Tuesday, March 21, 2023

...

Rumah Zakat Luncurkan Ramadhan Kejar Pahala #BergerakNyata Bahagiakan 1 Juta Penerima Manfaat




Marhaban ya Ramadan, nggak terasa ya Ramadan sudah di depan mata. Saatnya kita kejar pahala untuk meraih keberkahan di bulan suci yang penuh ampunan. 

Jujur, buatku Ramadan kali ini jauh lebih spesial dibandingkan dengan Ramadan tahun-tahun sebelumnya, di mana kita masih terkungkung dalam pandemi virus Covid-19. Membaluti kerinduan berkumpul dengan sanak saudara hanya via online semata. 

Alhamdulillahnya, tahun ini kerinduan itu bisa terobati. Kita bisa bebas berkumpul bersama keluarga besar untuk merasakan keindahan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri nanti. 

Tapi sayangnya, kebahagiaan bisa berkumpul bersama keluarga mungkin tidak bisa dirasakan oleh semua orang. Di mana keterbatasan mereka bukan lagi soal pandemi, melainkan ekonomi. 

Yup, menurut data yang ada, Indonesia masih harus berjibaku dengan kemiskinan esktrem akibat pandemi kemarin. Hal ini tentu bukan saja jadi PR pemerintah, tapi juga PR kita semua. 

Beruntungnya, kemarin aku berkesempatan menghadiri acara peluncuran Gerakan Ramadan Kejar Pahala Rumah Zakat #BergerakNyata untuk Indonesia. 

Rumah Zakat Meluncurkan Gerakan Ramadan Kejar Pahala #BergerakNyata untuk Indonesia




Berlokasi di Farabi Music School, acara peluncuran digelar begitu hikmat dan syahdu. Selain bicara soal peran kita agar terus bisa bergerak nyata untuk Indonesia melalui Rumah Zakat, acara kemarin juga sekaligus peluncuran Rumah Zakat Apps 2.0 dan Single Tujuh Detik Saja. 

Yup, tahun ini Rumah Zakat memiliki target untuk membahagiakan 1 juta penerima manfaat dari Aceh hingga Papua. Sungguh, sebaran penerima manfaat yang luar biasa ya, karena menjangkau seluruh bagian Indonesia. 

Fyi, Ramadan Kejar Pahala #BergerakNyata untuk Indonesia merupakan program istimewa yang dilaksanakan oleh Rumah Zakat selama momentum Ramadan, dengan ragam menu program sebagai berikut Berbagi Ifthar, Infak Sembako Keluarga, Syiar Qur’an, Sedekah Takjil, Sajadah Masjid, dan Ramadhan Bebas Hutang. 

Di sepanjang 2022, bersama donatur dan para mitra, Rumah Zakat memberdayakan 1,5 juta penerima manfaat, dan sebanyak 19,5% penerima manfaat dari program ekonomi Rumah Zakat, keluar dari garis kemiskinan dan mengalami peningkatan kesejahteraan. Di tahun 2023, Rumah Zakat menargetkan minimal 15% penerima manfaat keluar dari garis kemiskinan.



“Dan untuk menyambut Ramadhan, Rumah Zakat membuat Gerakan Bersih-bersih 1000 Masjid di Indonesia. Tujuannya membuat masjid menjadi nyaman saat digunakan untuk beribadah di bulan Ramadhan. Selain membersihkan masjid, kami pun menyalurkan karpet masjid dan juga Al Qur’an yang merupakan titipan dari para donatur, ungkap CEO Rumah Zakat Irvan Nugraha. 

Rumah Zakat Luncurkan Aplikasi Transparansi Zakat di Bulan Suci 




Jelang bulan suci Ramadan, Rumah Zakat meluncurkan Rumah Zakat App 2.0. Dengan aplikasi ini, para donatur dapat melakukan lacak zakat, memperoleh laporan zakat, menghitung zakat dengan kalkulator zakat, hingga kemudahan menunaikan zakat dan beragam program Ramadan. 

Rumah Zakat App benar-benar definisi kemudahan dalam berzakat ya. Terlebih saat ini aplikasinya dapat diunduh di Google Play dan Apple Store. 

Nggak heran kalau sejak pertama kali dirilis Desember 2022, Rumah Zakat App sudah memiliki 5000 pengguna aktif. Karena memang aplikasi ini hadir sebagai bentuk transparansi zakat dari para donatur sehingga mereka bisa mengetahui laporan dana zakat, infak, sedekah yang diamanahkan kepada Rumah Zakat. 

Terlebih di bulan Ramadan ini, ada menu donasi khusus Ramadan untuk membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Tentunya aplikasi ini jadi makin lengkap dan praktis untuk para donatur ya! 

Peluncuran Single Tujuh Detik Saja, Kolaborasi Dwiki Dharmawan dan Ustad Erick Yusuf   




Lagi-lagi ada yang spesial di Ramadan tahun ini. Rumah Zakat tidak hanya meluncurkan aplikasi Rumah Zakat App 2.0 tapi juga berkolaborasi dengan musisi Dwiki Dharmawan dan mubaligh Ustaz Erick Yusuf dalam meluncurkan single Tujuh Detik Saja. 

Single Tujuh Detik Saja ini menceritakan tentang penyesalan seorang hamba karena menyia-nyiakan waktu hidup di dunia. Tujuh Detik ini merupakan penggambaran, seorang hamba yang telah tiada mengharapkan bisa kembali ke dunia beberapa detik saja untuk bertobat dan memohon ampunan kepada Allah. 

Dalam lagu Tujuh Detik Saja, juga berisi Doa Nabi Adam. Saat ditanya, kenapa memilih memasukan Doa Nabi Adam, dalam lagu ini, Ust. Erick Yusuf mengatakan bahwa Doa Nabi Adam adalah sebaik-baiknya doa. Karena dalam Doa ini, Nabi Adam memohon ampun dan mengakui kesalahannya tanpa menyalahkan Iblis yang telah menghasutnya. 

Itulah yang seharusnya kita panjatkan. Memohon ampun sepenuhnya kepada Allah atas segala dosa dan kesalahan yang telah kita perbuat tanpa membuat pembenaran atau mencari-cari alasan. 
 


Kolaborasi ini bertujuan mengedukasi masyarakat khususnya umat muslim untuk mengoptimalisasi keutamaan Ramadan sebagai momen mengejar pahala sebanyak-banyaknya. Salah satunya adalah dengan berbagi dan #BergerakNyata di Bulan Ramadan. 
 
Single ini merupakan single religi pertama dengan format FMA (Fractional Music Asset) dan dapat diakses melalui http:// netra.live/ dan juga pada 30 Platform DSP utama lho. 

Don't worry, kita bisa dengerin Single Tujuh Detik Saja ini di berbagai platform music, seperti Spotify, Joox, YouTube Music, dll. So, jadikan Ramadan ini sebagai momen Bergerak Nyata untuk Indonesia yuk! ^_^




No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah mampir. semoga bermanfaat ^_^
Jangan lupa tinggalkan komen yaaa ;D