Friday, November 25, 2022

...

Yuk, Moms Upgrade Ilmu Parenting dengan Manfaatkan Wifi Rumah!

 


Pasti Moms semua setuju deh, kalau hampir dua tahun ini berbagai pembatasan fisik dan sosial akibat pandemi menyebabkan masalah kesehatan yang mempengaruhi emosional, mental, dan perkembangan terutama pada anak. 

Anak-anak usia dini kehilangan tingkat interaksi yang merupakan tonggak penting bagi perkembangan sosial emosionalnya. Dan kini memasuki masa transisi, orangtua maupun anak mulai memiliki rutinitas baru dan lebih banyak berinteraksi dengan lingkungan sosial yang menuntut adanya upaya adaptif. 

Tentu ini menjadi tantangan tersendiri ya, Moms. Makanya tiap keluarga diharapkan bisa merespon secara secara memadai terhadap perubahan yang diperlukan dan menguatkan fungsi-fungsi keluarga agar mampu menghadapi situasi yang nggak diinginkan. 

Terus bagaimana dong caranya? 

Cara pertama yang bisa kita lakukan tentu dengan mengupgrade ilmu parenting kita, agar tumbuh kembang anak dapat berjalan optimal terutama di masa transisi ini. Semua bukan hal sulit jika kita mampu dengan bijak memanfaatkan wifi rumah lho. 

Beberapa waktu lalu, aku sempat menonton tayangan bertema edukasi untuk keluarga di Netflix. Yup, berkat wifi rumah IndiHome dengan akses Netflix aku jadi leluasa untuk upgrade ilmu parenting. Ternyata, momen transisi ini menjadi kesempatan baik untuk mengasah dan mengoptimalkan tumbuh kembang anak lho, terutama dalam perkembangan sosial emosionalnya. 

Sosial emosional anak ini memegang peranan penting dalam tumbuh kembang anak. Karena itu, nih perlu peran serta dari kita sebagai orang tua, baik ibu dan ayah. 

Belajar Pola Asuh Kolaboratif melalui Berbagai Tayangan Edukasi di Netflix 




Bicara mengenai pola asuh, Alhamdulillah aku dan suami terus bekerjasama dalam memberikan pengasuhan dan mengoptimalkan tumbuh kembang anak-anak. Selain itu, kami juga saling menopang agar tetap survive dan sehat selama masa-masa sulit kemarin. 

Ternyata, menurut survei BKKBN selama pandemi COVID-19 kemarin, 71,5% pasangan suami istri telah melakukan pola asuh kolaboratif, 21,7% mengatakan istri dominan, dan 5,8% hanya istri saja. Di sisi lain, data UNICEF menyebutkan bahwa selama pandemi orang tua mengalami tingkat stress dan depresi yang lebih tinggi, serta menilai pengasuhan anak di rumah saja memiliki risiko tersendiri. 

Nah, kondisi ini sangat mungkin menghambat kemampuan orang tua untuk mengatasi emosi dan kebutuhan psikologis anak lho. Makanya nih, pola asuh kolaboratif bisa menjadi kunci orang tua, agar terhindar dari hal itu. 

Fyi, pengasuhan kolaboratif adalah pengasuhan yang dilakukan bersama antara ayah dan ibu dalam memberikan cinta, penerimaan, penghargaan, dorongan, dan bimbingan kepada anak-anak. 

Aku pribadi punya cara unik dalam menerapkan pola asuh kolaboratif. Di mana hal ini kami pelajari dari berbagai tayangan anak di Netflix lho. Yes, tayangan anak yang kerap kami tonton bersama-sama ini cukup memberikan insight baru untuk aku dan suami perihal mendidik anak. 

Ibarat sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui, selain mendapat hiburan melalui tayangan edukasi anak di Netflix, kami juga dapat ugrade ilmu parenting. Terlebih kami menyaksikannya dengan menggunakan wifi rumah IndiHome dengan jaringan yang stabil, bikin nonton makin seru tanpa takut buffering. 

Kalau soal wifi rumah dan paket internet cepat, IndiHome dari Telkom Indonesia memang juaranya deh. Kini, dengan adanya paket akses Netflix, aku nggak perlu ribet bayar dua tagihan. Karena semua jadi makin praktis. 

Dan berikut ini tayangan favorit aku dan keluarga di Netflix dalam rangka upgrade ilmu parenting menggunakan wifi rumah: 



1. Over the Moon 
Film musical bernuansa luar angkasa ini, berkisah tentang Fei Fei si brilian yang memiliki banyak akal, tetapi merasa terguncang oleh kenangan sang Bunda. 

Ia pun terdorong untuk menciptakan roket agar dapat terbang ke bulan untuk membuktikan keberadaan dewi bulan, Chang'e, yang dulu kerap diceritakan oleh sang Bunda. Fei Fei meyakini bahwa sang dewi menanti cinta sejatinya di bulan sehingga harus menempuh perjalanan panjang dan melewati persiapan yang sulit. 

2. Ivy + Bean 
Film Ivy + Bean diangkat dari buku karya Annie Barrows yang mengisahkan terjalinnya persahabatan antara dua anak yang memiliki sifat sangat berbeda. Kedua anak ini adalah Bean dan Ivy. 

Bean memiliki sifat yang cerewet namun pemberani. Sementara itu, Ivy jauh lebih pendiam namun bijak. Mulanya, Ivy dan Bean sama sekali tidak merasa cocok. Namun, situasi perlahan berubah ketika keduanya menyadari memiliki imajinasi yang menyenangkan. Tak hanya itu, Bean mengetahui bahwa Ivy berbakat dengan sihir dan mereka pun bekerja sama untuk menghapal mantra. 

3. Back to the Outback 
Film ini menceritakan sekumpulan hewan Australia yang tampak berbahaya namun sesungguhnya baik hati. Mereka memutuskan untuk kabur dari kandang reptil tempat mereka berada selama ini. 

Kelompok yang dipimpin oleh Maddie sang ular berbisa dan beranggotakan Zoe Si kadal berduri, Frank si laba-laba, serta Nigel si kalajengking. Mereka bertekad untuk menemukan rumah asli mereka dan lolos dari tangkapan. 

Sementara itu, sang musuh, Pretty Boy si koala, tiba-tiba bergabung dalam misi mereka. Maddie dan kawan-kawan pun harus bekerja sama untuk tiba dengan selamat di rumah. 

Yuk, Moms jangan ragu untuk upgrade ilmu parenting kita dengan memaksimalkan wifi rumah, salah satunya melalui tayangan edukasi anak di Netflix! ^_^




No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah mampir. semoga bermanfaat ^_^
Jangan lupa tinggalkan komen yaaa ;D