Setuju ya, kalau lepas pandemi ini banyak hal yang harus dikebut dan perbaiki, salah satunya pemulihan ekonomi pasca Covid-19. Ya, bukan hanya perihal kesehatan dan ketersediaan vaksin untuk masyarakat, tapi juga soal ekonomi dan pembangunan.
Aku sendiri beberapa kali membaca berita terkait percepatan pembangunan PSN (Proyek Strategis Nasional) yang terus berjalan, bahkan beberapa di antaranya sudah selesai pembangunannya.
Hal ini tentunya memberikan manfaat dan dampak positif yang luar biasa untuk masyarakat, mengingat PSN proyek infrastruktur yang ditargetkan mampu meningkatkan ekonomi, pemerataan pembangunan, kesejahteraan masyarakat, dan pembangunan di daerah. Langkah strategis ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dasar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Beruntung sekali, kemarin aku berkesempatan hadir dalam Media Gathering bertajuk, ‘Akselerasi Pelaksanaan PSN untuk mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional Pasca Pandemi’. Bertempat di Hotel Ritz Carlton, acara ini diselenggarakan tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat ya.
Akselerasi Pelaksanaan PSN untuk mendukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional Pasca Pandemi
Sejak pertama kali ditetapkan pada tahun 2016 sampai dengan November 2021, pemerintah melalui Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) berhasil melakukan percepatan penyelesaian 124 Proyek Strategis Nasional (PSN), dengan nilai investasi Rp 626,1 triliun.
Mayoritas proyek-proyek berskala besar yang pembangunannya dimulai pada tahun 2016 saat ini sudah beroperasi secara penuh. Percepatan pelaksanaan PSN berdampak langsung terhadap penyerapan investasi dan tenaga kerja.
Di tengah keadaan pandemi, PSN yang sudah selesai sejak 2016 telah menciptakan lebih dari 11 juta tenaga kerja langsung maupun tidak langsung. Penyelesaian PSN sebagai agenda strategis dan prioritas untuk mempercepat pemulihan ekonomi akibat Pandemi Covid – 19.
Nggak sampai disitu saja, kita patut bersyukur nih, karena selama pandemi Covid-19, yakni Januari 2020 - November 2021, terdapat 32 PSN yang berhasil diselesaikan senilai Rp 158,8 triliun. Bahkan hingga akhir 2021, diestimasi ada tambahan 8 proyek senilai Rp 94,3 triliun, sehingga total proyek yang berhasil diselesaikan selama 2020-2021 diperkirakan sebanyak 40 PSN senilai Rp 253,1 triliun.
Dari keseluruhan 32 PSN yang selesai tersebut, yakni ada 12 PSN pada 2020 senilai Rp 123,1 triliun, dan 20 PSN pada Januari – November 2021 dengan nilai Rp 35,7 triliun. Adapun sampai Desember 2021, KPPIP mengestimasi akan ada tambahan 8 proyek lagi didorong penyelesaiannya senilai Rp 94,3 triliun. Sehingga total menjadi 28 PSN yang akan selesai senilai Rp 130 triliun sepanjang 2021. Untuk tahun 2022, KPPIP mengestimasikan akan ada 29 PSN dapat selesai.
Hal yang perlu diingat adalah akselerasi pelaksaan PSN bukan untuk wilayah pulau jawa saja, tapi menyeluruh Indonesia. Mulai dari Pulau Jawa, Pulau Jawa Sumatera, Maluku, Papua, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara dan lainnya.
Dampak Signifikan Pengembangan Infrastruktur di Berbagai Daerah Indonesia
Alhamdulillah, sepanjang periode 2016 hingga November 2021, pengembangan infrastruktur di berbagai sektor telah memberikan dampak yang signifikan. Contohnya terdapat 3 proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang sudah selesai, sehingga menambah layanan pengadaan air bersih dan sanitasi kepada lebih dari 2 juta orang.
Begitu juga dengan proyek bendungan, ada 22 bendungan PSN telah terbangun, menambah persediaan air baku sebesar 1,56 Miliar m3, mereduksi potensi banjir sebesar 4.306,72 m3 /detik, meningkatkan pasokan air baku sebesar 10.990 lt/detik, mengairi sawah seluas 206.000 hektar, dan memproduksi 123 MW listrik. Proyek irigasi, telah terbangun tambahan jaringan irigasi untuk mengairi sawah seluas 865.4 hektar.
Berbagai peraturan juga disusun demi mempercepat penyelesaian proyek strategis. Di antaranya, Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 32 Tahun 2020 tentang Hak Pengelolaan Terbatas. Selain itu, terdapat Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 42 Tahun 2021 tentang Kemudahan Proyek Strategis Nasional yang mengatur percepatan proses perencanaan hingga pengoperasian proyek PSN.
Pemerintah juga telah berkomitmen untuk mendorong dan meningkatkan upaya pembiayaan proyek melalui creative financing untuk Proyek Strategis Nasional dalam rangka mengurangi beban APBN untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur. Pemerintah tengah mengembangkan strategi dan rekomendasi skema alternatif pembiayaan infrastruktur melalui Land Value Capture (LVC). LVC ini diinisiasi untuk memenuhi kebutuhan investasi infrastruktur Indonesia yang meningkat secara signifikan pada periode tahun 2020-2024.
Sinergi dan kolaborasi antar sektor dengan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat Indonesia, diharapkan dapat mendorong akselerasi penyelesaian Proyek Strategis Nasional sehingga bermanfaat bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
Sebagai masyarakat, aku pribadi terus berharap semoga pembangunan di Indonesia semakin merata, sehingga taraf perekonomian masyarakat semakin meningkat. Kamu juga pasti mengharakan hal yang sama kan? Share harapan kamu di kolom komentar ya! ^_^
No comments:
Post a Comment
Terimakasih sudah mampir. semoga bermanfaat ^_^
Jangan lupa tinggalkan komen yaaa ;D