Bagiku, rumah adalah tempat di mana memori dan nostalgia masa kecil bersatu di dalamnya. Masih ingat nggak dulu setiap disuruh Guru menggambar, hampir 100% dari kita menggambar rumah, kan?
Ternyata menurut Psikolog Anak, Christopher Hastings, rumah yang digambar oleh kita saat kecil dulu mempresentasikan kehidupan kita. Berbagai hiasan rumah seperti jendela, pintu, pagar serta atap rumah memiliki arti, banyak pengalaman baik yang kita dapatkan di rumah.
Hal itulah yang betul-betul aku rasakan. Rumah-rumah yang aku gambar sewaktu kecil terasa seperti memiliki makna dan harapan yang besar. Memang gambarnya selalu berubah, seperti bertambah besar dan bagus. Terkadang bahkan terasa tak masuk akal.
Penyebabnya, ya karena terinspirasi dari film kartun yang aku tonton, seperti Doraemon. Berbagai kecanggihan teknologi yang dahulu dirasa tak mungkin, kini semuanya terasa mungkin bahkan manfaatnya terasa amat membantu kita. Makanya, jangan sekali-kali meremehkan imajinasi waktu kecil ya hehehe.
Bicara soal hunian impian masa kecil, jujur sampai saat ini, aku belum menemukan yang pas dengan apa yang aku bayangkan dahulu. Tidak, sampai aku menghadiri virtual Gathering bertema “Wujudkan Tiap Ide #RumahAdalah Bagi Anda dengan Personalisasi”. Acara yang menghadirkan pembicara Rina Renville, Chairman Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) DKI Jakarta; Nike Prima, Co-Founder & Creative Director Living Loving, dan Niken Widyasti, Operational Offer Manager Schneider Electric Indonesia, benar-benar memberikan aku banyak insight seputar bagaimana mempersonalisasikan rumah sesuai karakter kita.
Wujudkan Tiap Ide #RumahAdalah Bagi Kita dengan Personalisasi
Schneider Electric, perusahaan global dalam transformasi digital di pengelolaan energi dan otomasi, meluncurkan kampanye #RumahAdalah yang mengajak para pemilik dan penghuni rumah merefleksikan kembali arti rumah bagi mereka dan mengampanyekan pentingnya personalisasi untuk menghidupkan kembali rumah. Menurutku, hal inilah yang sangat kita butuhkan sekarang, mengingat semenjak pandemi terjadi, fungsi rumah tak lagi sekadar tempat tinggal, tapi juga sebagai tempat bekerja dan belajar.
Di acara diskusi media Schneider Electric, Rina Renville, Chairman Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) DKI Jakarta menyampaikan bahwa saat ini orang semakin banyak menghabiskan waktunya di rumah. Era digital memungkinkan setiap orang melakukan berbagai aktivitas seperti bekerja, sekolah dan berkreativitas - seluruhnya di dalam rumah. Oleh karena itu perlu untuk menciptakan suasana rumah yang nyaman agar dapat membangun energi positif untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup.
Salah satu caranya adalah dengan mendesain interior rumah yang lebih personal, unik dan dekat dengan alam yang mencerminkan nilai-nilai hidup, dan hal-hal yang dapat membuat penghuni rumah merasa gembira dan terinspirasi.
Jujur, awalnya aku agak sedikit bingung bagaimana cara mempersonalisasi rumah kita menjadi rumah idaman dan tentunya nyaman, tetapi bukan hanya untuk kita seorang, melainkan juga untuk seluruh anggota keluarga. Ibu Rina Renville kemudian menjelaskan bahwa,
“Personalisasi merupakan perpaduan antara kejujuran terhadap diri sendiri, keunikan dan perhatian terhadap hal-hal detil. Cara sederhana yang dapat dilakukan oleh pemilik dan penghuni rumah dalam personalisasi desain interior adalah dengan memasukkan berbagai detail kecil yang memiliki makna khusus bagi kita dan keluarga seperti menambahkan foto-foto kita dan keluarga, memajang koleksi benda/barang yang memiliki cerita bersejarah sebagai bagian dari proses styling atau menata rumah, penambahan aksen, pemilihan warna dan material yang dapat menghubungkan kita kembali dengan alam.”
Mendengar penjelasan Bu Rina, kini aku semakin paham, bahwa sejatinya rumah adalah tempat di mana kita merasa nyaman dan menjadi diri kita sendiri, melalui personalisasi desain interior rumah yang sesuai dengan style dan karakter kita. Eiitttsss, tapi jangan lupa juga bahwa rumah haruslah memenuhi kebutuhan dari masing-masing penghuni di dalamnya ya!
