Atur Keuangan Syariah Agar Hidup Penuh Berkah

 

Ada satu quote tentang keluarga yang aku suka banget, yaitu: Keluarga adalah tempat kita merancang masa depan, dan berpulang dari segala kebahagiaan juga kesedihan. 

Rasanya quote itu mencerminkan perjuanganku dan keluarga saat melewati masa-masa sulit pandemi kemarin. Tiga tahun menjalani berbagai keterbatasan baik fisik, sosial, dan ekonomi, membuat aku menyadari bahwa Allah ingin kita belajar lebih dalam soal kesabaran dan keikhlasan. 

Lewat pandemi yang terjadi, aku juga belajar banyak hal. Terutama soal keberkahan dalam menjalankan hidup sesuai syariah. Yup, ternyata musibah ini mengandung berjuta hikmah bila kita menyadarinya. 

Let Me Tell You A Story: Berkah Hidup di Jalan Syariah 

Suami dan Ayah Mertuaku selama ini mengelola usaha ‘PO Bus Pariwisata’. Usahanya memang tidak besar, namun cukup menjanjikan. Sebenarnya, pernah terlintas dipikiran suami dan ayah mertua untuk mengembangkan usaha lebih luas lagi dengan cara mengelola pinjaman usaha dari bank. 

Namun, hal itu kemudian ditepisnya. Menjauhi riba rasanya lebih baik daripada memikirkan pengembangan usaha. Dan ternyata hikmah itulah yang kami rasakan sekarang ini. 

Walau pandemi yang terjadi menimpah usaha kami, tapi setidaknya masih bisa bernapas lega, karena tak dikejar-kejar hutang. Berbeda dengan rekan bisnis kami yang nyaris gulung tikar karena tak ada pemasukan dan tak sanggup bayar hutang bank. 

Hidup di jalan syariah ternyata membawa keberkahan untuk kami. Selain terhindar dari kebangkrutan, kami juga tak dipusingkan oleh hutang bank. Alhamdulillah, bersyukur rasanya. 

Sejak awal menikah, aku dan suami memang berkomitmen untuk sebisa mungkin menjalani hidup sesuai dengan syariah islam. Entah kenapa rasanya lebih tenang gitu. Dan bersyukurnya juga, orang tua kami selalu mengingatkan dan memberi wejangan. 

Salah satu yang kerap ibu dan ayah mertua ingatkan adalah jangan abai merancang masa depan! Caranya dengan memiliki proteksi hari tua yang sesuai dengan Syariah. Ngomongin soal proteksi hari tua syariah, saya menemukan Asuransi Jiwa Syariah dari Prudential Syariah. 

Sekilas tentang Asuransi Prudential Syariah 

Sebelum membahas tentang Asuransi Prudential Syariah, kamu udah tahu belum sih tentang prinsip Asuransi Jiwa Syariah? 

Yup, pada dasarnya Asuransi Jiwa Syariah didasari prinsip saling tolong menolong dan melindungi diantara para peserta melalui kontribusi ke Dana Tabarru, yaitu kumpulan dana kebajikan dari uang kontribusi para peserta yang setuju untuk saling bantu bila terjadi risiko di antara mereka. 

Dana ini kemudian dikelola sesuai prinsip Syariah dan di bawah pengawasan Dewan Syariah untuk menghadapi risiko tertentu. Nah, bila terjadi risiko terhadap peserta, santunan asuransi akan dibayarkan dari Dana Tabarru. Konsep ini juga dikenal sebagai risk sharing. 

Fyi, PT. Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) mulai beroperasi sejak 2022 sebagai hasil dari proses pemekaran usaha melalui pemisahan Unit Usaha Syariah PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) menjadi entitas yang terpisah. Prudential Syariah menawarkan rangkaian solusi perlindungan jiwa, kesehatan dan finansial berbasis Syariah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia yang terus berkembang. 

Sejak pertama kali didirikan sebagai Unit Usaha Syariah pada tahun 2007, hingga kini akhirnya menjadi entitas yang terpisah, Prudential Syariah senantiasa berkomitmen untuk memberikan solusi perlindungan kepada seluruh masyarakat Indonesia dengan mengusung nilai-nilai yang universal dan inklusif, sesuai dengan prinsip 'Syariah untuk Semua'. 

Didukung oleh nilai-nilai utama Prudential Syariah yaitu membahagiakan peserta (delighting customers), inovasi produk dan layanan serta digitalisasi yang terus dikembangkan, Prudential Syariah berkomitmen memperkuat posisinya untuk mewujudkan aspirasi menjadi salah satu kontributor ekonomi Syariah terkemuka di Indonesia dan membuat masyarakat Indonesia lebih sehat dan sejahtera. 

Terlebih kita juga nggak usah khawatir karena PT. Prudential Sharia Life Assurance sudah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). So, buat kamu yang mau cari keberkahan di jalan syariah dan mengatur keuangan demi masa depan, bisa pertimbangkan asuransi Prudential Syariah ya!