Morinaga Morigro Solusi Anak Makan Lahap GROMAXimal

 

Rasanya seperti mau menyerah dihadapkan dengan kondisi anak yang susah makan. Segala daya upaya sudah dicoba. Membuat menu yang variatif dengan bentuk yang lucu, mengajak anak makan bersama, tapi kok tetap aja susah dan pilih-pilih ya. Kalau sudah begini, asli pusing tujuh keliling. 

Jujur, awalnya aku tidak menyangka kalau anak keduaku Raisha, susah makan dan picky eating. Padahal anak pertamaku Syauqi, aman-aman saja. Nafsu makannya baik, tidak pilih-pilih makanan, sayur dan buah semua disukainya. Aku pikir, ini karena aku dan suami memang bukan tipe pemilih makanan. 

Tapi ternyata aku harus belajar melalui anak keduaku. Bagaimana membuat Raisha memiliki nafsu makan yang baik dan tidak pilih-pilih makanan. Ini tentu bukan hal yang mudah ya. Tak jarang aku jadi stress sendiri memikirkannya. Aku khawatir jika hal ini dibiarkan terus menerus akan mengganggu tumbuh kembang anak. 

Ternyata dari data yang aku baca, berdasarkan Studi global menunjukkan bahwa anak yang mengalami gangguan nafsu makan berkisar antara 14% hingga 50% pada anak prasekolah, dan dari 7% hingga 27% pada anak yang lebih besar. Sementara di Indonesia sendiri, hasil studi IPSOS kepada Ibu yang memiliki anak usia 1-6 tahun, Jabodetabek dan Medan menunjukkan bahwa 55% orangtua di Indonesia menyatakan anaknya memiliki masalah nafsu makan. 

Beruntungnya, beberapa waktu lalu aku berkesempatan menghadiri Media Gathering Penyebab dan Dampak Masalah Makan terhadap Tumbuh Kembang Optimal. Di sana, aku mendapatkan banyak sekali informasi yang bermanfaat dari para ahli, sekaligus mendapatkan solusi dari masalah yang aku alami. 

Mommies Wajib Tahu: Penyebab dan Dampak Masalah Makan terhadap Tumbuh Kembang Optimal Anak

Moms, sudah tahu mengenai Kesulitan makan (feeding difficulties) pada anak belum? Kesulitan makan (feeding difficulties) adalah istilah umum yang mencakup semua masalah makan, terlepas dari etiologi (penyebab atau sumber suatu penyakit atau kelainan), tingkat keparahan, atau konsekuensinya. Ini mencakup semua masalah yang mempengaruhi proses pemberian makanan kepada anak. 

Kesulitan makan ini biasanya diklasifikasikan menjadi tiga kategori utama, yaitu: Nafsu makan terbatas, asupan selektif dan takut makan. Nah, semua kategori ini memiliki subtipe, termasuk masalah makan yang salah persepsi, serta kesulitan makan organik dan non organik. 

Di acara kemarin, dr. Muliaman Mansyur, Head of Medical KALBE Nutritionals menyatakan masalah makan (feeding difficulties) sendiri memiliki bentuk, jenis, dan gejala yang bermacam-macam. Yah, misalnya saja seperti yang dialami oleh Raisha, di mana nafsu makannya kurang dan suka pilih-pilih makanan. Atau ada juga anak yang tidak mau makan sama sekali dan ada pula anak yang tidak bisa menelan makanan karena berbagai sebab. 

Masalah makan ini tentunya ada berbagai faktor penyebabnya. Umumnya memang disebabkan oleh faktor psikologis, pola asuh ataupun karena makanan itu sendiri. 

Hal ini tidak bisa diabaikan begitu saja tetapi harus diperhatikan red flags karena gangguan organik seperti anak sakit, demam, gusi bengkak, sakit menelan, mual muntah, dan gangguan saluran cerna serta penyakit lain seperti gangguan motorik dan sensorik di area mulut sampai ke pencernaan. Tentu, masalah makan ini harus diatasi dengan mengobati masalah organisnya, psikologis, dan nutrisinya agar tumbuh kembang anak bisa optimal. 

Lebih lanjut, Psikolog Anak di Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia Vera Itabiliana S. Psi, menjelaskan bahwa ada beberapa faktor psikologis yang bisa mengubah nafsu makan anak, yaitu praktik orang tua dalam memberi makan, orang tua yang juga memiliki feeding difficulties, atau sering menggunakan makanan sebagai hadiah atau hukuman dapat berkontribusi pada kebiasaan pilih-pilih makanan (picky eaters). 

Selain itu, pemberian variasi menu makanan yang terbatas juga menyebabkan anak memiliki masalah feeding difficulties. Makanan bervariasi dengan ragam rasa dan tekstur penting diajarkan sejak dini untuk mengembangkan penerimaan makanan. Lingkungan makanan di rumah termasuk ketersediaan makanan yang berbeda dan kebiasaan makan anggota keluarga, dapat mempengaruhi pilihan dan preferensi makanan anak. 

Psikolog Vera Itabiliana juga menambahkan, jika anak memiliki pengalaman negatif dengan makanan tertentu, mereka mungkin tidak menyukai makanan itu dan ragu mencobanya lagi. Faktor emosional lain, seperti; stress, perubahan rutinitas, atau kecemasan juga bisa mempengaruhi nafsu makan dan keinginan anak mencoba makanan baru, yang berujung memicu anak susah makan. 

