Sunday, March 29, 2020

...

Berani #JadiAndalan Wujudkan #MiSSION2020 Demi Kenyamanan Masa Depan



Neil Pasricha dalam bukunya The Happiness Equation mengatakan bahwa, banyak sekali millenials yang terlanjur merasa nyaman dengan kebahagiaan saat ini, dan abai dengan kebahagiaan di masa mendatang. Padahal kunci kebahagiaan di masa mendatang adalah TIDAK menunda-nunda, karena waktu kan nggak bisa nunggu!

Hmmm, ternyata memang benar apa kata pepatah, ‘hidup itu seperti permainan catur.’ Setiap langkah yang kita ambil dalam hidup ini ibarat langkah pion-pion catur. Jika salah mengambil langkah di awal permainan maka akan menyulitkan langkah kita berikutnya. Begitu pula dalam hidup, jika kita salah dan gegabah dalam mengambil keputusan, maka bisa dipastikan kehidupan kita akan jauh dari rasa aman dan bahagia.

Sebagai millenials, tentu aku tidak ingin salah dalam mengambil langkah. Khawatir bukan kenyamanan yang didapat malah sebaliknya. Dan beberapa waktu lalu, aku bersama teman blogger lainnya ikut serta dalam Virtual Blogger Gathering MiSSION: Lengkapi Kenyamanan Hidupmu. Di sana, aku jadi tahu banyak hal tentang tahapan kenyamanan hidup dan pentingnya proteksi diri sejak dini.

Ternyata, tahapan kenyamanan hidup itu ada 4 point. Keempat tahapan itu tentu berbeda kadar kenyamanannya, yaitu:


  1. Starting new carrier; tahap ini ditandai dengan merasa nyaman jika punya penghasilan, tidak bergantung pada orang tua, bisa ikut trend dengan uang sendiri.
  2. Young professional; tahap ini standart kenyamanan sudah meningkat, punya kendaraan, gawai yang up to date, dll.
  3. Married (23-35 tahun); tahap ini kenyamanan ditandai dengan hubungan rumah tangga yang harmonis, misalnya kebutuhan rumah tangga terpenuhi, bisa traveling bersama, dll.
  4. Having child; tahap ini ditandai dengan nyaman jika keluarga sehat, anak bisa bersekolah di tempat terbaik, dll.


Tingkat kenyamanan yang berbeda tersebut sering kali membuat kita terjebak. sehingga terseok-seok menuju ke tingkat kenyamanan berikutnya. Dan tentu aku nggak mau dong mengalami hal seperti itu.

10 Tahun Lagi Kita akan Jadi Seperti Apa?



Kebayang nggak sih kira-kira 10 tahun lagi, kita akan jadi seperti apa ya? Ada nggak yang bisa membayangkan keadaan kita 10 tahun mendatang, semakin baikkah atau justru sebaliknya?

Jujur, aku pribadi belum bisa membayangkan akan jadi apa aku 10 tahun nanti. Hanya bisa berdoa dan terus berusaha, semoga 10 tahun mendatang aku tetap dapat merasakan kenyamanan dan kebahagiaan dalam hidup ini. Yang terpenting memang bukan bagaimana nanti, tapi nanti bagaimana!

Dan begitu diberitahu ada kuis menarik dari Manulife aku penasaran banget pengen coba. Di sana ada sejumlah pertanyaan, berikut dengan option pilihan yang mengambarkan tipe millenials seperti apa sih kita ini. Begitu ikutin kuisnya, asli menarik banget.


Pertanyaan yang diajukan pun relate sekali dengan keadaan sekarang ini, mulai dari hobi, percintaan, sampai pekerjaan. Berdasarkan jawaban kita itulah, terjawab tipe milenials kita, apakah The Advanturer, The Visionary, The Leader atau The Collaborator. Daaaannn, nggak nyangka ternyata aku tipe The Leader!



Yang penasaran sama kuisnya, coba deh ikutin di bit.ly/WujudkanMiSSION2020mu⁣, dan kamu bisa tahu tipe millenials seperti apa sih kamu. Asli seru deh!

Berani #JadiAndalan Wujudkan #MiSSION2020 dengan Manulife Indonesia 


Hidup yang Tuhan rencanakan untuk kita adalah hidup yang bahagia dan sejahtera.