Senada dengan hal itu, Nike Prima selaku Co-founder & Creative Director Living Loving juga menekankan betapa penting memilih finishing, fixtures, furniture hingga ornamen dekorasi yang selaras dengan apa yang menjadi nilai-nilai penting dalam keluarga. Hal ini tentunya untuk membangun kedekatan seluruh penghuni rumah agar merasa homey tapi tetap bebas bereskpresi dan menjadi diri sendiri.
Menurutku Kampanye #RumahAdalah yang diusung Schneider Electric ini menjadi jawaban dari sebagian masyarakat yang selama ini tenggelam dalam kesibukkan masing-masing sehingga abai memaknai rumah menjadi sesuatu yang penting dan berharga baik untuk dirinya dan keluarga. Hmmm, aku pribadi jadi merasa terpanggil nih untuk kembali mewujudkan ide-ide dalam membangun rumah impianku yang dulu.
Tips Mewujudkan Rumah Idaman dengan Personalisasi Desain Interior
Mengikuti virtual gathering bersama para pakar kemarin, banyak hal yang akhirnya aku pahami tentang bagaimana mewujudkan rumah idaman masa kecilku dengan personalisasi desain interior, dan berikut ini tipsnya ya:
- Tentukan personal desain yang sesuai dengan mood atau tema, misalnya Ocean Blue, atau mungkin Tropical.
- Sinergikan keinginan pribadi dengan seluruh penghuni rumah, caranya dengan berdiskusi perihal keinginan dan kebutuhan anggota keluarga.
- Sesuaikan dengan budget. Dalam hal ini gunakan skala prioritas dengan mendahulukan interior yang sifatnya jangka panjang
- Pilih finishing, fixtures, furniture hingga ornamen dekorasi yang selaras dengan apa yang menjadi nilai-nilai penting dalam keluarga.
- Jika rumah masih ngontrak atau tidak terlalu luas, kita dapat menfaatkan sudut ruang sebagai ‘corner of me’, dan lebih jeli dalam mendesain misalnya dengan ganti warna dinding, bantal, dan sakelar.
- Gunakan AvatarOn untuk maksimalkan personalisasi rumah idaman.
AvatarOn Bantu Maksimalkan Personalisasi Rumah Idaman
Dalam rangka mewujudkan personalisasi rumah idaman masyarakat Indonesia, Schneider Electric kembali memperkenalkan terobosan terbarunya yang dapat menjawab kebutuhan personalisasi desain interior, yaitu sakelar AvatarOn yang memungkinkan sakelar menjadi satu kesatuan konsep interior rumah yang semakin memperkuat kesan stylish, personal, dan multifungsi.
Desain penutup AvatarOn dapat disesuaikan dengan keinginan kita. Tidak hanya menawarkan berbagai pilihan warna ataupun variasi lapisan, penutup AvatarOn dapat dicetak dengan berbagai desain yang diinginkan. Kita dapat mencetak foto kita dan keluarga, replika tangan dan kaki bayi, dan mencetak momen bersejarah kita di atas penutup sakelar AvatarOn. Bentuknya yang ramping dan tanpa bingkai menjadikan sakelar AvatarOn pas menempel di dinding, dan memungkinkan personalisasi tampilan perangkat dengan mudah.
Menurutku AvatarOn merupakan Kombinasi sempurna antara estetika dan fungsional. Makanya nggak heran kalau AvatarOn meraih penghargaan iF Design Award 2017. AvatarOn hadir dengan teknologi "Slim Rocker, Sure Click", memiliki desain kontak yang tipis dan halus sehingga meminimalisir resiko percikan api untuk memastikan penggunaan yang aman dan andal.
Ibu Niken Widyasti, selaku Operational Offer Manager Schneider Electric Indonesia menjelaskan, bahwa tidak perlu khawatir mengenai keawetan dan keamanannya, karena sakelar AvatarOn sudah dilakukan uji klik dengan 40 ribu kali klak-klik (asumsi penggunaan 5-10 tahun pemakain normal). Selain itu, soft LED locator-nya juga menyatu sempurna dengan permukaan sakelar yang lebar dan dilengkapi dengan fluorescent LED locators di bagian bawah dengan pencahayaan yang lembut dalam kondisi gelap. Sakelar ini juga mencakup aksesori multifungsi seperti gantungan kunci dan soket pengisi daya USB untuk kenyamanan sehari-hari, menjawab kebutuhan rumah seluruh penghuni rumah.
