Menjelang akhir tahun 2020 ini, olahraga sepeda kembali menjadi trend. Sebagian masyarakat jadi gandrung gowes sepeda. Aku pribadi menyambut baik sih trend sepeda yang berkembang. Ya kan bagus juga, soalnya bikin sehat.
Ngomongin soal sepeda, jadi ingat deh obrolan bareng temenku kemarin, jadi suaminya minta dibelikan sepeda baru yang sedang hype saat ini. Katanya biar nggak malu saat gowes bareng temen. Lain hal lagi dengan suamiku, ia malah mereparasi sepeda lama biar lebih bagus dan nyaman saat dipakai gowes.
Eitsss, apapun bentuk dan merk sepeda yang digunakan, sebenarnya tidaklah penting. Yang terpenting saat ini adalah bagaimana kita menjalankan protokol kesehatan saat melakukan olahraga sepeda bersama.
Pokoknya nggak boleh lalai dengan protokol kesehatan karena pandemi belum lah usai.
Nanti malah, bukan sehat yang didapat tapi justru jadi sakit, astagfirullahal adzim. Jangan sampai ya!
Nah, ngomongin soal protokol kesehatan saat bersepeda, beberapa waktu lalu aku ikut seminar online bersama komunitas sepeda.
Tema yang diangkat, penting banget nih untuk kita ketahui bersama, yaitu adaptasi kebiasaan baru dalam olahraga di masa pandemi, khususnya olahraga sepeda. Jadi, kita nggak asal sepedahan aja ya, tetap harus tahu bagaimana protokol yang benar ketika bersepeda.
Keunggulan dan Manfaat Bersepeda
Di acara seminar online, aku jadi tahu nih apa sih yang menyebabkan olahraga sepeda kembali menjadi trend saat ini? ternyata memang olahraga sepeda adalah olahraga atau aktifitas fisik yang mudah dilakukan tanpa perlu didampingi pelatih.
Dan bukan hanya itu aja lho, ada beberapa keunggulan bersepeda dibandingkan dengan aktivitas fisik lainnya, yaitu:
- Efek samping rendah, bersepeda menyebabkan lebih sedikit ketegangan dan cedera daripada kebanyakan bentuk aktivitas fisik lainnya.
- Latihan otot yang baik, bersepeda membuat semua kelompok otot utama bergerak saat kita mengayuh pedal.
- Mudah dilakukan, tidak seperti kebanyakan jenis olahraga lainnya, bersepeda tidak memerlukan keterampilan fisik tingkat tinggi.
- Baik untuk kekuatan dan stamina, bersepeda dapat meningkatkan stamina, kekuatan, dan kebugaran aerobik.
- Hemat waktu, selain menjadi salah satu bentuk olahraga, bersepeda juga bisa menjadi moda transportasi saat kita beraktivitas sehari-hari.
Di masa pandemi begini, nggak heran deh kalau banyak masyarakat yang kembali semangat bersepeda. Yup olahraga yang satu ini bisa membantu meningkatkan imun dan menjaga kebugaran tubuh lho. dari beberapa artikel yang aku baca, ternyata banyak banget lho manfaat bersepeda, di antaranya:
- Sepeda membantu membentuk tubuh dan memberikan energi. Saat bersepeda gerakan yang dilakukan turut membentuk, menguatkan serta mengencangkan paha, otot betis dan daerah panggul. Selain itu lemak di daerah ini akan berkurang dan diganti oleh otot.
- Turut membantu mengurangi selulit di paha, serta mengurangi stres di daerah lutut dan pergelangan kaki dibanding dengan kegiatan lain seperti berjalan atau latihan aerobik.
- Sepeda membantu melancarkan sirkulasi darah yang kaya akan oksigen dan nutrisi ke semua otot seluruh tubuh.
- Bersepeda diyakini bisa meningkatkan perlindungan tubuh terhadap berbagai penyakit seperti diabetes karena membantu menurunkan berat badan serta menghindari tekanan darah tinggi.
- Sepeda bisa membantu mengurangi kadar stres, hal ini karena umumnya orang melakukan sepeda sambil santai dan menghitup udara segar.
- Sepeda baik untuk kesehatan kardio (jantung), olahraga sepeda bisa membantu meningkatkan kesehatan jantung sehingga mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner.
Tips Gowes Aman di Masa Pandemi
Dari seminar online kemarin aku jadi paham nih, ternyata banyak keunggulan dan manfaat dari bersepeda. Biar manfaat dari bersepeda semakin terasa, kita tentunya nggak boleh abai ya sama protokol kesehatan.
Protokol kesehatan saat bersepeda sebenarnya sama saja dengan yang sering digaungkan oleh pemerintah, yaitu 3M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Namun secara khusus Bapak Poetoet Soedarjanto, selaku ketua Bike to Work Indonesia dan Pak Azwar Hadi Kusuma selaku founder Indonesia Folding Bike Community memberikan tips seputar bersepeda yang aman di masa pandemi ini.
Hal yang Penting Dipersiapkan Sebelum Bersepeda
‘Kok sepeda jadi ribet banget ya?’ eiittss nggak gitu kok. Kalau kita mau totally sehat dalam bersepeda ya harus patuh sama protokol kesehatan. Setidaknya sampai pandemi ini berakhir ya kan. Nah berikut ini adalah hal yang penting dipersiapkan sebelum bersepeda:
- Pastikan kondisi tubuh sehat dan bugar
- Rencanakan rute gowes yang aman dan nggak terlalu ramai
- Atur waktu bersepeda
- Gunakan pakaian lebih tertutup
- Siapkan perlengkapan keamanan bersepeda
- Siapkan masker cadangan, hand sanitizer, air minum menggunakan botol berpenutup.
Jika persiapan bersepeda sudah dilakukan, ada beberapa hal juga nih yang nggak boleh kelupaan sewaktu kita bersepeda, yaitu:
- Usahakan gowes mandiri atau kelompok kecil maksimal 5 orang
- Gunakan helm, kacamata, masker
- Menjaga jarak depan, belakang maupun samping
- Lakukan olahraga intensitas ringan sampai sedang
- Patuhi rambu-rambu lalu lintas
- Hindari sosialisasi atau istirahat makan minum bareng.
Nah, yuk ah kita sehat bersama dengan patuhi protokol kesehatan saat bersepeda. Ingat patuhi protokol kesehatan dan jalankan tips di atas untuk gowes sehat di masa pandemi ya! ^_^
No comments:
Post a Comment
Terimakasih sudah mampir. semoga bermanfaat ^_^
Jangan lupa tinggalkan komen yaaa ;D