Setuju nggak dengan pernyataan di atas???

Aku sih setuju banget, walau pada kenyataannya kadang kepahitan dan kemalangan seringkali menimpa kehidupan kita. Tapi coba cermati lagi deh, apakah kemalangan dan kepahitan itu terjadi atas kehendak Tuhan semata? ataukah karena akibat dari kesalahan yang kita buat sendiri?

Contohnya di situasi seperti sekarang ini, mungkin banyak dari kita yang tidak pernah menyangka, akan ada pandemik virus yang berbahaya. Tapi nyatanya, itulah yang kita hadapi saat ini. Apa yang akan terjadi di masa mendatang benar-benar tidak bisa ditebak. Makanya penting sekali merencanakan masa depan secara matang.

Dan beruntung banget aku bertemu MiSSION dari Manulife yang memberikan Solusi 3 in 1 yaitu Proteksi, Investasi dan Kesehatan untuk melengkapi kenyamanan hidup kita.

Fyi, MiSmart Insurance Solution (MiSSION) adalah produk dari Manulife Indonesia yang memberikan perlindungan jiwa, investasi optimal serta Manfaat Akhir Pertanggungan. Dilengkapi dengan pilihan tambahan Asuransi Kesehatan sebagai pilihan cerdas dalam menghadapi berbagai risiko kehidupan.

Menurutku, MiSSION ini adalah paket komplit, selain kita mendapatkan perlindungan, kita juga bisa berinvestasi. Dan berikut ini manfaat MiSSION dari Manulife Indonesia:

Source: www.manulife.co.id

• Premi Terjangkau
Pilih premi yang sesuai dengan kebutuhan kita, mulai dari Rp. 4.000.000/USD 400 per tahun.

• Manfaat Loyalitas Total 750%
50% dari premi dasar tahunan di akhir tahun polis ke-10 dan 700% dari premi dasar tahunan di akhir tahun polis ke-25.

• Penggantian Biaya Rumah Sakit Sesuai Tagihan
Manfaat penggantian Biaya Rumah Sakit sesuai dengan yang tercantum pada Tabel Manfaat Perawatan Rawat Inap, baik karena sakit maupun kecelakaan *tersedia dalam MiSmart Health Care (Asuransi Tambahan)

• Uang Pertanggungan Optimal
Perlindungan Jiwa Hingga Seumur Hidup Hingga 110 tahun.

MiSSION, Paket Komplit untuk Kamu Para Millenials dan Generasi Sandwich!

source: hnaliv.blogspot.com

Millenials yang juga sebagai Generasi Sandwich macam aku gini, jujur emang banyak yang harus dipikirkan. Selain memikirkan keluarga kecilku, aku juga harus memikirkan orang tuaku. Menurut Jurnal The ‘Sandwich’ Generation: Adult Children of The Aging, Generasi Sandwich rentan sekali mengalami banyak tekanan.

Yup, itu karena banyak hal yang menjadi tanggung jawabnya. Namun, menurutku tekanan itu dirasakan oleh mereka yang tidak mengedepankan proteksi untuk masa depannya. Aku pribadi, mengambil pelajaran dari apa yang dialami oleh orang tuaku.

Jujur, mereka bukanlah orang yang terbuka dan paham betapa pentingnya finansial planning dan proteksi diri untuk masa depan. Makanya nggak heran, jika di masa tua mereka harus bergantung pada anak-anaknya.

Kini, saatnya aku mengubah keadaan. Aku harus memastikan bahwa kelak anak-anakku nanti tidaklah menanggung beban hidupku di kemudian hari. Makanya, aku merasa perlindungan diri saja tidak cukup untuk menjawab semuanya. Investasi juga perlu dilakukan.

Dan begitu bertemu MiSSION dari Manulife Indonesia ini, aku seperti menemukan jawaban dari apa yang aku cari selama ini. Proteksi, Investasi dan Kesehatan merupakan tiga hal yang paling penting untuk kehidupan kita ke depan. Dan nyatanya, ketiga solusi ini adalah dalam MiSSION dari Manulife.

