Monday, August 26, 2019

...

Tips Sehat Masa Kini: Kalau Deket, Ya Jalanin Aja!



Teknologi makin maju, tapi kok bikin kita semakin males ya. Kamu ngerasain nggak? Kalau boleh flashback, dulu aku sering banget jalan kaki ke sekolah. Jalan kakinya bisa sampai 1 kilometer-an lho. Tapi kok sekarang rasanya berat banget.

Jadi, kemana-mana udah terbiasa order ojek online. Padahal, selain kurang bagus untuk kesehatan, hal itu juga menambah polusi. Sebenernya akupun sadar akan hal itu, cuma entah kenapa masih berat aja melaksanakannya.

Tapi, tidak sampai kemarin...

Beberapa hari lalu, saat sedang melewati area trotoar Bekasi Cyber Park, aku diberikan souvernir oleh salah satu rekan BPTJ Kemenhub yang sedang melakukan kampanye Jalan Hijau.


Serius aku tersentuh banget, nggak nyangka ternyata pemerintah segitu perhatiannya sama aktivitas jalan kaki masyarakat. Dari situ sempet ngobrol sama mereka dan ternyata aku jadi makin paham bahwa jalan kaki itu banyak sekali manfaatnya, karena itulah Pemerintah dengan segala daya dan upaya menggalakan kampanye #JalanHijau.

FYI, Kampanye Jalan Hijau ini adalah kampanye yang digagas oleh BPTJ agar masyarakat membudayakan jalan kaki, dan beralih menggunakan transportasi umum masal. Jadi, nggak dikit-dikit pakai kendaraan pribadi gitu.

Coba bayangin deh, kalau setiap orang pakai kendaran pribadi saat bepergian? Duh, mau jadi apa jalanan. Sekarang aja, lebar jalan rasanya nggak sebanding dengan volume kendaraan yang ada, makanya macet di mana-mana. Belum lagi indeks polusi yang semakin hari semakin tinggi. Hiks, mau nangis akutuh.

Kalau Dekat, Ya Jalanin Aja Lagi...


Adanya kampanye Jalan Hijau ini seolah mengingatkan masyarakat untuk nggak ragu jalan kaki kalau tujuannya dirasa dekat. Hitung-hitung olahraga juga kan. Jadi, jangan sedikit-sedikit motoran atau ojol, ya nggak?

Kalau kita bandingkan dengan negara luar, rasanya jauh berbeda lho. Mereka sudah terbiasa jalan kaki, makanya trotoar mereka dibuat indah dan nyaman untuk pejalan kaki. Bukan cuma itu sih, mereka juga paham bahwa jalan kaki banyak sekali manfaatnya untuk tubuh.



Kamu udah tahu kan manfaat jalan kaki? Yup, menurut penelitian dan riset Harvard Medical School yang melibatkan 459.883 responden, ditemukan bahwa berjalan kaki dapat mengurangi risiko kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah) hingga 31%.

Coba bayangin deh, pusat tubuh kita kan jantung, dan sebagian besar yang ada dalam tubuh adalah pembuluh darah, kebayang nggak sih kalau keduanya terganggu hanya karena kita malas gerak dan olahraga? Naudzubillahi Min Dzalik, jangan sampai ya.


Berangkat dari hal itu, sekarang aku semakin berusaha memperbanyak olahraga dengan jalan kaki. Karena menurut penelitian lainnya, dengan berjalan kaki terbukti dapat meningkatkan kreativitas seseorang hingga 60% lho.

Kemarin lalu juga aku pernah sharing dengan doktor nutrisi, dan ia mengatakan hal yang sama. Katanya, sesibuk-sibuknya kita jangan pernah lupa deh sama olahraga. Karena olahraga nggak akan membuang waktu kita, justru dengan rutin berolahraga, waktu kita nggak akan terbuang percuma untuk melakukan pekerjaan lainnya. Karena otak kita sudah terlatih untuk berkonsentrasi.

Saking pengennya menggalakkan jalan kaki, aku sampai pengen punya smartwatch yang bisa menghitung langkah kaki kita lho. Soalnya rata-rata masyarakat saat ini tuh cuma berjalan kaki sekitar 3000 langkah aja. Sedangkan, angka idealnya 10.000. Masih jauh kan?


Btw, kamu udah tahu belum kalau BPTJ mengadakan Jalan Kaki Challange? Hadiahnya menarik banget. Jadi, BPTJ mengajak masyarakat untuk gemar berjalan kaki. Caranya gampang banget, cukup membuat video singkat seputar aktivitas jalan kaki dan diupload di instagram story dan tambahkan hastag #WalkingChallange #KalauDekatJalaninAja #NaikAngkutanUmumYuk #JalanHijau.

Yuk, ikutan karena smartwach kece menanti kamu ^_^




No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah mampir. semoga bermanfaat ^_^
Jangan lupa tinggalkan komen yaaa ;D