Saturday, July 23, 2022

...

Goll...Aborasi Bisnis Online, Saatnya UMKM Go Digital!

 


Alhamdulillah rasanya luar biasa bersyukur sih, bisa dibilang 6 bulan terakhir ini usaha online yang kujalankan dengan suami mulai mengalami peningkatan. Omset kami perlahan-lahan meningkat. Walau belum semaksimal dulu, tapi hal ini sudah membuat kami sangat bahagia. 

Maklum saja ya, pandemi dua tahun ini memang memukul parah usaha kami. Bahkan usaha sewa bus pariwisata yang dijalankan suami dan bapak mertua sampai harus gulung tikar. Makanya aku dan suami langsung beralih mengelola usaha di bidang fashion berupa tas dan sepatu. 

Mengelola usaha di masa-masa seperti ini memang cukup tricky. Harus peka lihat peluang dan harus terus melakukan inovasi. Salah satunya dengan digital marketing. Yup, dunia digital saat ini memang memiliki peran yang sangat penting untuk kemajuan usaha. 

Makanya nggak heran ya kalau, Kementerian Koperasi dan UMKM menargetkan di 2024, 30 juta UMKM di Indonesia mampu digitalisasi ya. Nah, untuk mencapai target tersebut diperlukan adanya kemitraan strategis antar pelaku usaha lintas sektoral. Dalam hal ini perusahaan penyedia jasa logistik berperan besar sebagai penggerak distribusi sekaligus solusi bagi UMKM Indonesia untuk melek digital melalui pelatihan. 


Digitalisasi UMKM Solusi Bangkit Setelah Pandemi 




Nggak bisa dipungkiri ya, orientasi masyarakat selama pandemi ini lebih banyak ke arah digital, makanya nggak heran nih usaha yang terhubung dengan ekosistem digital mampu beradaptasi, bahkan terus berkembang. 

Menurut beberapa sumber yang aku baca, kunci utama UMKM agar bisa bertahan adalah kemampuan merespons perubahan tren yang terjadi karena pandemi. Di masa pembatasan aktivitas karena alasan keselamatan dan kesehatan seperti saat ini, masyarakat mengganti kebiasaan berbelanja dari offline ke online. 

Agar tetap dapat menjangkau konsumennya, UMKM perlu melakukan transformasi ke bisnis digital. Pelaku UMKM juga dituntut untuk memiliki business mindset dan jiwa kompetitif yang kuat serta daya kreativitas yang terus diasah agar dapat beradaptasi dan melakukan berbagai inovasi dalam menghadapi persaingan di bisnis online. 

Ada banyak cara lho yang bisa dilakukan dalam rangka digitalisasi UMKM ini, yaitu merambah pemasaran via market place, bekerjasama dengan JNE perusahaan penyedia jasa logistik untuk pengiriman barang dan juga rutin ikut webinar pengembangan UMKM. 

JNE Sorong Gelar Webinar Ngajak Online Goll…Aborasi Bisnis Online 2022 




Pas banget nih, beberapa waktu lalu JNE Kota Sorong sebagai mitra UKMM mengadakan gelaran webinar JNE Ngajak Online – Goll…Aborasi Bisnis Online 2022. Acara ini dihadiri lebih dari 100 UMKM setempat, dengan narasumber Fredi Luhukay selaku Branch Manager JNE Sorong, Ratna Sari selaku Owner Nami Craft, dan Teguh Hidayat Iskandar Alam selaku CMO Mooipapua. 

Dalam webinar Ngajak Online Goll…Aborasi Bisnis Online kota Sorong kemarin, aku baru tahu lho ternyata selama pandemi kemarin, omset penjualan skin care mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal itu karena kebiasaan masyarakat yang lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. 

Teguh Hidayat Iskandar selaku CMO Mooipapua, bahkan mengatakan kalau peningkatan omzetnya mencapai 280% atau hampir tiga kali lipat lho selama pandemi kemarin. Mooipapua yang berdiri sejak tahun 2018 ini memang telah memasarkan produk yang eco-friendly dan social conscious. Dua hal ini menjadi value proposition sekaligus diferensiasi Mooipapua dibandingkan kompetitornya. 

Senada dengan hal itu, Ratna Sari selaku Owner Nami Craft yang membangun bisnisnya di sektor kriya menyampaikan pentingnya optimalisasi media sosial untuk memasarkan produk, seperti memaksimalkan produksi konten yang menarik hingga menggunakan hashtag atau tagar pada copywriting yang digunakan. 

Ratna juga menambahkan pentingnya diferensiasi dalam memasarkan produk UMKM. Menurutnya, diferensiasi sangat penting karena kompetitior saat ini terus bermunculan, karena itulah inovasi harus terus dilakukan seperti halnya membuat kemasan menjadi lebih berbeda. Salah satunya dengan menyediakan banyak kategori pengemasan seperti Korean Wrapping yang banyak digemari konsumen. 



Hal ini disambut baik oleh Fredi Luhukay selaku Branch Manager JNE Sorong, yang terus berupaya mendukung UMKM dengan berbagai program dan layanan. JNE kota Sorong, siap membantu dan memfasilitasi UMKM dari berbagai sisi, termasuk masalah penjualan logistik dalam kota hingga luar negeri. 

Fredi juga menyampaikan bahwa saat ini JNE secara rutin melaksanakan berbagai program layanan terkhususnya bagi UMKM, seperti adanya promo cashback, program apresiasi seperti JLC (JNE Loyalty Card), gratis jemput paket tanpa minimal berat, COD, dan e-fulfillment untuk menjadi solusi pengiriman dan kemudahan bertransaksi digital. 

JNE Sorong bangga dengan adanya Goll..aborasi JNE yang mampu menyatukan UMKM untuk bertukar pendapat mengenai bisnis online lho. Oh ya sebagai informasi, Sorong merupakan kota ke-28 dari gelaran webinar JNE Ngajak Online 2022 – Goll…Aborasi Bisnis Online yang pada tahun 2021 telah dilakukan di 60 kota di seluruh Indonesia. Setelah Kota Sorong, gelaran roadshow ini akan kembali hadir di Kota Manado pada 18 Juli 2022. 

Kira-kira JNE Ngajak Online Goll…Abolasi Bisnis Online berikutnya di kota mana lagi ya? Jadi penasaran deh! ^_^

No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah mampir. semoga bermanfaat ^_^
Jangan lupa tinggalkan komen yaaa ;D