Prive Uri-Cran, Solusi Biar Kamu Nggak Dikenal Sebagai Si Tukang Beser!

Percaya nggak, menurut penelitian ternyata 5 dari 10 wanita pernah mengalami infeksi saluran kemih, dan 2 di antara mengalami infeksi saluran kemih berulang lho. Makanya nggak heran kalau wanita sering banget kena ISK atau yang biasa dikenal dengan anyang-anyangan.

Aku dan mungkin kamu yang baca postingan ini pernah mengalaminya. Rasanya kena ISK itu nggak enak banget gaes. Selain nyeri, repot, nggak nyaman dan memalukan juga pastinya.

Nah, sebelum aku cerita tentang pengalaman yang nggak enak soal anyang-anyangan, kamu udah tahu belum sih ISK atau anyang-anyangan itu?

Infeksi Saluran Kemih (ISK) atau anyang-anyangan adalah infeksi yang terjadi pada saluran kemih, akibatnya bisa dari banyak faktor seperti mikroba, bakteri, jamur, bahkan pada kasus tertentu disebabkan oleh virus.

Ingin buang air kecil terus menerus, buang air kecil terasa nyeri, atau buang air kecil tidak lancar, itu merupakan ciri-ciri anyang-anyangan. Coba diinget pernah nggak kamu mengalaminya? Atau jangan-jangan malah sering?

Yup, dulu aku sering banget ngalamin ini. Rasa ingin buang air kecil terus menerus. Sudah pipis, lho kok masih belum lega. Dan 5 menit kemudian pipis lagi, hiks.

Kenapa sih Wanita Lebih Rentan Kena Anyang-anyangan Dibanding Laki-laki?

Data dari penelitian di atas memang kesannya nggak adil untuk wanita ya. Tapi ternyata, memang itu kebenarannya lho.

Aku pribadi juga kaget sih, kok bisa ya, wanita lebih rentan kena anyang-anyangan. Padahal kan, wanita jauh lebih bersih saat buang air kecil dibanding pria yang kadang suka buang air kecil sembarangan *uppss.

dr. Cepi Teguh sedang memberikan penjelasan seputar ISK 

Di acara Prive Uri-Cran Women’s Community yang aku haridiri beberapa waktu lalu, dr. Cepi Teguh menjelaskan secara rinci kenapa wanita lebih rentang kena ISK. Ternyata alasanya adalah:

• Secara anatomi, saluran kemih wanita lebih dekat dengan anus dibandingkan pria.
• Wanita harus menggunakan air air saat membasuh setelah buang air kecil. Air bisa menjadi tempat bakteri.
• Lebih sering menahan buang air kecil karena wanita perlu pergi ke toilet untuk BAK.
• Risiko terekspos bakteri lebih tinggi (melalui dudukan toilet, toilet kotor, dll)

Lebih lanjut dr. Cepi Teguh menjelaskan, Infeksi saluran kemih terjadi karena adanya koloni kuman di saluran kemih yang masuk secara hematogen (aliran darah) & ascending (menjalar ke atas). Koloni kuman itulah yang akhirnya mengantarkan 50-60% wanita terkena infeksi saluran kemih dan 25% di antaranya terjadi secara berulang.

Nggak sampai di situ saja, aku juga dibuat tersentak, karena faktanya 80% penyebab infeksi saluran kemih diakibatkan adanya bakteri E.Coli yang menempel pada dinding saluran kemih. Sungguh jauh berbeda dengan pemikiranku sebelumnya.

Bakteri E.Coli adalah bakteri yang hidup di saluran pencernaan manusia. Bakteri ini dikeluarkan melalui anus bersamaan dengan feses. Bakteri E.Coli ini dapat secara nggak sengaja masuk ke saluran kemih dan menempel di saluran kemih kita lho. Dan tentunya dapat menyebabkan ISK.

Anyang-anyangan Bikin Aku Dikenal sebagai 'Si Tukang Beser'

Aku sendiri punya pengalaman yang nggak enak soal infeksi saluran kemih berulang. Sudah lama sebenarnya aku menderita anyang-anyangan. Dan itu sering terjadi berulang. Terkadang sembuh terkadang kumat lagi.

Jujur, selama ini aku nggak terlalu mempermasalahkan. Sampai di satu momen, anyang-anyangan ini sangat mengganggu aktivitas. Bahkan membuat aku malu. Dicap sebagai ‘tukang beser’!

Kalau teman-temanku ditanya, apa yang paling mereka ingat dari aku, pasti jawabannya adalah ‘beseran’. Aku memang dikenal sebagai tukang beser oleh teman-teman. Setiap pergi ke suatu tempat, pasti selalu mampir ke toilet. Dan itu nggak cukup sekali.

Pernah, suatu waktu saat sedang di kampus anyang-anyanganku kambuh. Berhubung, waktu itu aku kebagian mata kuliah malam, dan toilet kampus letaknya di ujung lorong. Aku nggak berani ke toilet sendirian. Alhasil, aku minta temenin.

Baru juga selesai dari toilet, 5 menit kemudian aku balik lagi dan terus berulang hingga 4 kali. Dan itu bikin temenku bete. Awalnya ia kira aku bercanda. Tapi setelah kuceritakan, ia kemudian jadi iba.