Cara Mendapatkan Sakelar AvatarOn dan Personalisasi Cover
Kita dapat membeli sakelar AvatarOn di pusat elektronik maupun marketplace seperti Tokopedia. Untuk personalisasi cover atau desain penutup sakelar AvatarOn, kita dapat membeli dan mencetak penutup sakelar AvatarOn di Snapy terdekat sebagai vendor percetakan resmi Schneider Electric.
Untuk pembelian Schneider AvatarOn Cover Sakelar dapat dilakukan dengan 2 cara:
- Online: Buka website snapy, lalu buat personaliasi cover sesuai gambar yang kita inginkan. Jangan lupa login terlebih dahulu ya!
- Offline: Kita bisa membawa cover Sakelar AvatarOn warna putih yang kita miliki ke gerai Snapy berikut untuk proses cetak gambar:
- Snapy Antasari
- Snapy Gandaria
- Snapy Tebet Timur
Yuk, wujudkan rumah idaman kita dengan personalisasi desain dengan AvatarOn, Oh iya, selama masa kampanye #RumahAdalah ini, Schneider Electric bekerjasama dengan Tokopedia memberikan promo diskon 16% + cashback 5% untuk pembelian sakelar AvatarOn selama Bulan September lho! ^_^
For More Information:
Schneider Electric
www.se.com/id
Instagram: @Schneiderelectric_id
Iya, Mbak, benar sekali. Dulu aku juga sering banget gambar rumah. Dengan imajinasi yang dimiliki, bikin rumah berlantai dua, kamar tidur lengkap sesuai jumlah anggota rumah. Hahaha. Jadi, mengenang masa kecil.
ReplyDeleteMeskipun aku belum bisa merenov rumahku sesuai dengan apa yang kuimajinasikan selama ini, akan tetapi, punya rumah apalagi bisa mempersonalisasikan sesuai keinginan kita jelas sangat kuidamkan.
Sakelarnya, duh, keren. Malah bisa jadi seperti foto yang dipajang, ya, unik.
Kalo sekarang nggambar rumahnya di Canva, hihihi...
ReplyDeleteYa Alloh, itu saklar bisa dibuat beda-beda per ruang? Ruang makan gambar donat, kamar anak gambar kasur, musholla gambar sajadah gitu bisa, mbak?
Betul ya rumah itu cocoknya dibuat nyaman sesuai dengan kitanya. Dengan perangkat Schneider ternyata memungkinkan ya.
ReplyDeleteSuka banget sama tipsnya terutama di bagian mengajak anggota keluarga utk berdiskusi sebelum menentuakan desain interior untuk rumah. Makasih informasinya ya, mbak. Bermanfaat banget nih buat aku.
ReplyDeleteMendesain interior rumah memang paling asik. Seneng banget ada Avator On ini bisa multifungsi bisa jadi gantungan kunci dan utk charger juga. Jadi pengen 😍
ReplyDeleteWah bener bener aman kalau mengalami uji klik sampai 40 ribu kali jadi terpercaya deh. Senangnya kalau adainovasi bagian rumah yang bikin tampilan rumah makin bagus
ReplyDeletePenting sekali ya, memilih dekorasi yang selaras dengan apa yang menjadi nilai-nilai penting dalam keluarga. Bisa membangun kedekatan seluruh penghuni rumah agar nyaman semuanya.
ReplyDeletemasya Allah Sisss baru kali ni aku lihat masnya Raisha.
ReplyDeletebtw, iya ya personal touch dalam bentuk saklar lampu yang custom ini lucuuu. Tiap saklar beda gambar jadi inget buat nyala-matikan lampu. Sweet!
Jadi pengin punya AvatarOn nih. Ntar di kamarku bisa dibuat saklar yang ada foto aku dan suami, trus kamar anak2 juga pake foto mereka. Ahhh seru ya merencanakan penataan rumah gini.
ReplyDeleteBagus konsepnya ya mbak, sakelar avataron membuat rumah jadi benar benar dikangenin
ReplyDeleteSenang banget bisa personalisasi rumah dengan berbgaai sakelar dari AvatarOn ini ya mbak.
ReplyDeleteSakelar dengan Avatar On begini memudahkan juga bagi anak-anak kalau mau menyalakan lampu yaa..
ReplyDeleteAku suka banget...
It is always nice to have personalized items in your house because they make it so special
ReplyDeleteWahh jadi pengen juga nih punya saklar AvatarOn di rumah. Biar tampilannya lebih kece, dan disesuaikan dengan desain ruangan. Apalagi ada promo diskonnya tuh~
ReplyDeleteDuuh mupeng pengen punya Avataronnya juga nih mbak. Bikin interior rumah tambah cantik
ReplyDelete