Asli deh rasanya kaget banget begitu tahu kalau satu dari tiga anak Indonesia mengalami masalah stunting. Kalau dihitung-hitung berarti ada sekitar 6,3 juta balita di Indonesia yang belum tercukupi kebutuhan gizinya alias menderita stunting.
Sebagai orang tua, jujur aku kaget dan khawatir terhadap kasus ini. Stunting bukanlah masalah sepele. Justru sebagai orang tua, kita harus fokus pada hal ini, agar anak-anak kita bisa tercukupi kebutuhan gizinya sehingga bisa tumbuh dan berkembang secara optimal.
Ngomongin soal stunting, beberapa waktu lalu Danone Indonesia meluncurkan Iklan Layanan Masyarakat ‘Cegah Stunting itu Penting’ sebagai upaya mendukung pemerintah dalam percepatan penanggulangan stunting di Indonesia serta dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2022.
Inisiatif ini merupakan upaya kolaborasi antara Pemerintah dan pihak swasta untuk memperkuat edukasi publik tentang pencegahan dan penanganan stunting melalui enam pesan kunci yang bersifat edukatif sehingga dapat mendukung kampanye nasional pencegahan dan penurunan angka stunting di Indonesia.
Fyi, stunting masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan serius yang dihadapi anak-anak Indonesia dan bisa mengancam masa depan bangsa lho. Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 menunjukkan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan beban stunting yang tinggi yakni 24,4 persen.
Nah, kondisi ini tentunya menjadi tantangan bangsa Indonesia dalam upaya mencapai Indonesia Emas 2045 karena stunting bukan hanya berdampak pada tinggi badan, melainkan pada tingkat kecerdasan dan daya saing generasi penerus bangsa di masa depan. Untuk itu, pemerintah telah menetapkan stunting sebagai isu prioritas nasional dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K) yang diwakilkan oleh Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi (ADPIN), BKKBN, Drs. Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd., mengatakan,
“Kecepatan penurunan stunting yang harus dicapai berdasarkan RPJMN 2020-2024 adalah 2,6% per tahun menuju target 14% di tahun 2024. Kami sangat mengapresiasi semua pihak yang telah secara aktif ikut serta dalam upaya percepatan penurunan stunting dengan berbagai program yang telah dilakukan. Secara khusus kami juga ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Danone Indonesia yang dengan visinya ‘One Planet, One Health’ telah mendukung penguatan program Komunikasi, Informasi, dan Edukasi untuk Pencegahan Stunting melalui Iklan Layanan Masyarakat “Cegah Stunting itu Penting” yang akan ditayangkan di berbagai media sehingga diharapkan seluruh lapisan masyarakat dapat teredukasi dan tercapainya perubahan perilaku yang menunjang percepatan penurunan stunting di Indonesia.”
Iklan Layanan Masyarakat “Cegah Stunting Itu Penting!” Jadi Ajang Edukasi Masyarakat
Kalau ngomongin soal pencegahan stunting, hal ini nampaknya masih jadi PR kita bersama terutama untuk mempersiapkan Generasi Emas Indonesia pada tahun 2045 agar tidak terhambat. Sebab, permasalahan stunting bisa berdampak panjang bukan hanya pada kesehatan tapi juga produktivitas Sumber Daya Manusia (SDM) lho.
Pasalnya, dalam jangka panjang stunting menimbulkan kerugian ekonomi sebesar 2-3 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) per tahun, atau sekitar lebih dari Rp 500 triliun rupiah per tahun, dengan asumsi PDB Indonesia tahun 2021 sebesar Rp16.970 triliun. Hal tersebut bisa terjadi dikarenakan, anak yang mengalami kondisi stunting berpeluang mendapatkan penghasilan 20 persen lebih rendah dibandingkan anak yang tidak mengalami stunting ketika dewasa nanti.
Makanya, edukasi menjadi suatu pilar penting yang dapat berperan dalam penurunan angka stunting di Indonesia. Tapi memang nggak dipungkiri ya, kita masih memiliki keterbatasan terutama soal sumber daya untuk advokasi dan edukasi tentang stunting di masyarakat.
