Saturday, January 19, 2019

...

Hidup yang Bahagia adalah Hidup yang Tanpa Penyesalan


Kalau ditanya apa penyesalan terbesarku dalam hidup, jawabanku adalah Nenek. Sangat menyesal rasanya belum bisa berbuat apa-apa sampai Nenek yang membesarkanku berpulang. Tahun 2010 lalu, Nenekku Ny. Rumi Asih berpulang ke haribaan Allah SWT.

Rasa sedih itu hingga ini masih terasa. Mengingatnya pun sampai detik ini meninggalkan luka dan air mata. Ia Nenek terbaik yang aku punya. Bahkan lebih dari orang tua. Karena ia yang membesarkanku dengan penuh cinta.

Ia berpulang karena penyakit serius yang dideritanya. Darah tinggi akut hingga berujung pada sakit jantung. Saat ia divonis sakit, usiaku masih terbilang belia. Jangankan memberi sesuatu, tak lagi meminta saja sudah Alhamdulillah. Aku menyesal, kenapa aku tak lebih giat belajar dan bekerja keras, agar aku bisa menjemput suksesku di usia lebih muda. Agar setidaknya ada sesuatu hal berharga yang bisa aku beri padanya sebelum hari terakhirnya.

Ah, rasanya itu hanya meninggalkan sesal. Kini, aku mau bangkit dan tidak ingin rasa sesal itu terjadi lagi. Rasanya belumlah terlambat untuk memberikan yang terbaik pada orang tuaku dan juga keluarga kecilku.

Hidup Sehat Demi Masa Depan yang Lebih Baik


Sadar memiliki riwayat darah tinggi, aku dan keluarga rasanya harus memproteksi diri. Menurut World Health Organization (WHO), penyakit tidak menular diperkirakan menjadi penyebab 73% kematian di Indonesia. Hal itu senada dengan hasil Riset Kementerian Dasar (Riskesdas) 2018 Kementerian Kesehatan, prevalensi berbagai penyakit tidak menular seperti kanker, stroke, penyakit ginjal kronis dan hipertensi mengalami kenaikan.

Hipertensi atau darah tinggi naik dari 25,8% menjadi 34,1%, prevalensi stroke naik dari 7% menjadi 10,9%, penyakit ginjal kronis naik dari 2% dan menjadi 3,8% dan prevalensi kanker naik dari 1,4% menjadi 1,8%.

Dok: Timothy

Data-data itu aku dapatkan dari acara launching produk terbaru Prudential yaitu PRUCritical Benefit 88. Di acara itu, aku bertemu dengan dr. Vito Anggarino Damay, SPJP (K), M.Kes, FIHA, FICA yang banyak mengingatkan undangan yang hadir untuk menjaga kesehatan dengan menjalani pola hidup sehat.

Bukan hanya menjalani pola hidup sehat, dokter tampan yang akrab disapa dr. Vito itu juga mengatakan bahwa mulai saat ini baiknya hindari kebiasaan merokok, makan fast food, dan sejenisnya.
Paparan dr. Vito seperti sebuah tamparan untukku, mengingat kebiasaanku masih jauh dari kata sehat. Nampaknya komitmen itu harus aku mulai dari sekarang, seperti olahraga rutin, makan sayur dan buah, dan banyak minum air putih. Soalnya hal-hal itulah yang bisa mencegah risiko utama penyakit tidak menular tadi.

Yang juga perlu kita sadari adalah, usia muda saat ini tidak menjadikan kita terbebas dari ancaman penyakit kritis. Kita harus mulai perhatian terhadap dampak dari penyakit kritis, karena bukan hanya berujung pada kecacatan atau kematian, tapi juga beban keuangan keluarga berupa biaya rumah sakit dan biaya hidup.

Langkah Kecil itu Berawal dari PRUCritical Benefit 88


Hidup itu seperti roda berputar, kita tidak tahu kapan saatnya ada di bawah. Walau sudah dijaga sehati-hati mungkin, bisa saja hidup tak berpihak pada kita kan?

Dok: Timothy

Rasa-rasanya sekarang ini butuh sebuah proteksi yang aman dan juga terjamin seperti PRUCritical Benefit 88. Dalam pertemuan kemarin, Pak Jens Reisch selaku Presiden Direktur Prudential Indonesia mengatakan, 
“Berjuang melawan penyakit kritis sangat menguras emosi serta fisik pasien dan keluarganya. Hal itu juga dapat mengganggu perencanaan keuangan. melalui PRUCritical Benefit 88, Prudential berharap dapat memberikan ketenangan pikiran pada nasabah dan keluarganya. Nasabah dapat memanfaatkan uang perlindungannya untuk membantu biaya pengobatan rumah sakit, dan juga biaya hidup. Produk ini juga melengkapi portofolio solusi kesehatan dan proteksi Prudential yang terus melayani kebutuhan nasabah yang terus berkemang. PRUCritical Benefit 88 dapat menjadi solusi bagi masyarakat Indonesia dalam mengantisipasi dan mengelola dampak keuangan yang ditimbulkan oleh penyakit kritis.”