Berikut ini gambarannya:

source: www.manulife.co.id

Yang perlu diingat adalah, apa yang terjadi memang kehendak Illahi, tapi semua kembali pada seberapa besar usaha kita untuk memproteksi diri. Ingat kan kata guru ngaji kita dulu, Ikhtiar sebelum Tawakal ^_^

For More Information:

Manulife Indonesia
www.manulife.co.id
Instagram: @manulife_id
twitter: @manulife_id
Facebook: Manulife Indonesia 
Youtube: Manulife TV


30 comments:

  1. Emg baiknya sih kepala keluarga menyiapkan asuransi untuk keluarganya.
    Saya agak telat ngerti manfaatnya. Tapi daripada tidak sama sekali

    ReplyDelete
  2. Ini asuransi yg mengerti kebutuhan (calon) nasabah, ya
    Kita betul2 paham karakter diri sebelum memutuskan mau ambil asuransi yg mana

    ReplyDelete
  3. Jadi inget pertanyaan diats,10 tahun ke depan bagaimana kehidupanmu dan mau menjadi apa?
    Keknya mengalami 3 dekade deh, dan alhamdulillah pengennya menjadi ebih baik dan di luar kuasa kita sebagai manusia. Wallahu'alam..

    Yang jelas makin kesini makin banyak yang menawarkan investasi dan proteksi buat diri sendiri dan keluarga, semoga masyarakat makin memahami ya.

    ReplyDelete
  4. Saya jadi ikutan mikir 10 tahun lagi missionnya mau ke mana. Waktu 10 tahun suka gak berasa. Memang harus disiapkan dari sekarang

    ReplyDelete
  5. Hidup memang butuh planning supaya cara kita jalani hidup lebih terarah dan fokus

    ReplyDelete
  6. aku kapan hari gitu iseng iseng ikutan kuisnya di istagram ternyata aku tipe leader, mudah mudahan setelah pandemi c mereda bisa mulai nambah proteksi keluarga lagi

    ReplyDelete
  7. kalau sudha berkeluarga, punya asuransi tu wajib ya mbak hukumnya, biar kalau ada apa2 keluarga yang di tinggalkan lebih tenang karena ada pegangan

    ReplyDelete
  8. kalau buat aku gak 10 tahun lagi sih huhuhu paling 4-5 tahun lagi butuh biaya besar untuk anak kuliah. Alhamdulillah sih udah ada investasi buat mereka. Bener banget harus dari awal menyiapkan proteksi untuk masa depan

    ReplyDelete
  9. Nah ya jadi berandai andai nih 10 tahun lagi aku gimana ya. Pengennya masih tetap sehat, kuat dan bisa mewujudkan impian anak

    ReplyDelete
  10. fase kenyamanan aku ada di no.4 ni.. having child, pengen anak sehat, biaya-biaya tercukupi. makanya perlu banget ya menyiapkan asuransi untuk menjamin masa depan..

    ReplyDelete
  11. Fase ke 4 having child itu memang lebih luas ya, setidaknya memastikan semua sehat termasuk anak-anak, bisa menyekolahkan anak-anak yang tentunya butuh biaya pendidikan yang lumayan juga.

    Asuransi memang salah satu solusi terbaik untuk mempersiapkan semua itu :)

    ReplyDelete
  12. iyaa ya mbak. Asuransi kesehatan untuk proteksi diri belum cukup, harus ada investasi untuk hari tua kita ya, mbak :)
    aku jadi kepikiran unutk investasi :)

    ReplyDelete
  13. asuransi hari tua sepertinya emang dibutuhkan yaaa, karena nggak ada yang tau di hari tua nanti kita gimana, semoga kita semua selalu diberikan kesehatan ya

    ReplyDelete
  14. Fitur 3 in 1 nya, memang millenial banget ya!
    Proteksi, asuransi dan kesehatan!

    Karena hidup memang serba tak pasti, asuransi adalah koentji untuk meminimalisasi resiko, menurutku.

    ReplyDelete
  15. Aku jadi ngebayangin 10 tahun yang akan datang aku ada dimana dan akan bagaimana nih...jadi kepikiran harus dipersiapkan sekarang.

    ReplyDelete
  16. Ini buat yg single juga oerku nih mikirin asuransi mumpung kebutuhan belum banyak banyak bgt layaknya org berumahtangga.