Karena itulah diperlukan pendekatan strategi penanganan dan pencegahan stunting melalui Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Publik, diharapkan penyebaran infomasi dapat berjalan efektif dan berperan penting dalam mengedukasi masyarakat. Di mana, salah satu upaya sosialisasi yang dilakukan adalah dengan menayangkan iklan layanan masyarakat ‘Cegah Stunting itu Penting’ sebagai upaya peningkatan pemahaman melalui edukasi dan sosialisasi mengenai upaya-upaya pencegahan sederhana yang dapat dilakukan dalam kehidupan sehari-hari diharapkan dapat mendorong perubahan perilaku yang berkontribusi terhadap penurunan angka stunting.
Dalam webinar kemarin, Vice President General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto menyatakan,
“Sebagai perusahaan yang memiliki misi membawa kesehatan melalui makanan dan minuman kepada sebanyak mungkin orang, Danone Indonesia berkomitmen untuk ikut serta dalam meningkatkan kualitas kesehatan anak Indonesia dan mendukung upaya pemerintah dalam percepatan penurunan angka stunting. Maka dari itu, dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional 2022, kami berkolaborasi dengan Pemerintah melalui dukungan penguatan program komunikasi, informasi dan edukasi mengenai pencegahan stunting, dengan meluncurkan iklan layanan masyarakat ‘Cegah Stunting itu Penting’. Kami berharap inisiatif ini dapat mendukung target penurunan angka stunting di Indonesia dan masyarakat di seluruh penjuru Indonesia dapat memahami tentang pencegahan stunting.”
Enam Pesan Kunci Cegah Stunting dalam ILM “Cegah Stunting itu Penting”
Alhamdulillah, semenjak launching aku cukup sering melihat iklan layanan masyarakat Cegah Stunting itu Penting wara-wiri di berbagai media mulai dari televisi hingga iklan media online. ILM Cegah Stunting itu Penting ini merupakan media edukasi melalui video yang berisi enam pesan kunci pencegahan stunting.
Pasti penasaran kan apa aja sih?
Enam pesan kunci di dalam Iklan layanan masyarakat tersebut adalah sebagai berikut:
- Minum tablet tambah darah setiap hari
- Ikuti kelas Ibu hamil biar janin sehat
- Cukup ASI saja sampai usia 6 bulan
- Cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir
- Pakai Jamban Sehat
- Rutin ke Posyandu setiap bulan.
Oh iya, sebelum iklan layanan masyarakat Cegah Stunting itu penting, Danone Indonesia juga memiliki program berbasis multistakeholders ‘Bersama Cegah Stunting’ sejak tahun 2003 yang telah menjangkau lebih dari 1 juta penerima manfaat. Program ini mengintegrasikan intervensi spesifik dan sensitif dengan memfasilitasi koordinasi, identifikasi, dan informasi terkait lokasi stunting, pemberdayaan dan penyuluhan, penelitian, serta pemantauan dan evaluasi maupun aspek edukasi masyarakat.
Selain itu juga, ada upaya edukasi tentang pentingnya gizi seimbang pada program Isi Piringku, meningkatkan kebiasaan minum air putih 7-8 gelas dalam program Ayo Minum Air (AMIR), edukasi anemia untuk memutus mata rantai stunting pada remaja di bawah Generasi Sehat Indonesia (GESID) dengan target yakni edukasi untuk anak remaja. Kami juga memberikan akses air bersih dan penyehatan lingkungan serta pendidikan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bagi masyarakat melalui Akses Air Bersih dan Sanitasi Higiene (WASH).
Semoga apa yang dilakukan Danone Indonesia dapat menginspirasi pemangku kepentingan dan pihak swasta yang lebih luas untuk tetap aktif melakukan kemitraan yang strategis dan sinergis untuk mendukung Program percepatan penurunan stunting ya. Yuk, kita doakan sama-sama! ^_^
No comments:
Post a Comment
Terimakasih sudah mampir. semoga bermanfaat ^_^
Jangan lupa tinggalkan komen yaaa ;D