Setiap orang tua pasti menginginkan buah hatinya tumbuh dengan baik dan memiliki bentuk tubuh yang proporsional. Walau setiap anak memang memiliki keunikan tersendiri, tapi ada beberapa hal yang bisa diupayakan oleh orang tua, untuk mendapatkan bentuk yang ideal.
Jadi ingat deh, waktu Syauqi lahir, ibu mertuaku mewanti-wanti betul bagaimana cara merawat bayi, salah satunya menjaga agar kepala Syauqi tidak peyang. Kata ibu, ‘kepala bayi itu masih lembek, kalau kita tidak bentuk nanti dia tumbuhnya nggak cakep alias peyang’. Sebagai menantu yang baik aku sih nurut aja hehe.
Toh, semua itu dilakukan bukan untuk kepentingannya tapi untuk kebaikan Syauqi juga. Aku beruntung memiliki keluarga dan support system yang baik dalam membesarkan Syauqi.
Pada dasarnya, tulang tengkorak bayi yang baru lahir masih sangat lunak dan fleksibel, sehingga dapat berubah bentuk jika ada tekanan dalam jangka waktu yang lama, misalnya karena bayi berbaring dengan posisi yang sama dalam waktu yang lama. Nah, hal inilah yang membuat bagian belakang kepala atau salah satu sisi kepala bayi yang seharusnya bulat berubah menjadi peyang atau datar.
Dari hasil diskusi dengan ibu dan membaca beberapa jurnal kesehatan, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan agar buah hati kita memiliki bentuk kepala yang indah dan tidak peyang, yaitu:
Cara Mengatasi dan Mencegah Kepala Bayi Peyang
Untuk menghindari dan mengatasi masalah kepala bayi peyang, ada beberapa hal yang nih yang bisa orang tua lakukan, yaitu:
1. Ubah posisi tidurnya
Untuk mencegah kepala bayi peyang, usahakan mengubah posisi tidur ke sisi kanan atau sisi kiri secara berkala. Sesekali posisikan bayi dalam keadaan tengkurap, agar kepalanya tidak mendapat tekanan terus menerus, sekaligus menstimulus agar bayi bisa tengkurap sendiri. Namun tetap diawasi ya!
2. Ubah posisi tempat tidurnya
Biasanya bayi tertarik melihat benda-benda seperti jendela atau mainan yang dipasang di atas kepalanya. Nah, mengubah posisi mainan secara rutin akan mendorong kepala bayi menengok ke arah yang berbeda. Hal ini akan membuat kedua sisi kepala bayi akan mengalami penekanan yang seimbang.
3. Variasikan cara menggendong
Melakukan variasi dalam menggendong bayi, misalnya saja dengan posisi tegak, kemudian didekap, atau miring. Hal tersebut dapat mengurangi tekanan berlebihan pada satu sisi kepalanya.
4. Gunakan Bantal Anti Peyang Baby CloudFoam
Hal lain yang tidak kalah penting dalam mencegah kepala peyang pada bayi adalah dengan menggunakan bantal anti peyang Baby CloudFoam.
Fyi, Baby Cloudfoam merupakan alat terapis pencegah bentuk kepala bayi tidak sempurna yang dibuat berdasarkan riset selama tiga tahun dan didukung ilmu pengetahuan serta pengalaman lebih dari 30 tahun di dunia kedokteran ibu dan anak.
Review Bantal Anti Peyang Baby CloudFoam
Baby Cloudfoam dibuat dari bahan alami dan tanpa melalui proses kimia. Isian bantalnya adalah ari kacang hijau yang sudah diproses sedemikian rupa agar bisa sesuai dengan kepala bayi yang lunak dan juga dirancang khusus agar setiap gerakan kepala bayi menyebabkan partikel di dalam bantal bergeser sehingga terjadi pemijatan. Pijatan lembut itulah yang membuat peredaran darah di kepala bayi menjadi lancar dan membuat kepala bayi menjadi bulat sempurna secara alami.
Baby CloudFoam ini juga menyediakan beberapa set collection mulai dari hand pillow, bantal, guling, blanket, dan tersedia juga full set lengkap lho. Beberapa produknya memiliki kegunaan yang agak berbeda tetapi tetap menjadikan kenyamanan tidur bayi sebagai prioritas utama.
👶 Hand Pillow
Memberikan kenyamanan sekaligus sebagai terapis kepala saat bayi sedang digendong.
👶 Bantal
Bantal anti peyang isi 100% ari kacang hijau alami.
👶 Guling
Menjaga bayi agar tetap berada pada posisi ternyaman saat tidur.
👶 Blanket
Selimut multifungsi yang juga dapat digunakan sebagai bedong dan alas tidur.
Selain memberikan kenyamanan, semua produk Baby CloudFoam ini hadir dalam 7 varian warna yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan atau jenis kelamin bayi. Atau kalau mau beli sarungnya aja juga bisa lho, Baby CloudFoam menjualnya secara terpisah. Nah, Kalau soal harga, sih menurutku cukup affordable, nggak akan bikin kantong jebol hehe.
Oh ya, untuk cara penggunaan bantalnya, pertama ratakan dulu isian ari kacang hijau dalam bantal, kemudian bentuk bantal untuk kepala bayi dengan cara meletakkan kepalan tangan kita di bagian tengah bantal, baru kemudian posisikan bayi secara perlahan.
Untuk penggunaan hand pillow sendiri, memang sedikit berbeda dengan bantalnya, karena memang dirancang sedemikian rupa agar saat bayi digendong kepala bayi yang masih lunak tidak tertekan dengan tulang lengan kita yang keras.
Ukuran Hand Pillow ini lebih kecil dan ada karet pengaman yang bisa dimasukkan ke lengan kita agar tidak mudah terlepas. Jadi saat digendong, bayi pun tetap mendapat terapi layaknya sedang berbaring.
Nah, yang perlu diingat adalah bagian dalam bantal tidak boleh dicuci, hanya sarungnya saja yang boleh dicuci seara halus tanpa mesin cuci. Selain itu juga, simpan Baby CloudFoam dalam keadaan kering. Demi kenyamanan bayi, jangan lupa untuk selalu menjemur bantal di bawah sinar matahari untuk menghindari kelembapan pada bantal. Semakin sering dijemur semakin baik lho.
Menurutku, produk Baby CloudFoam ini bisa menjadi rekomendasi para Moms yang khawatir bentuk kepala buah hatinya kurang sempurna. Selain itu, cocok juga nih buat kado saudara atau teman yang baru aja melahirkan. Detail tentang produknya cek langsung di website resminya https://cloudfoam.id/bcf aja ya ^_^
No comments:
Post a Comment
Terimakasih sudah mampir. semoga bermanfaat ^_^
Jangan lupa tinggalkan komen yaaa ;D