Wednesday, December 12, 2018

...

Jangan Sampai Ada Vampir Listrik di Rumah Kita!


“Enak ya tinggal di Jakarta, selalu terang dan nggak pernah kesulitan listrik. Beda sekali dengan kami di pelosok timur sini”, ucap salah seorang temanku asal NTT beberapa tahun lalu. Jujur, saat itu aku tidak terlalu mengindahkan perkataannya. Dalam hati, mungkin ini hanya permasalahan waktu, nanti juga pelosok Indonesia akan seterang kota besar lainnya.

Ternyata aku salah, di acara Energi Terbarukan bersama CoactionID yang aku ikuti beberapa waktu lalu, aku menyadari bahwa masih ada daerah yang belum merasakan terang di kala malam.

Kaget? Pasti. Nggak nyangka ternyata masih ada saudara kita yang sebegitu tertinggalnya. Satu hal yang mungkin sering kali kita (masyarakat kota) abai soal listrik. Di sini, kita tidak pernah merasa dibatasi. Habis tinggal isi token. Padam listrik sebentar sudah protes ke PLN. Padahal faktanya listrik bukan sumber energi yang terus-terusan ada.

Sumber: KESDM

Duh gusti, tiba-tiba aku merasa bersalah sudah abai soal permasalahan listrik. Bisa dibilang selama ini aku memelihara banyak vampir listrik di rumah. Sekedar informasi biar temen-temen jadi koreksi diri juga, jadi vampir listrik adalah alat-alat elektronik yang masih menghisap energi walau sudah dimatikan atau standby power. Nah, vampir listrik inilah yang membuat boros energi. Tagihan listrik jadi mahal dan membengkak.

Lalu kalau ada yang tanya, apa urusannya harus hemat-hemat listrik. Tagihan listriknya juga bayar masing-masing kok? Nah, ini nih yang harus kita buka matanya lebar-lebar. Perkara listrik itu bukan soal tagihan dan seberapa sanggup kita membayar. Tapi ada hal lain yang lebih krusial tentang masa depan dan kehidupan anak cucu kita.

Tahu nggak, kalau semakin tinggi kita mengonsumsi listrik maka semakin tinggi pula emisi karbon yang dihasilkan dari pembangkit listrik, yang 60% di antaranya masih menggunakan bahan bakar fosil. Sementara bahan bakar fosil menjadi penyebab utama terjadinya pemanasan global yang berdampak pada meningkatnya suhu bumi keseluruhan.

Tentunya, dengan berhemat dalam mengonsumsi listrik kita bukan hanya mampu menekan ancaman pemanasan global tapi juga menyelamatkan kehidupan anak cucu kita nanti, karena bahan bakar fosil itu energi yang tidak dapat diperharui lho. Butuh berjuta-juta tahun lagi untuk menghasilkannya.

Coba deh bayangin, di lain sisi ada sekitar 45% penduduk Indonesia yang belum dapat menikmati listrik, sementara kita yang punya akses listrik sering kali terlalu boros. Nggak heran kalau permintaan listrik terus meningkat dan kapasitas pembangkit listrik kita yang semakin terbatas, maka Indonesia akan mengalami krisis listrik sehingga harus merasakan pemadaman bergilir.

Pemborosan listrik yang sering kita lakukan, ya karena kita memelihara begitu banyak vampir listrik. Coba cek deh, setiap kita pergi apakah semua colokan sudah kita cabut? Apakah lampu sudah kita matikan? atau sudahkan kita mengganti semua produk elektronik kita dengan yang hemat listrik?

Aku yakin, banyak dari kita yang belum menerapkannya. Tapi, lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali kan? Ada beberapa langkah kecil, yang bisa kita lakukan mulai dari sekarang, agar setidaknya listrik kita bisa awet hingga anak cucu kita kelak.


6 langkah yang bisa kita lakukan untuk mengusir vampir listrik di rumah:

  1. Selalu cabut listrik dari saklar ketika tidak digunakan
  2. Isi kulkas secukupnya dan atur suhunya di suhu ideal 2-4 derajat celcius
  3. Cabut rice cooker setelah nasi matang
  4. Matikan pendingin ruangan dan lampu saat siang hari dan biarkan jendela terbuka agar lebih terang dan sejuk
  5. Hindari mengisi ulang baterai ponsel semalaman
  6. Gunakan alat eletronik yang hemat listrik

Gimana? semoga kita bisa sadar bahwa dengan melakukan hal-hal kecil kita bisa membuat suatu perubahan besar nantinya. Kita juga bisa memberi saran kepada teman dan kerabat kita untuk ikut membasmi vampir-vampir listrik. Yuk mulai hemat listrik dari sekarang ^_^

No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah mampir. semoga bermanfaat ^_^
Jangan lupa tinggalkan komen yaaa ;D