“Pipi kamu kok tambah chubby sih?”
“Ya ampun, gemukan ya, pipinya jadi makin chubby tuh!”
Sumpah, ada yang kesel nggak sih, kalau disapa orang dengan kalimat di atas? Pengen marah tapi nanti dibilang baperan. Susah emang kalau punya pipi chubby mah.
Abis gimana dong, beberapa bulan di rumah aja, bikin aku jadi banyak explore resep masakan baru, dan bikin pipi jadi makin mengembang macam kebanyakan baking soda huhuhu. Ada yang sama nggak sih kaya aku?
Komen-komen seperti itu jujur bikin aku lumayan insecure dan akhirnya berkaca diri sih. Bisa jadi hal itu ada benarnya juga. Apalagi seorang content creator kaya aku, yang mau nggak mau sering dikomentarin oleh banyak orang.
Tapi dari pada berlarut-larut dengan rasa nggak percaya diri, mending aku lakukan treatment untuk mengatasi itu semua kan? Setelah baca-baca review dan scroll social media, ada sebuah klinik yang berlokasi di daerah Utan Kayu yang asli bikin aku mupeng banget. Soalnya hampir semua reviewnya bilang bagus, dan memuaskan.
Yup, akhirnya aku coba treatment meniruskan pipi di klinik Derma Express. Familiar nggak sama nama kliniknya? Jadi, Derma Express merupakan a company by Dermaster Clinic. Nah, Derma Express ini lahir dengan impian dapat memenuhi kebutuhan segala lapisan masyarakat agar dapat memiliki wajah yang proporsional, kulit yang sehat dan awet muda, tentunya dengan harga yang terjangkau.
Derma Express Kembali Melayani di Era New Normal dengan Protokol Kesehatan
Sebelum melakukan perawatan aku sudah buat appointment terlebih dahulu. Penting banget nih di masa new normal seperti sekarang, jadi semuanya bisa terjadwal dengan baik.
Tiba di Derma Express Utan Kayu, sekitar pukul 11.30, aku disambut ramah staff di sana. Oh ya, nggak perlu khawatir, karena protokol kesehatannya dilakukan dengan maksimal, seperti cek suhu sebelum masuk, pakai hand sanitizer dan wajib menggunakan masker.
Begitu masuk, aku cukup terpukau dengan ambience kliniknya, dekorasinya simple tapi terasa mewah dan elegan. Asli bikin betah customer. Begitu nomor dan namaku dipanggil, aku menuju ruang konsultasi dokter.
Serius deh, dokternya ramah dan komunikatif banget. Banyak hal yang aku tanyakan dan diskusikan dengan dokter Yosi. Semuanya dijawab dengan detail dan bahasa yang mudah dimengerti.
Sebelumnya dokter Yosi menjelaskan, Treatment di Derma Express ada dua yaitu Contour dan Skin;
- Contour yaitu treatment untuk membuat wajah lebih proporsional seperti (tanam benang, botox, dan Filler) sedangkan
- Skin untuk memperbaiki kondisi kulit agar terlihat lebih sehat seperti (Facial, DNA Salmon, Clear and Glow dan treatment skin lainnya).
Setelah konsultasi dan kuutarakan problem yang aku rasakan, Dokter Yosi kemudian memeriksa wajahku secara langsung, ternyata memang benar, otot rahangku cukup besar, itu yang membuat pipi rasanya semakin chuby. Akhirnya dokter Yosi menyarankan untuk treatment Botox Rahang.
Manfaat dari botox rahang ini ternyata banyak banget antara lain meniruskan pipi, menghapus kerutan akibat proses penuaan dan menghaluskan garis-garis halus akibat gerakan wajah. Misalnya, smile lines, kerutan dahi atau alis, dan ujung bibir saat cemberut lho.
Review Treatment Botox Rahang di Derma Express
Setelah konsul, aku kemudian naik ke lantai atas untuk treatment. Nah, sebelum treatment dilakukan, suster terlebih dahulu membersihkan wajahku dari sisa makeup dan kotoran. Setelah itu, kemudian aku masuk ke ruang dokumentasi. Jadi sebelum dan sesudah treatmet, wajah kita akan di foto terlebih dahulu, tujuannya adalah untuk mengetahui progress wajah setelah dilakukan treatment.
Baca Juga: Review Treatment Tanam Benang Derma Express
Setelah di foto, wajahku kemudian di anastesi, agar ketika disuntik tidak terasa sakit. Anastesinya terbilang cepat, hanya 15 menit saja. Sambil tunggu anastesi meresap, aku banyak diskusi dengan susternya. Serius deh, susternya ramah banget.
15 menit jadi terasa sebentar, karena ditemenin sama suster yang ramah dan asyik diajak ngobrol. Abis gimana, ruangan treatmentnya nyaman banget, kalau nggak dibawa ngobrol takut ketiduran hehehe.
Selesai anastesi, dokter Yosi kembali ke ruangan treatmentku. Dan cussss kedua rahangku disuntik oleh dokter Yosi. Serius deh rasanya nggak sakit sama sekali. Mungkin karena anastesinya udah meresap sempurna. Yah, paling hanya terasa seperti digigit semut saat jarumnya ditarik keluar.
Pasti pada penasaran deh, ada efeknya atau nggak? Of course ada dong. Efeknya adalah pipiku jadi tirus hehehe. Jadi, setelah disuntik botox rahang, dokter Yosi menyarankan aku untuk tidak makan yang keras-keras dulu selama seminggu. Biar hasil botoxnya bisa bekerja secara maksimal. Selebihnya sih bebas saja.
Setelah suntik, memang tidak langsung terlihat perubahan pipinya, tapiiiii setelah dua minggu, ya ampun aku merasa pipiku lebih tirus dari sebelumnya. Asli jadi makin pede kalau bikin konten.
Aku pribadi puas banget treatment di sana, kualitasnya baik, dokter dan susternya sangat ramah, tempatnya juga nyaman, dan yang paling penting harganya terjangkau.
Kalau ditanya akan balik lagi atau nggak, of course aku akan balik lagi dan cobain treatment lainnya. Nah, untuk kamu yang memiliki masalah di kulit atau merasa bentuk wajahnya kurang proporsional baiknya langsung konsul aja ke dokter yang ahli dan berpengalaman di Derma Express ya.
Di Derma Express ini bisa untuk semua gender lho, baik pria maupun wanita. Selain itu produk skin care Derma Express juga tersedia di market place seperti shopee, tokopedia, bukalapak, dan lazada.
For More info:
Derma Express
🏡 Jl. Utan Kayu Raya No. 79B dan 79C
Jakarta Timur
🏡 Ruko Diamond III No 12-15
Jl. Gading Golf Boulevard, Gading Serpong, Pakulonan Barat, Kelapa dua Kota Tangerang, Banten
haii blh tau total knp biaya brp sis untuk botoxnya?
ReplyDeletehai sis blh tau kena brp totalnya untuk botox? thank you!
ReplyDeletehai sis blh tau kena brp totalnya untuk botox? thank you!
ReplyDeleteAbis berapa unit ka?
ReplyDelete