4 Prediksi Kemajuan Teknologi Digital di Sektor Kesehatan

 

Dua tahun belakang ini menjadi tahun-tahun terberat bagi kita semua. Betapa dunia dengan segala kecanggihannya secara mendadak diusik oleh kemunculan virus corona. Dua tahun ini pula, jadi ujian terberat bagi dunia kedokteran untuk terus mengembangkan peran serta fungsi medis dalam menangani kesehatan masyarakat secara global.

Virus Covid 19 menjadi peringatan bahwa kemajuan dalam dunia kedokteran tidak menghalangi untuk timbulnya penyakit-penyakit baru yang mematikan dan melumpuhkan ekonomi. Kini, dunia kedokteran harus berlari lebih kencang dalam berinovasi untuk mencegah pandemi seperti ini terulang kembali. 

Sebenarnya, pandemi ini juga memberikan keberkahan, di mana momen ini menjadi titik balik percepatan kemajuan teknologi digital termasuk di bidang kesehatan. Hampir semua layanan kesehatan kini terintegrasi secara online sehingga memberikan kemudahan bagi masyarakat luas. 

Contohnya saja, berkat internet murah IndiHome internet provider terpercaya dari Telkom Group, kita bisa mendapatkan pertolongan kesehatan tanpa perlu ke rumah sakit. Selain itu, kita juga bisa membeli obat-obatan tanpa harus antre di apotek, karena langsung dikirim ke rumah. 

Kemajuan teknologi digital juga mengubah cara pandang masyarakat terhadap layanan kesehatan yang dibutuhkan. Masyarakat semakin menginginkan pelayanan kesehatan praktis, cepat, nyaman dan aman. Sesuatu hal yang cukup sulit dipenuhi jika mengandalkan pelayanan kesehatan secara konvensional. 

Tingginya ekspektasi masyarakat terhadap pelayanan kesehatan ini pun mendorong dilakukannya berbagai inovasi dan transformasi digital pada layanan kesehatan. Berikut 4 prediksi kemajuan teknologi digital di sektor kesehatan pada tahun-tahun mendatang: 

1. Telemedis 

Kemajuan teknologi digital yang diprediksi semakin meningkat adalah penggunaan telemedis. Telemedis merupakan layanan kesehatan yang dilakukan melalui sarana komunikasi jarak jauh berbasis teknologi digital. Teknologi telemedis memungkinkan pasien dapat berkonsultasi dengan dokter dari rumah mereka atau juga sering disebut konsultasi dokter via online. 

2. Kecerdasan Buatan (AI) 

Kemajuan teknologi digital yang diprediksi mengalami peningkatan besar berikutnya adalah penggunaan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Aplikasi teknologi AI dalam peralatan kesehatan memungkinkan peningkatan kinerja peralatan medis. Pekerjaan diagnosis, pemrosesan data, pembuatan laporan, hingga rekomendasi perawatan pasien dapat dihasilkan dengan lebih efisien dan akurat. 

Kemampuan AI dalam melakukan berbagai tugas secara otomatis menjanjikan solusi yang lebih efisien secara waktu, tenaga dan biaya bagi rumah sakit. Tak hanya sekedar cepat, pengembangan algoritma AI yang terus dilakukan juga membuat AI memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Contohnya saja dalam bidang radiologi, tingkat akurasi AI setara dengan kemampuan ahli radiologi. Hal tersebut mendorong teknologi AI semakin banyak dikembangkan dan diprediksi menjadi salah satu tren transformasi digital pada tahun mendatang. 

3. Basis Cloud 

Hal lain yang diprediksi akan terus meningkat berikutnya adalah penyimpanan berbasis cloud. Teknologi cloud menawarkan solusi penyimpanan data layanan kesehatan seperti data pasien, rekam medis, dan sebagainya secara online. 

Sistem tersebut memungkinkan data dapat diakses secara fleksibel dari berbagai perangkat. Penerapan sistem berbasis cloud dapat memangkas biaya penyimpanan arsip secara signifikan, meningkatkan kecepatan perpindahan data, serta memudahkan akses data. Terlebih saat ini tersedia akses internet murah dari IndiHome. 

4. Teknologi Wearable 

Tren transformasi digital yang terakhir adalah penggunaan teknologi wearable. Teknologi wearable merupakan peralatan medis yang dapat dipakai pada tubuh untuk mendeteksi kondisi kesehatan penggunanya. Contohnya, jam tangan yang dapat membaca detak jantung dan mengirimkannya ke perangkat lain sehingga data dapat dibaca secara real time. 

Proses transfer data memanfaatkan teknologi digital dan internet, sehingga memungkinkan dilakukan pembacaan data dari jarak jauh. Tren penggunaan teknologi wearable diprediksi akan terus meningkat seiring dengan penggunaan teknologi telemedis. Dengan perangkat wearable, tenaga medis dapat memeriksa kondisi kesehatan pasien dari jarak jauh dan dapat menganalisa data tersebut untuk memberikan saran pengobatan berikutnya. 

Empat prediksi kemajuan teknologi digital inilah yang digadang-gadang akan membantu aksesn kesehatan masyarakat. Aku pribadi berharap berharap suatu saat kita akan menyambut kemajuan teknologi digital di bidang kesehatan dengan suka cita, aamiin.