Wednesday, August 3, 2022

...

JNE Support Penuh UMKM Bangkit Lewati Masa Pandemi

 


Happy deh, sekarang ngeliat UMKM sudah perlahan-lahan bangkit. Walau Covid belum 100% hilang, tapi geliat ekonomi sudah berdenyut kembali. Aku pribadi bersyukur banget sih sama kondisi saat ini. 

Yup, sebagai pelaku UMKM dan juga penikmat karya UMKM, tentu aku berharap kalau produk UMKM bisa menjadi primadona di hati masyarakat Indonesia. Syukur-syukur malah bisa go international ya! 

Nggak bisa dipungkiri, orientasi masyarakat selama pandemi ini lebih banyak ke arah digital, makanya nggak heran nih usaha yang terhubung dengan ekosistem digital mampu beradaptasi, bahkan terus berkembang. 

Menurut beberapa sumber yang aku baca, kunci utama UMKM agar bisa bertahan adalah kemampuan merespons perubahan tren yang terjadi karena pandemi. Di masa pembatasan aktivitas karena alasan keselamatan dan kesehatan seperti saat ini, masyarakat mengganti kebiasaan berbelanja dari offline ke online. 

Agar tetap dapat menjangkau konsumennya, UMKM perlu melakukan transformasi ke bisnis digital. Pelaku UMKM juga dituntut untuk memiliki business mindset dan jiwa kompetitif yang kuat serta daya kreativitas yang terus diasah agar dapat beradaptasi dan melakukan berbagai inovasi dalam menghadapi persaingan di bisnis online. 

Ada banyak cara lho yang bisa dilakukan dalam rangka digitalisasi UMKM ini, yaitu merambah pemasaran via market place, bekerjasama dengan JNE perusahaan penyedia jasa logistik untuk pengiriman barang dan juga rutin ikut webinar pengembangan UMKM. 

UMKM Go International? Tentu Bisa Dong! 




Kunci agar bisa semakin luas dan go international tentu adalah digitalisasi UMKM ya. Karena itu, Kementerian Koperasi dan UMKM menargetkan di 2024, ada 30 juta UMKM di Indonesia yang mampu digitalisasi. 

Nah, untuk mencapai target tersebut diperlukan adanya kemitraan strategis antar pelaku usaha lintas sektoral. Dalam hal ini perusahaan penyedia jasa logistik berperan besar sebagai penggerak distribusi sekaligus solusi bagi UMKM Indonesia untuk melek digital melalui pelatihan. 

Kalau bicara soal digital, aku punya pengalaman tersendiri nih soal itu. Di mana digital mampu membangkitkan usaha sewa bus pariwisata bapak yang sebelumnya mati suri. Nggak hanya itu aja, digitalisasi UMKM juga akhirnya, membuat usaha keluarga kami merambah ke industri fashion. 

Yah, walau belum besar tapi melalui digitalisasi UMKM ini cukup untuk menambah penghasilan dengan modal yang terbatas. Aku sih yakin, jika hal ini terus dikembangkan bukan tidak mungkin produk usahaku bisa semakin dikenal masyarakat. Bantu aamiin yuk! 

JNE Support Penuh UMKM untuk Survive Melewati Pandemi 




Kalau kita flashback lagi di masa-masa sulit kemarin, jujur rasanya berat banget mempertahankan usaha. Selain minim modal, daya beli masyarakat juga turun drastis, karena memang masyarakat lebih mengutamakan kesehatan dibandingkan hal lainnya. 

Bersyukurnya, masyarakat dan pelaku UMKM yang terdampak pandemi mendapatkan berbagai bantuan dari Pemerintah dan juga swasta agar UMKM bisa tetap menjalankan usahanya tanpa takut gulung tikar. Mulai dari seminar pengembangan UMKM, permodalan, bahkan sampai bantuan kebutuhan bahan pokok. 

Namun sayangnya, beberapa waktu lalu sempat terdengar kabar kurang menyenangkan, terkait isu penimbunan bantuan pemerintah di depan kantor JNE yang ada di daerah Depok, dan terkait hal ini JNE sudah memberikan klarifikasinya, jadi mari kita sikapi dengan bijaksana ya. 

Bisa dibilang, sejak dahulu JNE selalu mensupport penuh UMKM dan terus bekerjasama dengan pemerintah dalam memaksimalkan peran UMKM melalui berbagai program CSR. 

Yup, JNE percaya bahwa UMKM sebagai mitra setia JNE tentu harus terus didukung dengan berbagai program dan layanan. Bahkan JNE juga selalu siap membantu dan memfasilitasi UMKM dari berbagai sisi, termasuk masalah penjualan logistik dalam kota hingga luar negeri. 



Sampai dengan saat ini JNE secara rutin melaksanakan berbagai program layanan terkhususnya bagi UMKM, seperti adanya promo cashback, program apresiasi seperti JLC (JNE Loyalty Card), gratis jemput paket tanpa minimal berat, COD, dan e-fulfillment untuk menjadi solusi pengiriman dan kemudahan bertransaksi digital. 

Bahkan JNE juga membuat gelaran webinar JNE Ngajak Online 2022 – Goll…Aborasi Bisnis Online yang mampu menyatukan UMKM untuk bertukar pendapat mengenai bisnis online lho. Di tahun 2021 telah dilakukan di 60 kota di seluruh Indonesia dan akan terus berlanjut lho. 

Aku berharap semoga JNE dapat terus menjadi perantara yang mengantarkan UMKM kita agar bisa sukses dan go international. Terimakasih JNE! ^_^

No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah mampir. semoga bermanfaat ^_^
Jangan lupa tinggalkan komen yaaa ;D