‘Proteksi Terjamin, Uang Pasti Kembali’, zaman sekarang ada nggak sih asuransi yang seperti itu? Kayanya yang nanya harus kenalan sama PRUCritical Benefit 88 deh, karena manfaat yang ditawarkan banyak banget, yaitu:

Proteksi terjamin
❤️Perlindungan komprehensif untuk meninggal atau 60% kondisi kritis tahap akhir, tanpa periode masa bertahan hidup (survival period)
❤️10% Uang Pertanggungan (UP) untuk angioplasty tanpa mengurangi UP PRUCricitical Benefit 88 dengan maksimal Rp. 200.000.000.
❤️200% tambahan UP akan dibayarkan jika Tertanggung meninggal karena kecelakaan sebelum usia 70 tahun
❤️Perlindungan sampai usia 88 tahun dengan jangka waktu pembayaran premi yang dapat dipilih yakni selama 5 tahun, 10 tahun , 15 tahun atau premi tunggal.

Uang Pasti Kembali
❤️100% Uang Pertanggungan akan dibayarkan bila Tertanggung Utama masih hidup dan polis masih aktif sampai usia 88 tahun; atau
❤️Jaminan manfaat 100% pengembalian premi pada tahun Polis ke-20. Jika nasabah memilih pengembalian premi, maka polis berakhir.


Menurutku, kehadiran PRUCritical Benefit 88 ini sejalan dengan komitmen baru Prudential yaitu ‘Listening, Understanding, Delivering’ serta fokus pada ‘We Do Health, Wealth, Tech, and Good’.

Di Indonesia sendiri Prudential telah beroperasi selama 23 tahun dan melayani lebih dari 2,3 juta nasabah melalui berbagai inovasi dan solusi agar mereka mendapatkan perlindungan yang terbaik.

dok: Timothy

Jadi, kamu masih nggak yakin sama brand yang sudah 23 tahun memberikan perlndungan untuk masyarakat Indonesia???

27 comments:

  1. Aku di usia yang hampir 50 th ini, kerasa banget fisik udah nggak sekuat dulu waktu masih muda. Harus jaga kesehatan nih biar nggak sakit. Prudential namanya udah terkenal dari dulu, ternyata udah 23 th ya.

    ReplyDelete
  2. Prudential memang luar biasa ya mampu memberikan perlindungan terbaik untuk kesehatan masyarakat. Keren banget :)

    ReplyDelete
  3. Prudential termasuk asuransi yang bisa dipercaya. Kalau enggak, rasanya gak mungkin bisa bertahan selama itu. Saya juga pengen terus berusaha menjaga kesehatan. Ngeri sama penyakit kritis

    ReplyDelete
  4. Hiiks tamparan juga buatku yg sampai sekarang masih abai menjaga kesehatan diri, makan asal-asalan aja. Padahal cita-cita bisa hidup sehat di masa tua biar nggak ngerepotin anak cucu. Setelah ini mau hidup lebih sehat ah, sekalian kepoin Prucritcal Benefit ini buat proteksi hari tua nanti :)

    ReplyDelete
  5. kalau produk-produknya prudential sih udah yakin pasti bagus dan terjamin. PruCritical 88 ini menguntungkan banget untuk menjamin hari tua kita yaa, jadi misal ada penyakit kritis nggak sampai membebani anak cucu dengan biaya yg besar :)

    ReplyDelete
  6. PRUCritical Benefit 88 ini top ya, bisa meringankan beban penderita penyakit kritis dalam masalah finansial, dan ada jaminan uang kembali 100%.

    ReplyDelete
  7. Sekarang lg mencoba jg untuk menjaga pola hidup sehat. Pengin lebih rajin olahraga. Soalnya baru jg masuk awal kepala 3 kok badan dah berasa kyk tua banget.Nggak mau tiba2 divonis kena penyakit yg berasal dr pola hidup ga sehat. Kyknya jg hrs mempertimbangkan jg nih pny asuransi. Selama ini blm nemu yg cocok.

    ReplyDelete
  8. Kadang banyak juga penderita yang gak mau memeriksakan kondisinya hingga sampai pada kondisi kritis ya. Jika sudah begitu, baru deh nyesel, karena mesti keluar biaya banyak untuk berobat, belum lagi derita dari sakitnya, belum lagi keluarga yang terbebani. Bagus juga kalo bisa punya PruCritical Benefit 88 ini ya :)

    ReplyDelete
  9. Iya ya..kita harus mengantisipasi kemungkinan terburuk dalam hidup kita...

    ReplyDelete
  10. Darah tinggi akut sampai berujung jantung? Ya Allah, benar- benar nggak bisa diduga ya Mbak. Jadinya kita pun belajar bahwa segala sesuatunya memang perlu dipikirkan jauh-jauh hari.

