Thursday, July 20, 2023

...

Peran Keuangan Syariah dalam Pemulihan Ekonomi After Pandemi

 


Pandemi, satu kata yang memberikan banyak pelajaran. 

Setuju nggak dengan kalimat di atas? Aku sih setuju banget. Pada kenyataannya memang pandemi selain memberikan kita banyak pelajaran juga membawa kepahitan dan kemalangan ya. 

Kayanya hampir semua dari kita sepakat deh, jika pandemi yang terjadi kemarin cukup membuat ekonomi kita babak belur. Tapi mau gimana, yang bisa kita lakukan hanya bersabar, ya kan? Karena faktanya bukan cuma kita aja yang mengalaminya, bahkan negara yang ekonominya kuat sekalipun, juga ikut kewalahan akibat pandemi ini. 

Fyi, pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia membuat kemiskinan ekstrem meningkat menjadi 4% pada 2021. Angka tersebut naik dibanding tahun sebelumnya dan juga sebelum terjadi pandemi. 

Bahkan menurut data yang ada pada Maret 2022, sebanyak 26,16 juta (9,54%) penduduk Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan. Artinya, terdapat 9-10 dari 100 penduduk Indonesia hidup miskin pada Maret 2022. Dengan rincian, sebanyak 12,29% penduduk di pedesaan hidup di bawah garis kemiskinan dan sebanyak 7,5% penduduk di perkotaan hidup miskin. 

Selain pandemi, memasuki tahun 2023 ini kita juga dihadapkan dengan berbagai tantangan perekonomian lainnya, seperti perlambatan ekonomi, stagflasi, inflasi, resesi, perang Rusia-Ukraina, kenaikan suku bunga, hingga nilai tukar. 

Lalu, gimana dong untuk mengatasi itu semua? 

Bangkit dari Pandemi dengan Peranan Keuangan Syariah




Bersyukurnya di tengah kondisi perekonomian global yang tidak pasti ini, keuangan syariah dapat menjadi alternatif dan solusi investasi untuk terus menggerakan perekonomian dalam negeri. Keuangan syariah diharapkan mampu menjadi katalisator yang dapat meningkatkan basis investor dalam negeri untuk memperkuat ketahanan pasar keuangan. 

Bahkan di tengah pandemi Covid-19 lalu, keuangan syariah terbukti tangguh. Aset perbankan syariah pada 2020 tumbuh 13,11 persen, sedangkan perbankan nasional hanya 7,12 persen dan perbankan konvensional sebesar 6,73 persen. Sementara pertumbuhan kredit syariah tumbuh 8,08 persen, sedangkan perbankan nasional dan konvensional justru mengalami penurunan. Karena itulah kita harus optimis, potensi keuangan syariah dapat menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru. 

Terlebih nggak dipungkiri ya, potensi pasar keuangan syariah di Indonesia sangat besar, sehingga seharusnya kita dapat menjadi penggerak utama perekonomian syariah. Jadi, nggak cuma menjadi target market dan produk industri yang halal dari negara-negara lain aja. 

Dalam sebuah berita, aku bahkan pernah dengar bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani pernah bilang untuk mewujudkan sistem keuangan syariah yang andal, Indonesia masih membutuhkan infrastruktur sistem yang terintegrasi dan efisien. Selain itu, kualitas sumber daya manusia juga masih perlu ditingkatkan. 



Bersyukurnya sih sekarang ada Sharia Knowledge Centre (SKC) yang merupakan kanal informasi, inovasi, dan kolaborasi seputar ekonomi syariah di Indonesia yang diinisiasi oleh PT. Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah). Prudential Syariah mengambil peran aktif untuk mengembangkan industri ekonomi Syariah melalui akselerasi di bidang inovasi dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan. 

Nggak hanya itu aja lho, SKC juga menyediakan platform bagi para penggiat ekonomi syariah untuk meningkatkan inklusi dan literasi keuangan Syariah sekaligus bergotong-royong memajukan ekonomi Syariah dan menjadikan Indonesia sebagai pusat perkembangan ekonomi Syariah global. 

Nah, untuk mencapai tujuan tersebut, SKC akan bekerja sama dengan pemerintah, regulator, pakar ekonomi Syariah dan segenap pemain industri ekonomi Syariah melalui berbagai program kemitraan strategis. 

Aku pribadi optimis sih, bahwa Indonesia termasuk kita semua akan segera bangkit setelah dihantam pandemi kemarin. Makanya mulai sekarang yuk majukan keuangan syariah kita. Detail terkait asuransi dan keuangan syariah bisa mampir di website SKC ya! 

Btw, kalian ada pengalaman apa nih agar survive dari pandemi kemarin? Share di kolom komentar ya!






No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah mampir. semoga bermanfaat ^_^
Jangan lupa tinggalkan komen yaaa ;D