    Makasih ya kak

    ReplyDelete
  17. Sejak berumah tangga otomatis pola pikiran berubah, memikirkan hal-hal yang kemungkinan akan terjadi ke depannya. Memang perlu mengambil asuransi untuk melakukan persiapan, btw sistem asuransi Manulife sn programnya mudah yah

    ReplyDelete
  18. Jadi merenung lagi tentang rencana 10 tahunan ni Mbak. Makasi banget uda diingetin ya Mbaaa.... Btw, tentang Mission, yang ada keterangan cover rawat inap di RS tersedia di MiSmart Health Care (Asuransi Tambahan) itu sudah include di premi yang 4juta/ tahun atau nambah rider lagi ya Mbak?

    ReplyDelete
  19. Bener nih, sejak punya anak jadi memikirkan apa yang harus saya lakukan untuk masa depan anak, salah satunya dengan cara menabung, asuransi mungkin salah satu pilihan tepat untuk tabungan masa depan keluarga

    ReplyDelete
  20. Iya, ya, kita tidak akan pernah tahu, 10 tahun ke depan bakalan jadi seperti apa kita. Apakah akan punya anak lagi, karier masih bagus seperti ini, apakah masih tetap jadi bloger? kita tak pernah tahu. Karena ketidaktahuan itulah, harusnya kita punya bekal yang jelas.

    ReplyDelete
  21. Aku setuju banget nih mbak, sepertinya generasi milenial harus mempersiapkan banyak hal untuk bisa memenuhi kebutuhan di masa depan. Aku penasaran sama Manulife Asuransi ini mbak.

    ReplyDelete
  22. Keren deh Manulife. Salah satu tempat untuk beli proteksi dan investasi untuk masa depan. Jadi kepengen tahu lebih banyak dengan tentang MiSSION2010 ini.

    ReplyDelete
  23. Harus banget sedia payung ya mba, biar nantinya nggak kenapa-kenapa. Nggak tahu kita akan terjadi apa. Dan bergabung dengna mission ini salah satu solusinya.

    ReplyDelete
  24. Masih banyak orang yang memandang yang penting tuh ya hidup hari ini. Mereka lupa bahwa untuk masa yang akan datang, tak hanya dirinya sendiri yang butuh dilindungi, namun juga keturunan mereka. Harus bisa menyediakan perlindungan sekaligus investasi yang berharga kan ya...

    ReplyDelete
  25. Saya bersyukur banget memiliki orang tua yang peduli dengan masa depan mereka. Jadi setelah mereka pensiun pun tidak pernah bergantung pada anak-anaknya. Malah masih bisa membantu kami.
    Jadi contoh juga bagi saya untuk tidak bergantung pada anak-anak kelak

    ReplyDelete
  26. Sepakat ka bahwa apapun yang terjadi sudah menjadi kehandak yang maha Kuasa, tapi tugas manusia adalah berencana lalu mengupayakan usaha dengan maksimal, salah satunya dengan perlindungan diri dengan niat untuk masa depan yang lebih baik ya ka

    ReplyDelete
  27. Bapak ibuku termasuk yang udah planning saat pensiun mau ngapain, walau emang ya situasi suka vberubah2 dan kadang perhitungannya meleset. Berkaca dr itu juga sih jd bertekad kudu lbh baik dr ortu hehe.
    Punya investasi dna asuransi saat sekarang sama2 pentingnya ya mbak?

    ReplyDelete
  28. Anak-anak milenial sekarang jarang memikirkan bagaimana nanti tapi banyak yang berfikir bagaimana sekarang. Jadi berfikir pendek dan tidak mengutamakan rencana masa depan. Sudah saatnya mindset ini diubah.

    ReplyDelete
  29. Aku selalu pesen sama anak-anak. Yang namanya investasi pas lagi muda itu kayak nyimpen emas. Pasti kepake suatu saat nanti.

    ReplyDelete
  30. Ada benarnya juga nih. Kayaknya aku termasuk milenial yang sangat menikmati masa ini dan kurang perencanaan di masa depan.Sepertinya perlu mulai berbenah diri mempersiapkan masa yang akan datang sebab tidak tahu apa yang akan terjadi nanti.

    ReplyDelete

Terimakasih sudah mampir. semoga bermanfaat ^_^
Jangan lupa tinggalkan komen yaaa ;D