Pemindahan Ibu Kota Negara Bukan Sekedar Wacana!

Pernah kebayang nggak kalau Ibu Kota negara Indonesia ini dipindahkan ke kota lain? Awalnya serius deh aku nggak bisa ngebayangin akan seperti apa jadinya. Mengingat Jakarta adalah kota yang paling maju di Indonesia. Awalnya aku merasa jika Ibu Kota negara dipindahkan dari Jakarta, pemerintah seperti membangun Indonesia dari nol lagi.

Tapi ternyata, pemikiran seperti ini salah lho...

Jadi, beberapa waktu lalu aku hadir di acara Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) dimana forum itu merupakan forum diskusi terkait issue-issue yang sedang berkembang atau program pemerintah yang akan dijalankan.

Sebenarnya, kabar Pemerintah akan memindahkan Ibu Kota Indonesia sudah ramai diperbincangkan masyarakat. Ada yang pro dan tentunya juga ada yang kontra. Yah, namanya juga keputusan besar, pasti ada polemiknya. Nah, adanya FMB 9 adalah untuk meluruskan yang kurang-kurang di masyarakat agar tidak berkembang menjadi hoax.

Di kesempatan kemarin, hadir Menteri PPN dan Kepala Bappenas, Bapak Bambang Brodjonegoro; Duta Besar LBBP RI untuk Brazil, Bapak Sudaryomo Hartosudarmo; dan Duta Besar Brazil untuk Indonesia, Mr. Rubem Barbosa. Ketiga orang hebat tersebut benar-benar menjelaskan secara rinci tentang konsep pemindahan Ibu Kota negara.

Pindah Ibu Kota Bukan Berarti Memindahkan Jakarta

Pasti banyak dari kita yang salah kaprah terkait issue pemindahan Ibu Kota deh, mulai dari bagaimana pembiayaan dananya, bagaimana infrastuktrunya, dan lain-lain. Yang perlu kita pahami adalah pemindahan Ibu Kota bukan berarti memindahkan Jakarta ke kota lain.

Tetapi memindahkan pusat pemerintahan dari Jakarta ke kota lain. Dan Jakarta dijadikan sebagai pusat bisnis dan perekonomian. Jadi, dengan begitu Jakarta tetap dikembangkan, bahkan diharapkan jauh lebih maju dari yang sekarang. Sedangkan Ibu Kota baru nanti diharapkan dapat menyelesaikan ketimpangan yang ada di Indonesia. 

Yup, ketimpangan di Indonesia itu nyata lho. mungkin bagi kita yang lahir dan besar di Pulau Jawa, nggak merasakannya. Tetapi saudara kita yang berada di Indonesia Timur sana benar benar merasakannya.

Pemindahan Ibu Kota Solusi Ketimpangan dan Langkah Nyata Majukan Kualitas Negara

Hayooo, siapa yang bilang pemindahan Ibu Kota hanya sekedar wacana? Pemerintah nggak main-main lho perihal pemindahan Ibu Kota. Kementerian PPN/Bappenas telah melakukan studi pemindahan ibu kota Nasional (IKN) sejak 1,5 tahun lalu.

Rencana pemindahan Ibu Kota ini akan dilakukan tahun 2024 nanti. Dan proses penentuan lokasinya masih berlangsung. Dan kemungkinan besar di Pulau Kalimantan.

Kenapa Kalimantan?

Menurut Menteri PPN, Pak Bambang Brodjonegoro, alasan dipilih Pulau Kalimantan sebagai Ibu Kota baru adalah karena Pulau Kalimantan dinilai masih hijau, luas dan juga Pulau yang paling aman dari kemungkinan bencana alam.

Namun, di kota mana atau provinsi apa, pemerintah sendiri masih mengkajinya lebih dalam. Bahkan sampai dengan hari ini studi masih tetap dilaksanakan, dan berbagai langkah nyata telah mulai dilakukan.

Tujuan dari pemindahan Ibu Kota Indonesia ini adalah:

• Menurunkan kesejangan

• Mendorong perdagangan antar-wilayah Indonesia

• Mewujudkan Indonesia Sentris

• Mendukung Indonesia menjadi negara maju pada 2045

Belajar dari Pengalaman Negara Sahabat

Pemindahan Ibu Kota Negara itu bukanlah hal baru lho. Sejumlah negara pernah dan sukses melakukannya. Negara Australia, Brazil, Inggris, Jepang, Kazakhstan, Malaysia Pakistan, Rusia dan Tanzania pernah melakukannya. Dan pemerintah kita telah banyak belajar dan studi kasus tentang pengalaman negara sahabat perihal pemindahan Ibu Kota.

Salah satu negara yang dinilai memiliki kesamaan adalah Brazil. Hmmm, pasti penasaran deh, kok Brazil padahal kan Malaysia lebih dekat? Yup, memang Malaysia lebih dekat dengan Indonesia, tetapi Malaysia memindahkan ibu kota barunya ke kota yang dekat dengan ibu kota sebelumnya. Sedangkan Indonesia memindahkan ibu kota baru yang berbeda pulau seperti yang Brazil lakukan.

Selain itu, Pak Sudaryomo menilai Brazil dan Indonesia merupakan negara multi ethnic. Jika multi ethnic di Indonesia adalah suku-suku asli Indonesia dari Aceh sampai Papua, di Brazil multi ethnic nya adalah internasional, semua suku di dunia ada di Brazil.

Jadi, gimana menurut kamu apakah pemindahan Ibu Kota Negara ini akan menuai sukses dan menjadikan Indonesia negara maju, atau ada hal lain?? Yuk sharing di kolom komentar ^_^