Saturday, March 11, 2023

...

Glo, Kau Cahaya: Perjuangan Atlet Difabel Meraih Kemenangan Sesungguhnya!

 


Menonton film Glo, Kau Cahaya aku semakin menyadari bahwa Papua kita juga bisa juara! Yup, Papua daerah ujung timur Indonesia yang selama ini mungkin dipandang sebelah mata, nyatanya bisa menelurkan berbagai prestasi dan karya-karya luar biasa. Salah satunya adalah film yang kaya pesan moral, Glo Kau Cahaya. 

Alhamdulillah, senang rasanya aku berkesempatan menonton film Glo, Kau Cahaya ini di hari pertama rilisnya. Menurutku film ini sedikit berbeda dari kebanyakan film Indonesia lainnya. 

Sebab film Glo, Kau Cahaya ini sarat akan pesan moral dan mengangkat karakter dan budaya Papua secara keseluruhan. Selain aksen dan bahasa yang digunakan, setting tempatnya sebagian besar juga berlokasi di Papua, yang luar biasa indahnya. 

Film yang disutradarai oleh Ani Ema Susanti yang pernah meraih Piala Citra untuk Film Dokumenter Terbaik lewat karyanya Helper Hongkong Ngampus di tahun 2007 sekaligus menjadi support system pertama adalah keluarga pekerja migran Indonesia berprestasi. 

Glo, Kau Cahaya ini juga diperankan oleh sejumlah aktor dan aktris kenamaan tanah air, seperti Tatyana Akman, Kevin Royano, dan Ratna Riantiarno. Film ini mengangkat tentang kisah atlet yang memperjuangkan hidupnya dengan kondisi difabel. Penasaran? Simak sinopsisnya berikut ini ya! 

Sinopsis Film Glo, Kau Cahaya 




Glo, Kau Cahaya mengisahkan seorang atlet renang yang berusaha bangkit dari keterpurukan dan berhasil mencetak prestasi sebagai atlet difabel. Atlet perempuan asal Papua bernama Gloria ini pernah mengalami frustasi dan depresi akibat hal buruk yang menimpa dirinya. Ia merasakan trauma akan ketinggian akibat dari duka mendalam pasca kehilangan kedua orang tuanya yang meninggal akibat kecelakaan pesawat. 

Saat itu, kehidupan Gloria semakin terpuruk setelah ia terpaksa harus merelakan kedua kakinya yang mengalami kelumpuhan. Kejadian pahit yang menimpanya secara bersamaan itu membuat dirinya hilang harapan dan putus asa akan cita-citanya sebagai atlet renang profesional. 

Namun, Gloria akhirnya mendapat dukungan dari orang-orang yang menyayanginya. Ia menjalani kehidupan bersama dengan nenek Isy dan 3 sahabatnya, yaitu Julvri, Idho, dan Eliza. Nenek Isy dan ketiga sahabatnya membantu Gloria bangkit dari keterpurukan dan kembali membangun semangat agar cita-citanya sebagai seorang atlet profesional bisa terwujud. 

Seiring berjalannya waktu, Gloria berhasil mengikuti kejuaraan renang untuk atlet difabel pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) di Papua. Dari kejuaraan tersebut, ia belajar banyak hal termasuk esensi kemenangan sesungguhnya. 

Based on True Event 'Peparnas 2021' 


Jujur, saat menonton film Glo, Kau Cahaya ini aku tidak menyangka kalau ternyata scene akhir di film ini, betul-betul menyertakan bagian perhelatan Peparnas XVI yang diselenggarakan di Papua tahun 2021 lalu. 

Ternyata perhelatan event olahraga ini meriah banget lho. Pembukaannya bahkan dihadiri secara virtual oleh Pak Jokowi dan ada Anggun C Sasmi sebagai guest star. Nggak nyangka ya, Papua bisa menyelenggarakan acara semegah itu. 

Menurutku event Peparnas 2021 dan Film Glo Kau Cahaya ini jadi sebuah legacy untuk masyarakat Papua atas kemajuan yang luar biasa. Oh iya, buat yang belum tahu Peparnas atau Pekan Paralimpik Nasional merupakan ajang kompetisi olahraga bagi atlet disabilitas. Ajang ini menjadi sangat istimewa karena para atlet mampu mendobrak batas sekaligus menjadi pemenang seperti layaknya mereka yang bukan penyandang cacat. 

Film Glo Kau Cahaya adalah bukti keberhasilan anak bangsa dari ujung timur Indonesia serta aktualisasi nyata bela negara dalam bentuk olahraga. Selain itu, film ini juga mampu menunjukkan bahwa Papua sudah berdiri secara sejajar dengan daerah lain. Makanya nih masyarakat Papua, jangan lupa nonton film Glo, Kau Cahaya ya! 

Film Glo, Kau Cahaya Mengupas tentang Kesehatan Mental Anak Muda 


Satu hal lagi yang spesial dari Film Glo, Kau Cahaya yaitu pembahasan soal kesehatan mental anak muda. Film garapan Bhuana Art Cinema ini mengangkat pentingnya kesehatan mental anak muda. Dari kisah Gloria, kita semua jadi belajar bahwa hanya diri sendiri lah yang bisa bertarung keluar dari labirin depresi. 

Selain itu, dalam film ini juga terdapat pemikiran bijaksana bahwa daun pun tak akan jatuh jika Tuhan tak menghendaki. Perjuangan Gloria, mengajarkan kita untuk percaya, ketika segalanya tampak menemui jalan buntu pasti terdapat secercah cahaya yang membantu kita. Asalkan kita mau berpikiran terbuka. 

Review Glo, Kau Cahaya 




Menonton film berdurasi 1,5 jam ini memberikan banyak insight untukku. Tidak hanya soal pesan moral yang luar biasa, tapi juga semakin menyadari budaya Papua yang luar biasa indahnya. 

Ah rasanya nano-nano deh, ada sedihnya, harunya dan juga lucunya dari celotehan-celotehan yang dilontarkan putra asli Papua, Mamat Al Katiri yang dikenal sebagai seorang komika. 

Aku pribadi salut dengan acting jempolan para pemainnya. Karena fasih banget melafalkan logat Papua. Aku bahkan mengira kalau all castnya adalah orang Papua asli. 

Nah, untuk kamu yang lagi cari tontonan film yang sarat akan pesan makna dan tentunya mampu membawa kita pada perubahan, aku pribadi rekomen banget film Glo, Kau Cahaya ini. Buruan nonton di bioskop kesayangan kamu ya! 


Glo, Kau Cahaya 
Producer: 
Hamka Handaru, Cuk FK, Hendrayadi 

Director: 
Ani Ema Susanti
 
Writer: 
Ani Ema Susanti 

Cast: 
Tatyana Akman, Kevin Royano, Ratna Riantiarno, Mamat Alkatiri, Monalisa Sembor, Wulan Guritno, Anggun C. Sasmi 

Distributor: 
Bhuana Art Sinema




No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah mampir. semoga bermanfaat ^_^
Jangan lupa tinggalkan komen yaaa ;D