pendidikan anak adalah hal utama,dgn prucerah dapat memberikan kemudahan dalam mengelola keuangan utk pendidikan
ReplyDeletePR banget untuk orangtua dan calon orangtua memersiapkan dana pendidikan anak ya, mulai berhemat dari sekarang biar anak mendapaatkan pendidikan yang layak nih hehehe aku sering abnget jajan soalnya mba Nov. Maksih rekomendasinya untuk menggunakan prucerah mbak
ReplyDeleteBiaya sekolah kuliah dll tuh tiap tahun naik2 ke puncak gunung ya Mbaaa
ReplyDeleteemang udah paling bener, kita siapkan sedari dini.
Pakai PruCerah supaya masa depan anak makin ceraaaahhh!
Setuju sama ibunya, pendidikan memang jangan setengah-setengah, harus totalitas, sayang juga kan ilmunya mau diterapin seperti apa kalau cuma setengah, nanggung istilahnya.
ReplyDeletekalau kita konsisten dengan mempersiapkan dana asuransi pendidikan untuk anak-anak kita pasti kita gak bakal kerepotan di masa depaan atau pusing mikirin dana pendidikan yang makin mahal
ReplyDeleteMengamankan dana pendidikan aman emang penting ya. Soalnya kita gak tau ke depannya akan bagaimana. Sebagai orng tua tentu maunya anak2 bisa bersekolah setinggi mungkin dan punya pendidikan yang amat baik. Maka kudu dipersiapkan sejak dini soal dana pendidikan ini.
ReplyDeleteHebat nih Novitania semangat kuliahnya di tengan kesibukan ngurus keluarga. Rasa lelah pasti terbayar ya sudah terlihat bukan sekarang. Beruntung deh anak-anaknya sekarang orangtuanya sudah punay perencanaan pendidikan di masa depannya nanti. Lewat PRUCerah kita bisa ikut memyiapkan dana pendidikan anak ya
ReplyDeletePruCerah ternyata akadnya sudah syariah yaa..
ReplyDeleteSemakin bersemangat para orangtua menabung dan berinvestasi yang sesuai dengan kemampuan. Salah satunya saat menyiapkan dana pendidikan ananda untuk masa depan.
Peluuuukkk!!! Aku juga ngerasain dulu kuliah S1 sambil kerja mbaaa.... Cuma belum kesampaian ni buat S2, doain semoga suatu hari tercapai ya.... Kudu beneran perhitungan ya, soalnya sambil nyiapin dana pendidikan buat anak ya....
ReplyDeleteMelihat biaya pendidikan yang tiap tahunnya naik, saya jadi was-was, berapa biaya yang harus saya keluarkan saat anak saya kuliah nanti.
ReplyDeleteKalau ngga direncanakan sejak sekarang, khawatirnya akan jadi masalah di kemudian hari. Bismillah, niat menyiapkan dana pendidikan anak-anak sejak sekarang, mumpung sulung saya baru kelas 5SD.
Sama nih, penginnya anak bisa sekolah setinggi-tingginya dan mendapatkan banyak ilmu yang bermanfaat sehingga bisa mengamalkannya untuk kebaikan. Harus punya proteksi nih agar dana pendidikan anak terjamin sampai selesai kuliah nanti.
ReplyDeleteSelama sesuai syariah asuransi pendidikan penting banget emang kerasanya pas anak sudah besar banyak banget kebutuhan sekolahnya hehe....
ReplyDeletePendidikan tinggi jadi pintu gerbang kesuksesan katanya ya, Kak. Ini aku setuju banget. Nah salah satunya kayak Kak novitania nih. Itu makanya penting ya punya dana pendidikan sedini mungkin untuk masa depan anak kelak
ReplyDeletePersiapan dalam menyiapkan pendidikan tinggi adalah baik. Apalagi saat ini biaya pendidikan selalu meningkat setiap waktu. Oleh karena itu, berharap orang tua mampu mempersiapkan pendidikan anak dengan baik. Saya juga tertarik dengan PRUCerah ini mbak.
ReplyDeletememang untuk pendidikan anak itu perlu dipikirkan jauh jauh hari, agar pada masanya tiba kita sudah siap secara finansial. Karena emang ya gitu... biaya pendidikan naik terus...
ReplyDeletependidikan anak ini bener2 harus disiapkan secara matang yaa.. kita harus lebih perhitungan dan menyiapkan dari sejak dini, soalnya biaya pendidikan semakin naik :( semoga dengan anggaran yang kita siapkan, anak2 bisa mendapat pendidikan yang lebih baik ya..
ReplyDeleteKebetulan kami sudah mulai menyiapkan dana pendidikan untuk anak sejak dia masih bayi, nabung dikit2 alhamdulillah hasilnya sangat meringankan kami
ReplyDelete