Lalu gimana dong solusinya? 

Morinaga Morigro Solusi Anak Makan Lahap GROMAXimal

Hal yang perlu disadari orang tua dalam mengatasi hal ini adalah peran orang tua sangat penting untuk membuat anak lahap makan. Hal ini bisa dilakukan dengan langkah-langkah, seperti memprioritaskan aspek tumbuh kembangnya, membuat jadwal makan bersama secara teratur dan menyajikannya dengan berbagai menu masakan, menstimulasi perilaku makan positif, dan mendorong anak mencoba makanan baru, tanpa memaksanya terlalu keras, tetap tenang dan hindari menyalahkan atau mengkritik anak karena kesulitan makan. 

Jadi, jika anak mengalami masalah susah makan, orang tua tidak perlu panik. Prioritaskan solusi yang paling penting dulu untuk mengatasi masalahnya dengan mencapai dan mempertahankan berat badan dan melatih pola makan yang sehat untuk anak. Untuk menjadikan anak lahap makan, memang orang tua perlu bersikap ekstra bijak dan memahami kebutuhan anak, baik fisik maupun psikis.

Selain melakukan hal tadi, kita sebagai orang tua juga harus tahu terkait manfaat susu bagi pertumbuhan. Sehingga tidak perlu ragu untuk memberikan Susu Morinaga Morigro yang terbuat dari bahan pilihan dan dirancang untuk mendorong nafsu makan anak yang sehat dan memenuhi nutrisi untuk tumbuh kembang anak yang optimal. Dengan keunggulannya, Morinaga Morigro memberikan solusi untuk bantu orang tua mengatasi masalah anak susah makan dan merupakan susu penambah berat badan anak usia 1-3 tahun. 

Untuk membantu orang tua mengoptimalkan tumbuh kembang anak, Susu Morigro hadir dengan berbagai kelebihan yang bisa menjadi solusi anak yang memiliki masalah makan. Jika anak susah makan upaya pertama yang harus dilakukan adalah mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat dan memulai pola makan yang sehat. Untuk itu Morinaga Morigro hadir sebagai susu penambah nafsu makan sekaligus untuk meningkatkan fungsi pencernaan dan penyerapan nutrisi. Jika pencernaan bekerja dengan baik akan berdampak meningkatan nafsu makan. 

Junita, Business Unit Head Morinaga GUM, KALBE Nutritionals menjelaskan bahwa Morinaga Morigro merupakan susu pertumbuhan anak 1 tahun ke atas untuk berusaha memenuhi kebutuhan utama anak di masa pertumbuhan, sambil berupaya mengatasi penyebab perilaku picky eating. Dengan formula GROMAX yang diperkaya minyak ikan, Probiotik BB536 dan serat FOS dan tinggi kalsium, Morinaga Morigro membantu mengoptimalkan nutrisi, sehingga anak akan makan lahap dan tumbuh maksimal. 

Apa saja sih Kandungan Morinaga Morigro? 

• Minyak ikan 

Minyak ikan pada formula GROMAX dapat membantu anak bisa mencapai berat dan tinggi badan ideal, serta berfungsi sebagai booster nafsu makan. Minyak ikan adalah sumber yang kaya akan asam lemak omega-3, terutama asam eicosapentaenoic (EPA) dan asam docosahexaenoic (DHA). 

Manfaatnya meningkatkan kesehatan pencernaan. Asam lemak omega-3 akan membantu meningkatkan fungsi pencernaan dan penyerapan nutrisi. Selain itu, mengurangi peradangan: sifat anti inflamasi yang kuat, terutama karena kandungan asam lemak omega-3, seperti EPA (asam eicosapentaenoic) dan DHA (asam docosahexaenoic), sehingga jika anak mengalami peradangan yang membuat malas makan, bisa segera diatasi juga. 

Selanjutnya, meningkatkan kesehatan mental: menjaga kesehatan otak dan fungsi mental yang optimal, serta meningkatkan status nutrisi karena mengandung sejumlah nutrisi penting, termasuk vitamin D dan vitamin A. Oleh karena itu, minyak ikan menjadi salah satu komponen terpenting Morinaga Morigro. 

• Probiotik BB536 dan Prebiotik serat FOS serta tinggi vitamin A, C, E dan Zinc. 

Kandungan Probiotik BB536 dan Prebiotik serat FOS bermanfaat untuk menjaga imunitas anak. 

 

• Tinggi kalsium, Vitamin D, 14 vitamin dan 9 mineral serta lebih rendah gula mengoptimalkan tumbuh kembang anak. 

Alhamdulillah, hadirnya Morinaga Morigro ini dapat menjadi solusi penambah nafsu makan anak, terutama dalam mengatasi masalah makan, agar dapat memiliki tumbuh kembang yang optimal. Morinaga Morigro ini hadir dalam dua rasa yaitu Morigro Vanila dan Morigro Madu yang disukai anak-anak. 

Kurang lebih sudah satu bulan ini Raisha dan Sagara konsumsi Morinaga Morigro, aku pribadi merasakan sekali dampak dan perubahannya. Selain nafsu makannya pelan-pelan meningkat, nutrisinya juga jadi semakin tercukup. Terimakasih Morinaga Morigro, sudah menjadi solusi anak makan lahap GROMAXimal.

 ^_^