Jadi orang tua memang nggak boleh berhenti belajar. selalu ada hal-hal baru yang terus aku pelajari tentang tumbuh kembang anak. Memiliki dua anak yang usianya hanya terpaut satu tahun membuat aku harus extra sabar dan telaten.
Anak pertamaku Syauqi Firdaus Alghifarri, si abang yang aktif dan kuat. Tidak pilih-pilih soal makanan dan juga melahap apa saja yang disediakan. Makannya pun terbilang banyak. Mungkin karena anak laki-laki kali yaa...
Berbeda dengan kakaknya, anak keduaku, Raisha Nayla Firdausy agak pemilih soal makanan, makannya pun tak banyak. Dan pencernaanya sensitif sekali.
Memberikan treatment pada Syauqi tentu berbeda dengan Raisha sehingga akulah yang harus pandai mengaturnya. Salah-salah Raisha bisa kena diare. Yup, dari kecil Raisha ini memang sering kali mengalami masalah pada pencernaanya.
Diare, muntah, sakit perut dan sebagainya. Aku sampai khawatir dibuatnya. Bahkan, kami cukup sering ke dokter untuk memeriksakan perihal apa yang Raisha alami.
Alhamdulillah, tidak ada sesuatu yang berarti. Tapi bukan berarti aku boleh menganggap enteng hal itu ya. Dokter sendiri berulang kali mengingatkan untuk waspada terhadap diare. Karena banyak orang yang menganggapnya sepele, padahal bisa menyebabkan sesuatu yang sangat fatal.
Karena hal ini aku jadi banyak sharing dengan orang tua lainnya. Yah, ternyata memang masalah ini bukan hanya dialami olehku saja. Banyak anak sekarang yang memang rentan terhadap diare. Karena hal itu, aku jadi makin banyak belajar dan jadi banyak tahu juga.
Dan beberapa waktu lalu, aku hadir di acara Seminar Alpha Generation yang salah satunya membahas tentang Trend Mengatasi Diare Anak dengan Cara Herbal. Ternyata....
Diare adalah salah satu cara tubuh membersihkan diri dari penyebab penyakit maupun racun. Diare umumnya ditandai dengan tinja yang encer, kadang diiringi dengan sakit perut, sakit kepala, muntah, bahkan demam dan juga lemas.
source instagram @entrostop_id |
Walau terkesan sepele, kita sebagai orang tua harus waspada pada diare. Dan tanda kita harus segera ambil tindakan adalah, jika anak buang air dalam bentuk encer hingga lebih dari tiga kali dalam sehari.
Penyebab Diare Pada Anak
Sebenarnya ada banyak hal yang bisa menyebabkan diare pada anak, salah satunya adalah makanan yang terkontaminasi kuman, parasit atau virus. Selain itu, pencernaan yang sensitif dan daya tahan tubuh yang kurang baik juga menjadi pemicunya. Terlebih jika kondisi lingkungan yang kurang terjaga, kebiasaan tidak mencuci tangan, kontak dengan benda kotor, duh pasti deh langsung auto diare.
Makanya nih, belajar dari pengalaman sebisa mungkin aku mengkondisikan rumah agar lebih terjaga kebersihannya. Dan juga tidak membiarkan Raisha atau Syauqi jajan sembarangan.
Karena keduanya sudah bersekolah, jujur memang susah memastikan apakah Syauqi dan Raisha jajan sembarangan atau tidak. Tapi, setiap hari aku selalu berusaha memberikan pemahaman kepada mereka bahwa jajan di luar boleh saja, asal yang sehat dan bersih.
source instagram @entrostop_id |
Cara Mengatasi Diare pada Anak
Ada banyak cara yang bisa kita sebagai orang tua lakukan untuk mengatasi diare pada anak, yaitu:
- Perhatikan asupan cairan untuk menghindari dehidrasi
- Antisipasi malnutrisi dengan makanan yang sehat. Memberi makanan dan minuman untuk anak yang sedang diare juga harus berhati-hati. Pilih, makanan yang mudah dicerna oleh tubuh, hindari makanan pedes, tinggi lemak, ataupun banyak gula.
- Sedia Entrostop anak
- Aku pribadi sih selalu sedia entrostop anak, jadi kalau Raisha tiba-tiba diare aku nggak perlu panik lagi.
Trend Mengatasi Diare pada Anak dengan Cara Herbal
Setiap anak sakit memang aku membiasakan diri untuk tidak panik. Semuanya aku konsultasikan pada ibu dan ibu mertuaku. Alhamdulillah, mereka sabar banget bimbing aku perihal parenting dan urusan rumah tangga.
Bukan cuma itu aja sih, mereka juga sering kasih resep-resep obat tradisional kalau si kecil sakit. Jadi, aku sudah terbiasa untuk tidak tergantung pada obat kimia atau obat dokter.
Memang, trend obat herbal sedang marak lho saat ini. Termasuk dalam hal mengobati diare pada anak. Seperti yang aku bilang tadi, selama ini sih setiap Raisha diare aku selalu kasih Entrostop Herbal Anak.
FYI, Entrostop Herbal Anak merupakan rangkaian obat untuk mengatasi diare beserta gejalanya. Di dalam Entrostop Herbal Anak terkandung ekstrak daun jambu biji, daun teh, kunyit, dan teh yang berfungsi menyerap racun atau bakteri penyebab diare dan mengurangi frekuensi buang air besar.
Entrostop Herbal ini bekerja dengan cara menyerap racun dan mengeluarkan BAB dan menghentikan diarenya. Saat minum Entrostop herbal ini jangan lupa juga imbangi dengan minum air garam dan gula (oralit) untuk mencegah kekurangan cairan. Dan yang perlu dipahami obat ini juga bukan untuk anak dibawah lima tahun yaaa...
Jadi, buibu, kalau anaknya kena diare cek lagi apa yang salah. Apakah makanannya salah, lingkugannya kurang bersih atau yang lainnya. Kemudian berikan Entrostop Herbal Anak sebagai pertolongan pertama sambil diimbangi dengan oralit. Nah, jika tiga hari masih tetap seperti itu langsung bawa ke dokter ya.
Btw, adakah buibu yang punya pengalaman ngatasin diare pada anak? Share di kolom komentar dong ^_^
No comments:
Post a Comment
Terimakasih sudah mampir. semoga bermanfaat ^_^
Jangan lupa tinggalkan komen yaaa ;D