Keseruan Open House BPOM Expo Sistem Pengawasan Produk Life Cycle Obat dan Makanan

 

Menghadiri Open House BPOM kemarin, satu hal yang makin aku sadari, ternyata makanan, minuman, obat-obatan dan produk lainnya yang selama ini aman kita konsumsi merupakan hasil kerja keras BPOM. 

Ya, dalam rangka mengawali rangkaian Hari Ulang Tahun ke-22, BPOM menyelenggarakan House Expo Sistem Pegawasan Life Cycle Produk Obat dan Makanan di Kantor Pusat BPOM, Jakarta. Acaranya super seru dan insightful, aku sebagai konsumen jadi tahu bagaimana alur hulu ke hilir, sebuah produk aman untuk dikonsumsi masyarakat. 

Kegiatan seru ini berlangsung selama dua hari dengan melibatkan para pelajar SMA, mahasiswa dan juga beberapa stakeholders BPOM. Di hari pertama, kegiatan diikuti oleh sekitar 260 peserta, yang terdiri dari pelajar SMAN 68, MAN 4, SMA Al-Izhar dan JIS. Di hari kedua, open house diikuti oleh 299 peserta dan melibatkan sejumlah influencer dan anggota Komisi IX DPR. 

Kebetulan, aku berkesempatan hadir di hari kedua. Begitu sampai lokasi acara, amaze banget karena antusiasme peserta yang hadir sungguh luar biasa. Booth-booth yang disediakan cukup penuh, sehingga harus antri bergantian. 

Keseruan Day 2 Open House BPOM: Sistem Pegawasan Life Cycle Produk Obat dan Makanan 

Sekitar pukul 10 pagi saat tiba di lokasi acara, aku dan teman blogger lainnya disambut ramah oleh PR BPOM, kemudian kami diajak berkeliling ke serangkaian booth yang mewakili masing-masing unit kerja tingkat Eselon 1 BPOM. Booth yang disajikan dalam expo merupakan gambaran dari life cycle produk obat dan makanan mulai dari hulu sampai hilir, termasuk cakupan tugas pengawasan obat dan makanan yang diemban BPOM lho. 

Sebagai generasi muda, rasanya kita harus paham nih mengenai pengawasan obat dan makanan mulai dari pengembangan hingga menjadi produk aman dan bermutu. Yup, sebab peran kita bukan hanya sebagai konsumen semata tapi juga sebagai generasi muda yang menjadi agen perubahan dan penerus bangsa, sehingga diharapkan bisa menjadi duta penyebaran informasi positif tentang BPOM, juga obat dan makanan. 

Bukan hanya blogger aja lho, peserta lain yang ikut serta pun di dampingi oleh staf milenial BPOM, sehingga dapat mencoba aktivitas di booth serta dibekali pemahaman yang mendetail soal informasi pengawasan obat dan makanan. 

Yup, aku pribadi merasakan experience yang menyenangkan di acara ini. Mengunjungi setiap booth life cycle produk, melihat sendiri fasilitas kerja di BPOM (laboratorium, BPOM Operational Center (BOC), serta mengetahui bagaimana cara kerja Contact Center HALOBPOM, dan layanan BPOM terpadu yang sangat luar biasa. 

Experience Seru Mengelilingi Booth 3A-3J Open House BPOM 

Mengikuti keseruan open house BPOM kemarin, bener-bener nggak terasa deh. Kurang lebih setengah hari, aku berkeliling berbagai booth di sana. Penasaran kan apa aja sih? 

• 3A – Booth Sistem Pengawasan Produk Life Cycle Obat 

Di booth ini peserta akan merasakan experience ‘Sehari menjadi Pengawas Obat di BPOM’ di mana dalam melakukan pengawasan dan pendampingan obat termasuk vaksin, harus sesuai standar internasional sepanjang siklus hidup produk mulai dari proses riset di laboratorium hingga produk diedarkan. Di sini, kita bisa melihat gambaran aktivitas mencakup pengembangan produk, uji klinik, proses produksi, pengujian dan rilis produk termasuk distribusi produk lho. 

• 3B – Booth Sistem Pengawasan Produk Life Cycle Obat Tradisional, Kosmetik, Suplemen Kesehatan dan Obat Kuasi 

Setelah dari booth ini dijamin deh kita akan punya wawasan lebih luas soal gimana sih tugas BPOM dalam sistem pengawasan Life Cycle produk obat tradisional, suplemen kesehatan, obat kuasi dan kosmetik. Hal ini dilakukan tentunya untuk mendukung pelestarian jamu nusantara sebagai warisan budaya nasional, ekplorasi dan inovasi produk berbasis bahan alam untuk pemenuhan standar keamanan, mutu dan kemanfaatan serta membangun enterpreneurship di bidang obat tradisional dan kosmetik. 