    ReplyDelete
  11. Hidup sehat itu dambaaan setiap orang ya mba. Misalnya kita punya jagaan untuk hari tua itu lebih baik lagi. Asuransinya sama prudential yang sudah banyak.banget nasabahnya

    ReplyDelete
  12. Bener banget nih, kita harus mulai memperhitungkan proteksi kalau kalau terjadi penyakit kritis di kemudian hari supaya tenang dan gak panikan

    ReplyDelete
  13. 73% itu banyak banget, ya. Lifestyle udah berubah sih, ya. Kalau bisa milih, pengen sih meninggal tanpa sakit. Tapi, tentu perlu usaha pencegahan, ya.

    ReplyDelete
  14. Kadang nyesel di akhir itu karena kita nggak melakukan apa yang ingin dan seharusnya dilakukan sejak awal. Makanya perencanaan itu penting supaya hidup kita nggak berantakan. Itulah kenapa merencanakan kesehatan, pendidikan, dan hal-hal penting sejenis mesti ke tempat yang tepat. Misal pruCritical Benefit 88. segala yang kita khawatirkan bisa terbantu persiapannya dgn layanan yang sangat membantu dan memuliakan manusia. Saya tau pru ini memang secara keseluruhan bagus dari temen kantor. Hehe

    ReplyDelete
  15. Syukurnya ya, sekarang udah ada asurandi yang menjamin untuk penyakit kritis. Mudah2an dengan dimulainya PRU Critical Benefit 88, semua brand asuransi bisa ada juga produk yang serupa.

    ReplyDelete
  16. Alhamdulillah lengkap banget ini ulasannya, suka judulnya mba Nov
    Prudential memang bisa jadi andalan, semoga kita semua terhindar dari penyakit kritis dan disehatkan selalu

    ReplyDelete
  17. Kalau ada keluarga yang sakit keras sampai meninggal dan kita gak bisa bantu itu rasanya nyesel banget. Kudu peduli sama kesehatan dan tetap menjaganya termasuk dengan investasi

    ReplyDelete
  18. Wah, benar juga sih. Meski penyesalan itu perlu agar tidka terulang lagi dan sebagai pengingat apa yang sudah terjadi adalah kesalahan. Tapi kalau penuh penyesalan terus tanpa move on juga merusak hati ya

    ReplyDelete
  19. Setuju banget. Bahagia itu jika hati terbebas dai segala belenggu ya. Termasuk rasa nyesel karena telat ngelakuin sesuatu. Kayak telat ngatur dana hari tua akibat penyakit kritis ini. Bener2 deh, event kemaren itu bikin aku tersadar untuk hidup lebih sehat dan punya dana jaminan proteksi dari penyakit kritis.

    ReplyDelete
  20. Penyakit yang berhubungan dengan tekanan darah meningkat ya. Termasuk ibuku juga pernah kena stroke padahal sebelum2nya pas gadis cenderung darah rendah

    ReplyDelete
  21. Yes..setuju banget jangan sampai ada penyesalan yak. Kalau bisa lebih cepat memproteksi diri kenapa ditunda-tunda. Btw programnya bagus yak di proteksi sampai usia 88 tahun ditambah ada uang kembali 100% pula ya..mantap

    ReplyDelete
  22. Kadang ada berbagai hal terkait kesehatan yang tidak kita duga sebelumnya. Malah terjadi ketika kondisi keuangan sedang rungsing ya. Duuhh... proteksi memang perlu banget agar keluarga tetap terjaga utuh meskipun ada salah satu anggota keluarga yang sedang terserang sakit.

    ReplyDelete
  23. Meskipun mempersiapkan dana kesehatan bisa dibilang sebuah langkah kecil, tapi sangat berguna untuk ke depannya ya...
    Kita hanya bisa berikhtiar dan menyerahkan segalanya pada Allah semata

    ReplyDelete
  24. Jadi teringat eyangku yang sudah meninggal sebelum sempat menimang cicitnya mba :( memang jadi pelajaram besar untuk generasi sslanjutnya agar lebih jaga kesehatan ya.

    ReplyDelete
  25. Aku kelewat sama yang di Surabaya padahal sosialisasinya penting untuk saya dengarkan sebenarnya. Makanya baca dari sini saja benefitnya.

    ReplyDelete
  26. Tapi setiap manusia yang hidup pasti pernah menyesal :D
    Aku baru tahu nih sama program PruCritical Benefit 88 ini mba, makasih infonya kebetulan lagi cari referensi soal asuransi juga hihihi

    ReplyDelete
  27. Hidup sehat selagi muda itu semacam investasi seumur hidup. Beneran ga asyik tua sambil menanggung sakit

    ReplyDelete

Terimakasih sudah mampir. semoga bermanfaat ^_^
Jangan lupa tinggalkan komen yaaa ;D