Dompet Dhuafa Ajak Generasi Muda Peduli Isu Kemanusiaan Lewat Jakhumfest 2023

 

Ada yang special di Jakhumfest 2023. Yes, JakHumFest is all about humanity, our earth and our life. Seperti itulah gambaran yang aku dapat saat hadir di acara Jakarta Humanity Festival 2023 lalu. 

Bertempat di PosBloc, acara yang digelar begitu meriah dan sarat makna. Banyak milenials yang turut hadir untuk menyaksikan beragam acara yang disajikan. Aku pribadi nggak menyangka Jakhumfest tahun ini mendapat antusiasme yang begitu besar. 

Tiba disana sekitar pukul 14.30 aku disambut beragam ornamen yang penuh dengan cerita dan makna di dalamnya. Betapa isu-isu kemanusiaan adalah hal yang harus kita utamakan. Sebagai milenial, jujur aku tertampar. Kadang, aku sendiri masih sedikit abai terhadap hal ini. Dan lebih mementingkan urusan pribadi. Padahal banyak orang di luar sana, yang mungkin tidak seberuntung aku. 

Jakhumfest tahun ini, Dompet Dhuafa mengangkat dua isu sekaligus sebagai progam utama. Kedua progam tersebut ialah program Indonesia Mendengar dan pemulihan Cianjur pascagempa. Dengan mengusung tagline #IniTentangKita, program Indonesia Mendengar menargetfokuskan untuk membantu teman-teman tuli. 

Dalam Jakhumfest 2023 ini, Dompet Dhuafa menyampaikan rasa syukurnya bahwa sampai dengan saat ini masih terus mendapatkan kepercayaan dari masyarakat untuk berkiprah memberikan manfaat bagi sesama. Tugas utama Dompet Dhuafa adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat, baik dari segi spiritual, ekonomi, maupun sosial. 

Jakhumfest 2023 ini terdapat beberapa rangkaian acara, yaitu Humanitalk (Talkshow), lokakarya, dan Sound of Humanity (SOH). Di samping itu juga pameran fotografi dari hasil tangkapan kamera oleh para fotografer kemanusiaan Dompet Dhuafa. 

Rangkaian acara talkshow di antaranya tentang financial planning, mental health, dan kerelawanan. Sedangkan pada sesi workshop diisi oleh Seratan Studio, silang.id, ruang hening, pojok kenangan, ngakarya, VR Kebencanaan, da pokok cerita dan di puncak Jakhumfet ini ada SOH dengan musisi Marjinal, Mocca, The Rain, dan Chiki Fawzi. 

Aku pribadi sudah tiga kali berturut-turut menghadiri perhelatan kemanusiaan ini, namun yang special, Jakhumfest kali ini dikemas ramah untuk teman-teman difabel. Sebab, di setiap rangkaian acara akan ada translator yang akan menerjemahkan kepada teman-teman disabilitas. 

Pengalaman Pertama Menyulam di JakHumFest 2023 

Di Jakhumfest 2023 Dompet Dhuafa bersama Seratan Studio menggelar lokakarya pelatihan kerajinan seni melukis dan menyulam. Sebanyak 25 peserta yang merupakan para pengunjung Jakhumfest mengikuti lokakarya sesi melukis, sedangkan 25 lainnya mengikuti sesi menyulam. 

Kebetulan saat aku datang, sesi melukis sudah selesai. Jadi, aku hanya kebagian sesi menyulam aja deh. Sebelum sesi menyulam dimulai Kak Deya Ayu, Pendiri Serata Studio menjelaskan cara dan langkah-langkah menyulam. Kemudian kami dibagian kain dan benang yang dapat digunakan secara gratis. 

Hmmm, rasanya aku masih ingat betul, terakhir kali aku menyulam ya saat duduk di bangku sekolah dasar. Itupun karena mendapat tugas praktek dari guru kesenian. Dan di Jakhumfest kemarin, aku kembali menyulam setelah sekian lama. Kalau dulu rasanya membosankan, kok sekarang jadi menyenangkan ya. 

Ternyata memang menyulam itu punya banyak manfaat lho, mulai dari mengisi waktu luang, meningkatkan kemampuan kognitif, meredakan stress, melatih kesabar dan ketelitian, hingga menjadi kegiatan yang mampu mengalihkan kita dari adiksi smartphone. 

Eiitts nggak hanya aku aja lho yang excited menyulam, banyak banget generasi milenial dan gen z yang hadir di Jakhumfest kemarin juga tertarik mengikuti lokakarya menyulam. Selain seru, hasil sulaman kami juga boleh dibawa pulang. 

Menurutku lewat Jakhumfest 2023 ini, Dompet Dhuafa sukses mengampanyekan program isu kemanusiaan dan lingkungan sekaligus mengajak kita lebih aware terhadap saudara kita yang merupakan penyandang disabilitas. Di Jakhumfest kemarin para milenial selain mendapat manfaat berupa ilmu, wawasan, art, dan hal lainnya juga dapat turut berdonasi melalui Dompet Dhuafa. Yah, seperti sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui lah. 

Sebagai milenial, yang sudah tiga tahun berturut-turut hadir di acara Jakhumfest, aku pribadi merasakan manfaat yang luar biasa, dan berharap semoga acara seperti ini dapat terus diadakan sehingga mampu menumbuhkan semangat berbagi dan peduli terhadapa sesama. Terimakasih Dompet Dhuafa ^_^