Ia mengingatkan aku untuk segera periksa ke dokter. Khawatir anyang-anyangan ini berubah menjadi lebih parah. Memang dasar akunya cuek. Aku merasa bisa mengatasinya tanpa harus ke dokter. Ternyata aku salah. Anyang-anyangan merupakan ciri infeksi saluran kemih yang harus diwaspadai karena dapat berakibat fatal pada ginjal.

Menurut dr. Cepi Teguh, kurang lebih ada 6 penyebab anyang-anyangan, yaitu:

1. Kurang minum
2. Menahan pipis
3. Aktivitas seksual
4. Diabetes (daya tahan menurun, sehingga mudah terpapar kuman/bakteri)
5. Toilet tidak bersih
6. Arah proses pembasuhan saat BAB tidak benar

Beberapa poin di atas memang tanpa sadar aku lakukan, seperti kurang minum, menahan pipis, dan sering kali menggunakan toilet umum yang kurang bersih. Dan bersyukurnya, kini aku menemukan solusi untuk mengatasi anyang-anyanganku selama ini, yaitu Prive Uricran.

Prive Uri-cran, Ekstrak Cranberry yang Efektif Atasi Anyang-anyangan

Sudah hampir setahun aku mengonsumsi Prive Uri-cran. Walau belum rutin, tapi manfaatnya memang sangat terasa. Aku kenal Prive Uri-cran pertama kali saat main ke Pejaten Village Mall bersama teman-teman. Di sana aku mampir ke booth Uri-cran. Selain mendapat product knowledge yang jelas dan memuaskan dari SPG nya, aku juga mencoba langsung Prive Uri-cran.

Awalnya aku pikir, rasanya ya nggak jauh beda seperti jamu. Ternyata, lagi-lagi aku salah. Rasa Uri-cran ini mirip seperti jus yang enak dan segar. Terlebih kalau dikonsumsi dalam kondisi dingin.

Mengonsumsi Prive Uri-cran memang membawa perubahan pada anyang-anyangan yang aku derita. Ekstrak Cranberry yang terkandung di dalamnya telah lama diteliti dan digunakan di Amerika, dan terbukti efektif mencegah infeksi saluran kemih karena kaya akan Proantocyanidin (PAC) yang dapat mencegah penempelan bakteri E-Coli pada dinding saluran kemih dan membuangnya bersama air seni.

Banyak banget penelitian yang sudah membuktikan bahwa Cranberry adalah pilihan alternatif non antibiotik profilaksis, yang dapat mengurangi angka kejadian infeksi E-Coli pada saluran kemih sebesar 36%, serta menurunkan 58% angka kejadian infeksi saluran kemih berulang.

FYI, Cranberry itu susah banget didapetin lho. karena nggak umum dijual di pasar maupun supermarket. Kalaupun ada sebagian besar adalah produk impor- yang notabene mahal harganya.

Eiitss, sekarang sih nggak perlu khawatir susah nyari Cranberry atau kerepotan mengolahnya menjadi jus, karena ada Prive Uri-Cran yang bisa kita dapetin di berbagai Drugstore dan E-commerce, seperti Watsons, Guardian, Century, Apotek K-24, Kimia Farma, Lazada, dll.

Prive Uri-cran sendiri terbagi dalam dua jenis, yaitu kapsul dan serbuk

Prive Uri-cran:

• Komposisi 250 mg ekstrak Cranberry
• Dikemas dalam bentuk kapsul
• Dosis: 1-2 kapsul per hari
• Isi per box: 30 kapsul

Prive Uri-cran Plus:

• Komposisi 375 mg ekstrak Cranberry,
• Dikemas dalam bentuk powder sachet 
• Dosis: 1-2 sachet/hari
• Isi per box: 15 sachet

Dengan mengomsumsi Prive Uri-Cran sebenarnya jauh lebih aman untuk kesehatan kita lho, dari pada harus mengonsumsi obat antibiotik. Karena kinerja antibiotik mematikan bakteri baik dan jahat dalam tubuh. Padahal tubuh kita juga butuh bakteri baik. Belum lagi, kalau kita nggak minum antibiotik dengan teratur, tubuh kita pasti jadi resisten deh.

Nah, Prive Uri-cran hadir sebagai solusi dari semua itu, dear. Jadi, dengan minum setiap hari Prive Uricran, kita bisa mengatasi ISK kita dengan aman. Tanpa harus mengonsumsi antibiotik dan terkena risiko yang tidak baik dari antibiotik.

Untuk tahu lebih jauh tentang ISK dan Uricran serta manfaatnya untuk tubuh, langsung kunjungi situs Uricran ya di www.uricran.co.id

Oh iya, jangan lupa juga ikut kuis berhadiah tiket ke Acara Puncak UriCrevent. Caranya gampang banget, cek aja di account instagram @Uricran.id, karena 5 orang yang beruntung akan dapat tiket ke acara final UriCrevent di Jakarta lho!

So, jangan sampai nggak ikutan ya! Cek kuisnya di Instagram @Uricran.id dan jawab pertanyaanya di kolom komentar, sertakan juga #Uricran dan #Uricrevent ya! Semoga beruntung dan sampai ketemu di eventnya! ^_^

#Uricran #UricranWomensCommunity #Combhipar #Jakarta1