Saturday, February 25, 2023

...

Sebab Kita Bisa #BergerakNyata untuk Indonesia!

 


Rasanya sungguh miris ya, mengetahui fakta bahwa Indonesia masih berkutat dengan kemiskinan ekstrem. Yup, negara dengan predikat surga dunia yang dilimpahi segala macam rupa sumber daya nyatanya belum mampu mensejahterakan rakyatnya sendiri. 

 ~There is no silver bullet to ending poverty~ 

Tidak ada jalan pintas untuk mengakhiri suatu kemiskinan. Pengentasan kemiskinan merupakan tujuan paling utama yang dilakukan bukan hanya oleh Indonesia, melainkan semua negara di dunia. Pentingnya aksi ini tertuang dari tujuan nomor satu dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals), yaitu mengakhiri kemiskinan dalam segala bentuknya di mana-mana. 



Salah satu targetnya adalah pada 2030, tingkat kemiskinan ekstrem di seluruh dunia dapat diturunkan. Tapi rasanya sangat sulit untuk mengukur kemiskinan ekstrem dengan cara yang tepat dan terbandingkan antarnegara. Setiap negara menetapkan standar sendiri untuk apa yang diperlukan untuk kehidupan dasar. 

Standar kemiskinan bervariasi di setiap negara bergantung kepada perkembangan negara tersebut. Negara-negara kaya tentu akan menetapkan standar yang lebih tinggi untuk apa yang dianggap sebagai kemiskinan. 

Namun menurutku di Indonesia tak perlu semuluk itu. Tingkat kemiskinan bisa diukur dengan terpenuhi atau tidaknya kebutuhan dasar masyarakat, seperti makanan, kesehatan, pendidikan dan juga lingkungan tempat tinggal yang layak. 

Pandemi Covid-19 dan Meningkatnya Kemiskinan Ekstrem 




Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia membuat kemiskinan ekstrem meningkat menjadi 4% pada 2021. Angka tersebut naik dibanding tahun sebelumnya dan juga sebelum terjadi pandemi seperti terlihat pada grafik. 

Bahkan menurut data yang ada pada Maret 2022, sebanyak 26,16 juta (9,54%) penduduk Indonesia hidup di bawah garis kemiskinan. Artinya, terdapat 9-10 dari 100 penduduk Indonesia hidup miskin pada Maret 2022. Dengan rincian, sebanyak 12,29% penduduk di pedesaan hidup di bawah garis kemiskinan dan sebanyak 7,5% penduduk di perkotaan hidup miskin. 

Selain pandemi kita juga dihadapkan dengan masalah stunting yang masih menjadi PR kita bersama. Banyak anak Indonesia yang masih menyandang gizi buruk dan harus segera ditangani. Namun, masih ada asa jika kita terus berusaha. Pandemi yang terjadi kemarin, memang membuat kemiskinan ekstrem semakin parah dan sulit diatasi. Namun menurutku, masih ada harapan jika kita terus berusaha dan bergerak nyata untuk bersama-sama mengatasi itu semua. 

Alhamdulillah, tahun ini pandemi sudah mereda. Kita kembali bisa merajut asa, saling mensejahterakan sesama. Lalu apa dong yang harus kita lakukan untuk mengatasi kemiskinan ekstrem ini? 

Mari #BergerakNyata Untuk Indonesia 




Rasanya tanpa peran serta dari kita semua, kemiskinan esktrem di Indonesia akan tetap ada. Karena itu perlu adanya uluran tangan dari berbagai pihak, bukan hanya pemerintah untuk memperbaiki kondisi ini. 

Alhamdulillahnya, beberapa waktu lalu aku berkesempatan ikut serta dalam peluncuran Gerakan #BergerakNyata yang digagas oleh Rumah Zakat. Program ini menargetkan 20% Penerima Manfaat Keluar dari Garis Kemiskinan. 

Buat kamu yang belum tahu, Gerakan #BergerakNyata ini bertujuan mengajak masyarakat melakukan aksi nyata untuk kebaikan diri sendiri dan sekitarnya. Dalam implementasinya gerakan ini dapat dimulai dari hal-hal kecil yang memiliki dampak besar dalam kehidupan manusia. Tahun 2023 ini, Rumah Zakat bersama mitra dan donatur, memiliki target untuk membantu 1,5 juta penerima manfaat, dan 20% dari penerima manfaat program ekonomi, keluar dari garis kemiskinan. 

Dalam acara press confrence kemarin, Irvan Nurgaha selalu CEO Rumah Zakat mengatakan, 
“Alhamdulillah di tahun 2022, melalui serangkaian program pemberdayaan dibidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan dan aksi kemanusiaan sebanyak 1,3 juta penerima manfaat dapat terbantu yang merupakan wujud kolaborasi Rumah Zakat bersama donatur dan mitra." 

Oh iya, di tahun 2022 kemarin, Rumah Zakat mendapatkan Amanah mengelola 1.732 desa berdaya dari Aceh sampai Papua, 19 Sekolah Juara, 9 klinik pratama, 301 Bummas, 14 kemitraan kampung zakat, dan 6 lokasi KUA. Rumah Zakat pun terjun dalam aksi kemanusiaan di 128 titik di Indonesia dengan menggerakkan 1.643 Relawan. 

Makanya, nggak heran ya kalau Rumah Zakat dipercaya memperoleh 66 penghargaan mulai dari dampak program pemberdayaan, service branding dan komunikasi Lembaga baik di level nasional maupun global. 

Tahun 2022 pun Rumah Zakat memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP dalam audit keuangan. Sehingga total 16 kali berturut-turut Rumah Zakat mendapatkan predikat WTP. 



Di acara kemarin, aku pun berkesempatan mengelilingi stand bazar yang tersedia. Ternyata produk-produk yang dipamerkan merupakan hasil produksi Desa Berdaya binaan Rumah Zakat lho. 

Desa Berdaya sendiri merupakan pendekatan program yang bertujuan untuk memberdayakan Indonesia. Caranya yakni dengan mengintegrasikan program pemberdayaan yang disesuaikan dengan potensi masing-masing desa. 

Nah, setiap desa didampingi oleh seorang fasilitator pemberdayaan yang bernama relawan inspirasi. Semua itu, karena Rumah Zakat mendukung setiap desa dapat memiliki badan usaha masyarakat, sehingga desa-desa tersebut menjadi mandiri dan berdaya. 

Rumah Zakat Luncurkan Aplikasi Transparansi Zakat di Bulan Suci Ramadan




Bertepatan dengan momen bulan suci Ramadan, Rumah Zakat meluncurkan Rumah Zakat App 2.0. Btw, kamu udah tahu apps ini belum? 

Melalui aplikasi Rumah Zakat App 2.0 ini, para donatur dapat melakukan lacak zakat, memperoleh laporan zakat, menghitung zakat dengan kalkulator zakat, hingga kemudahan menunaikan zakat. Rumah Zakat App saat ini dapat diunduh di Google Play dan AppStore. 

Nah, buat temen-temen yang mau ikut #BergerakNyata untuk sesama bisa ikutan berdonasi di Rumah Zakat ya. Jangan lupa juga untuk download aplikasinya! 

Sebab Kita Bisa Bergerak Nyata untuk Indonesia! ^^






No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah mampir. semoga bermanfaat ^_^
Jangan lupa tinggalkan komen yaaa ;D