Sunday, December 30, 2018

...

Melepas Stress di Kampung Eropa ‘DeVoyage’ Bogor


Ibuku sering bilang, hidup itu harus seimbang. Jangan kerja-kerja terus yang dipikirkan, tapi juga beri waktu untuk pikiran dan tubuh beristirahat, atau sejenak menghirup udara segar. Hal itulah yang kemudian aku praktekkan.

Sudah beberapa bulan belakangan ini, memang pekerjaanku sedang banyak (alhamdulillah). Bisa dibilang hampir tidak ada libur. Full, mulai senin sampai minggu, dari pagi hingga malam bahkan tak jarang hingga pagi lagi.

Capek? Pasti dong. Bahkan bukan hanya capek fisik tapi juga capek hati. Yah, maklum saja saat rezeki datang menghampiri atau saat karir kita sedang naik, memang kadang membuat sebagian orang dengki, dan tak jarang hal itu berasal dari ‘teman sendiri’.

Sudah capek fisik capek hati pula. Begitulah yang aku rasakan beberapa waktu lalu. Jujur itu sedikit membuatku stress. Hingga akhirnya aku putuskan untuk merefresh pikiran dan hati di Bogor.

Alasan pilih Bogor sebagai destinasi wisata adalah karena dekat dan aksesnya mudah. Saat itu, aku hanya punya waktu 2 hari libur, selebihnya pekerjaan telah menunggu untuk diselesaikan. Aku tidak ingin waktu 2 hariku itu habis diperjalanan.

Menurutku, walau dekat dengan ibukota bukan berarti Bogor tidak punya destinasi wisata yang ciamik. Kalau kita googling, banyak kok tempat-tempat kece dan instagramable di Bogor. Sebelum pergi aku memang telah menyusun itinerary dulu. Biar waktuku yang minim itu dapat dimaksimalkan dengan baik.

Hari Pertama: Antara Hotel dan Kopi Nako


Tiba di Bogor sekitar pukul dua belas siang. Aku dan keluarga memutuskan untuk makan siang di salah satu restaurant fast food dekat dengan Botani Square. Tadinya aku sempat mau mampir ke Botani. Maklum perempuan kan, selalu nggak tahan kalau liat Mall, walau isinya pasti sama aja dengan Mall-mall di Jakarta atau Bekasi hehe.

Karena capek di jalan, akhirnya aku langsung menuju Hotel. Hotel pilihan kami jatuh pada D’Anaya. Sehari sebelum stay cation, aku melakukan pemesanan via Pegipegi.


Menurutku, sekarang ini mau pesan hotel ataupun tiket kereta api, pesawat dan lain-lain semuanya mudah dan praktis banget. Tinggal buka Pegipegi, cek ketersediaan, baca ulasan, terus jika cocok booking deh.

Dan yang bikin aku suka dengan Pegipegi adalah terpercaya dan banyak promonya. Seperti promo akhir tahun saat ini. GEMPITA, Gemerlap Promo Akhir Tahun Pegipegi yang bisa dimanfaatkan sampai tanggal 31 Desember 2018. Promo Hotelnya bukan hanya di Bogor saja lho, tapi juga di semua hotel. Tuh, enak banget kan liburan dengan Pegipegi?


Oke... back to Hotel, tiba di D’Anaya sekitar pukul 14.00 aku check in dan tunjukan pemesanan yang telah aku lakukan, dan tanpa menunggu lama aku diantarkan menuju kamar. Masuk ke kamar, ambiencenya bikin pengen tidur saking nyamannya.

Lepas Magrib aku menyempatkan diri ke salah satu kedai kopi masyhur yang jadi tongkrongan anak muda Bogor yaitu Kopi Nako. Lokasinya dekat banget dari D’Anaya, cukup berjalan kaki sekitar 300 meter.


Sampai di Kopi Nako banyak anak muda yang tengah menghabiskan waktu bersama, ada yang bercengkrama, berfoto ria, sampai menikmati makanan dan minuman yang tersedia.

Sesuai dengan namanya Kopi Nako, kedai kopi bertingkat penuh yang dengan kaca-kaca Nako sangat instagramable. Nggak heran kalau anak gaul Bogor banyak yang berfoto-foto di sana. Akupun menyempatkan diri mengambil beberapa foto. Lumayanlah buat update di Instagram ya kan.


Hari Kedua: Mengenal Eropa dari Devoyage Bogor



Sekitar pukul dua belas siang aku check out dari hotel dan memutuskan untuk pergi ke wisata tematik kampung Eropa Devoyage. Dengan suasana desa dan arsitektur bangunan Eropa serta restoran berkonsep western menjadi daya tarik tersendiri.

Tiket masuknya juga sangat terjangkau, cukup 25.000 saja. Tapi makanan dan minuman dari luar tidak diperbolehkan masuk ya. Nggak usah khawatir kelaparan dan kehausan, karena ada beberapa resto yang bisa kita kunjungi.

Begitu masuk ke Devoyage aku kagum luar biasa, tempatnya bener-bener keren dan mempesona. Dalam hati aku berkata, duh kalau aku ajak temenku yang fotografer pasti fotoku udah beneran kaya di Eropa nih. Tapi Bismillah bermodal kamera mirrorless dan kemampuan fotografi seadanya, hasilnya masih bolehlah ya diberi nilai 7,5 hehe.



Sayangnya saat asik berfoto-foto sambil menikmati suasana pedesaan Eropa di Devoyage hujan turun dengan cukup deras. Aku yang tanpa persiapan ini cuma bisa berteduh sambil berdoa semoga hujan cepat reda. Namun, apa mau dikata, Bogor kan memang terkenal kota hujan. Jadi jangan salahkan hujannya, tapi salahkan diri sendiri yang tak sedia payung sebelum ke Bogor.

Saat menjelang sore, aku putuskan untuk kembali pulang ke Bekasi. Alhamdulillah liburan singkatku di Bogor membawa kenangan yang indah serta mampu melepaskan stress dan beban pekerjaan.


Satu hal yang ingin aku sampaikan pada pembaca, liburan itu bukan tentang seberapa jauh kita pergi, tapi seberapa besar kita menikmati perjalanan yang kita rencanankan. Buktinya, liburan ke Bogor saja sudah amat menyenangkan buatku lho.

Nah, untuk yang mau liburan di Bogor kaya aku juga, baiknya kamu cek ketersediaan hotel dulu di Pegipegi. Maklum sekarang kan lagi peak seasson. Jadi pasti banyak yang full. Dan nggak usah bingung soal budget saat cari hotel, karena di Pegipegi kamu bisa setting hotel yang dicari sesuai dengan budget kamu.

Ssttt... jangan lupa manfaatkan juga promo GEMPITA dari Pegipegi, biar liburanmu makin seru dan menyenangkan.


No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah mampir. semoga bermanfaat ^_^
Jangan lupa tinggalkan komen yaaa ;D