Di booth ini, aku berkesempatan ngobrol langsung dengan Pak Irwan Hidayat, selaku Presiden Direktur PT. Sido Muncul. Masya Allah, beliau ramah banget dan tidak segan berbagi ilmu kepada peserta yang hadir. Selain itu, di stand Paragon Corp aku juga berkesempatan membuat lipstick dengan warna yang bisa aku custom sendiri lho. Asli sih rasanya seru banget. Jadi tahu bahan-bahan dan campuran warna apa aja sih yang diperlukan untuk membuat lipstick. 

• 3C – Booth Sistem Pengawasan Produk Life Cycle Pangan 

Di booth ini kita akan memahami bagaimana pangan memenuhi standar & penilaian pre dan post-market kawal keamanan, mutu dan gizi pangan. Selain itu, bagaimana pelaku usaha bertanggungjawab atas produksi dan peredaran sampai ke tangan masyarakat. 

• 3D – Booth Penindakan 

Mengunjungi booth ini, jujur aku dibuat kaget, karena selain jadi tahu tentang tugas dan fungsi dari Deputi Penindakan, aku juga jadi tahu apa aja sih contoh produk obat dan makanan illegal, serta berbagai instrument serta peralatan pendukung proses penindakan dalam rangka penegakan hukumnya. 

Instrumen dan peralatan yang digunakan super canggih lho. Seperti yang biasa kita lihat di film action spy gitu. Ada drone, kamera pengintai, jam tangan dengan kamera tersembunyi dan masih banyak lagi. 

• 3E – Booth Sekretariat Utama 

Di sini, aku dan peserta lainnya bisa melihat berbagai output kinerja sekretariat utama, di antaranya; mobil HaloBPOM, produk informasi obat dan makanan, produk hukum yang dimiliki BPOM, bentuk kerjasama BPOM dengan lintas sektor terkait, pengelolaan sarana dan prasarana kantor penunjang kinerja BPOM, dan juga berbagai prestasi dan penghargaan yang telah diraih BPOM. 

• 3F – Booth Inspektorat Utama 

Di booth ini, aku jadi makin paham deh soal tugas Inspektorat Utama sebagai pengawas intern BPOM yang menjaga integritas, professionalitas, akuntabilitas, pengawasan kode etik dan kode perilaku serta program pencegahan KKN di lingkungan BPOM. 

• 3G - Booth Badan POM Operational Center (BOC) 

Peserta yang hadir akan melihat berbagai instrument pemanfaatan data yang digunakan dalam kegiatan pengawasan BPOM serta sebagai dasar dalam pengambilan keputusan. Selain itu, kita dapat mencoba menggunakan aplikasi BPOM Mobile untuk mengecek apakah produk yang akan dikonsumsi telah terdaftar di BPOM. 

• 3H – Booth PPPOMN 

Di sini, kita akan mendapatkan pengetahuan mengenai salah satu peran BPOM dalam pengawasan mutu obat dan makanan setelah beredar, melalui pengujian laboratorium. Selain itu, pengunjung akan mendapatkan pengalaman melakukan pengujian test kit pada produk pangan dan melihat bagaimana pengujian cemaran EG/DEG dilakukan. 

• 3I – Booth Contact Center HaloBPOM 

Peserta akan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman tentang pelayanan pengaduan dan permintaan informasi obat dan makanan melalui HaloBPOM. 

• 3J – Booth Layanan BPOM Terpadu 

Pengunjung akan mendapatkan informasi dan edukasi pelayanan publik yang diselenggarakan oleh BPOM yang terintegrasi dalam pelayanan terpadu satu pintu. 

Asli sih, mendapat kesempatan hadir di Open House BPOM kemarin jadi pengalaman berharga banget untukku. Selain dapat banyak informasi soal keamanan pangan serta obat-obatan yang kita konsumsi, aku juga semakin menyadari ternyata beban, tanggung jawab dan kinerja BPOM sungguh luar biasa untuk memastikan semua yang kita konsumsi aman dan sehat. 

Menurutku, dengan adanya kegiatan ini juga menjadi bukti nyata dalam merealisasikan langkah sinergi BPOM dengan tiga pilar pengawasan yakni pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat. Kegiatan Open House ini juga nggak hanya sebagai sarana peningkatan literasi dan pengetahuan, tetapi juga penyamaan persepsi dan pemahaman berbagai pihak tentang fungsi pengawasan obat dan makanan di Indonesia. 

Selamat Ulang Tahun yang Ke-22 BPOM, semoga semakin jaya dan terdepan dalam mengawasi dan memastikan pangan dan obat yang kita konsumsi selalu aman dan sehat. Terimakasih BPOM RI! ^_^